Dendam, Tesla China Gugat Perempuan yang Lakukan Aksi Protes di Shanghai Motor Show 2021
loading...
A
A
A
CHINA - Tesla China ternyata menyimpan dendam pada seorang perempuan yang melakukan aksi protes terhadap Tesla di Shanghai Motor Show 2021 yang berjalan pada April lalu. Diketahui saat hari pertama Shanghai Motor Show 2021 berjalan, seorang perempuan bernama Zhang Yazhou membuat keributan di booth Tesla.
Saat itu dia langsung naik ke atap Tesla Model 3 sambil berteriak-teriak mengatakan dirinya nyaris mati karena rem Tesla Model 3 tidak berfungsi dengan baik. Aksi itu bahkan go international karena memang bikin heboh.
Setelah waktu berlalu ternyata Tesla China tidak pernah lupa dengan aksi heboh itu. Baru-baru ini dikutip Teslarati, Zhang Yazhou mengaku telah mendapatkan surat panggilan ke pengadilan atas tuntutan Tesla China.
Dalam tuntutannya, Tesla meminta Zhang Yazhou membayar sejumlah uang sebesar USD700.000 atau setara Rp9,9 miliar karena aksinya tersebut. Selain itu mereka mendesak Zhang Yazhou minta maaf karena dengan sengaja merusak reputasi mereka.
Apalagi dari data yang mereka ambil dari mobil milik Zhang Yazhou banyak klaim yang tidak sesuai. Dari situ Tesla China menduga Zhang Yazhou memang sengaja merusak reputasi mereka. Kasus ini tentu akan semakin memperpanjang perseteruan antara konsumen China dengan Tesla. Selain Zhang Yazhou masih banyak konsumen lain yang juga berselisih dengan Tesla China.
Saat itu dia langsung naik ke atap Tesla Model 3 sambil berteriak-teriak mengatakan dirinya nyaris mati karena rem Tesla Model 3 tidak berfungsi dengan baik. Aksi itu bahkan go international karena memang bikin heboh.
Setelah waktu berlalu ternyata Tesla China tidak pernah lupa dengan aksi heboh itu. Baru-baru ini dikutip Teslarati, Zhang Yazhou mengaku telah mendapatkan surat panggilan ke pengadilan atas tuntutan Tesla China.
Dalam tuntutannya, Tesla meminta Zhang Yazhou membayar sejumlah uang sebesar USD700.000 atau setara Rp9,9 miliar karena aksinya tersebut. Selain itu mereka mendesak Zhang Yazhou minta maaf karena dengan sengaja merusak reputasi mereka.
Apalagi dari data yang mereka ambil dari mobil milik Zhang Yazhou banyak klaim yang tidak sesuai. Dari situ Tesla China menduga Zhang Yazhou memang sengaja merusak reputasi mereka. Kasus ini tentu akan semakin memperpanjang perseteruan antara konsumen China dengan Tesla. Selain Zhang Yazhou masih banyak konsumen lain yang juga berselisih dengan Tesla China.
(wsb)