Pemerintah Prancis Setujui Pinjamankan Rp79,60 Triliun kepada Renault
loading...
A
A
A
PARIS - Seperti diketahui, Renault sedang mencoba bangkit pasca dihantam gelombang kerugian akibat pandemi Covid-19. Perusahaan harus bertahan menghadapi krisis agar tetap mempertahankan keberadaannya.
Sebagai upaya membantu Renault, pemerintah Prancis akhirnya resmi memberikan pinjaman sebesar EUR5 miliar atau sekitar Rp79,60 triliun, pada Selasa (2/6/2020), waktu setempat. BACA JUGA - Fenomena Alam Jumat Ini, Langit Akan Dihiasi Warna-Warni Centil
Mengutip dari AFP, Rabu (3/6/2020), Juru Bicara Kementerian Keuangan Prancis, mengatakan, Menteri Keuangan Prancis, Bruno Le Maire, telah menyetujui pinjaman tersebut setelah duduk bersama dengan direksi Renault dan serikat pekerja. BACA JUGA - Toyota Pastikan Kelahiran Generasi Terbaru Fortuner 2020
Dalam pertemuan yang juga dihadari pejabat setempat itu, juga muncul pembicaraan mengenai perombakan manajemen perusahaan Renault.
Sebelumnya, pada bulan lalu, pemerintah Prancis telah mengeluarkan pernyataan kesiapan untuk memberikan dana pinjaman kepada Renault, asalkan perusahaan dapat mempertahankan operasional pabrik dan tenaga kerja mereka di Prancis.
Meski begitu, Renault meresponnya dengan mengumumkan akan melakukan restrukturisasi atau bahkan menutup beberapa pabriknya. Kemudian pernyataan itu berbuntut protes dari ribuan pekerjanya.
Sebagai upaya membantu Renault, pemerintah Prancis akhirnya resmi memberikan pinjaman sebesar EUR5 miliar atau sekitar Rp79,60 triliun, pada Selasa (2/6/2020), waktu setempat. BACA JUGA - Fenomena Alam Jumat Ini, Langit Akan Dihiasi Warna-Warni Centil
Mengutip dari AFP, Rabu (3/6/2020), Juru Bicara Kementerian Keuangan Prancis, mengatakan, Menteri Keuangan Prancis, Bruno Le Maire, telah menyetujui pinjaman tersebut setelah duduk bersama dengan direksi Renault dan serikat pekerja. BACA JUGA - Toyota Pastikan Kelahiran Generasi Terbaru Fortuner 2020
Dalam pertemuan yang juga dihadari pejabat setempat itu, juga muncul pembicaraan mengenai perombakan manajemen perusahaan Renault.
Sebelumnya, pada bulan lalu, pemerintah Prancis telah mengeluarkan pernyataan kesiapan untuk memberikan dana pinjaman kepada Renault, asalkan perusahaan dapat mempertahankan operasional pabrik dan tenaga kerja mereka di Prancis.
Meski begitu, Renault meresponnya dengan mengumumkan akan melakukan restrukturisasi atau bahkan menutup beberapa pabriknya. Kemudian pernyataan itu berbuntut protes dari ribuan pekerjanya.
(wbs)