Edan, Konsumsi Bahan Bakar Renault Kiger Capai 20,5 Kilometer per Liter
loading...
Renault Kiger juga dijual di Indonesia dengan harga mulai Rp275,9 juta. Foto/IST
A
A
A
INDIA - Crossover kompak Renault Kiger diklaim mencapai tingkat konsumsi bahan bakar 20,5 kilometer per liter. Capaian ini menurut Renault yang terbaik di segmen crossover kompak.
Tingkat konsumsi bahan bakar yang fantatis itu dicapai melalui perhitungan standarisasi ARAI (Automotive Research Association of India). Financial Express menyebutkan untuk pengujian yang dilakuan ARAI, Renault Kiger yang digunakan adalah varian mesin 1.0 liter turbo dengan transmisi manual 5 percepatan.
Sayangnya tidak disebutkan bagaimana cara perhitungan konsumsi bahan bakar yang dilakukan ARAI terhadap mobil produksi India itu. Yang pasti Renault Kiger memang dilengkapi dengan tiga mode berkendara yakni Eco, Normal dan Sport.
![Edan, Konsumsi Bahan Bakar Renault Kiger Capai 20,5 Kilometer per Liter]()
Berdasarkan penelusuran, situs 91wheels menyebutkan tes yang dilakukan ARAI merupakan tes laboratorium. Mobil yang diuji akan dipasang dinamo meter pada bagian sasis. Selama 19 menit mobil diharuskan berjalan dengan kecepatan rata-rata 30 kilometer per jam. Kecepatan mobil juga dilarang tembus di atas 90 kilometer per jam.
Dalam pengujian laboratorium itu pengujian juga dilakukan dengan berbagai kondisi jalan. Beberapa jalan itu disiapkan melalui simulasi yang dirancang oleh komputer. Satu hal unik lainnya adalah selama pengujian, pendingin ruangan yang ada di mobil dalam keadaan mati.
Jadi sedikit terjawab mengapa Renault Kiger bisa mencapai angka konsumsi bahan bakar yang fantastis versi ARAI. Meski demikian ARAI merupakan salah satu pengujian yang harus diikuti oleh semua kendaraan roda empat yang ada di India. Jadi untuk saat ini versi ARAI di segmen crossover kompak, Renault Kiger adalah yang terbaik.
Menariknya lagi di Indonesia, Renault Kiger juga sudah mulai dijual. PT Maxindo Renault Indonesia menjual Renault Kiger di harga mulai Rp275,9 juta.
Tingkat konsumsi bahan bakar yang fantatis itu dicapai melalui perhitungan standarisasi ARAI (Automotive Research Association of India). Financial Express menyebutkan untuk pengujian yang dilakuan ARAI, Renault Kiger yang digunakan adalah varian mesin 1.0 liter turbo dengan transmisi manual 5 percepatan.
Sayangnya tidak disebutkan bagaimana cara perhitungan konsumsi bahan bakar yang dilakukan ARAI terhadap mobil produksi India itu. Yang pasti Renault Kiger memang dilengkapi dengan tiga mode berkendara yakni Eco, Normal dan Sport.
Berdasarkan penelusuran, situs 91wheels menyebutkan tes yang dilakukan ARAI merupakan tes laboratorium. Mobil yang diuji akan dipasang dinamo meter pada bagian sasis. Selama 19 menit mobil diharuskan berjalan dengan kecepatan rata-rata 30 kilometer per jam. Kecepatan mobil juga dilarang tembus di atas 90 kilometer per jam.
Dalam pengujian laboratorium itu pengujian juga dilakukan dengan berbagai kondisi jalan. Beberapa jalan itu disiapkan melalui simulasi yang dirancang oleh komputer. Satu hal unik lainnya adalah selama pengujian, pendingin ruangan yang ada di mobil dalam keadaan mati.
Jadi sedikit terjawab mengapa Renault Kiger bisa mencapai angka konsumsi bahan bakar yang fantastis versi ARAI. Meski demikian ARAI merupakan salah satu pengujian yang harus diikuti oleh semua kendaraan roda empat yang ada di India. Jadi untuk saat ini versi ARAI di segmen crossover kompak, Renault Kiger adalah yang terbaik.
Menariknya lagi di Indonesia, Renault Kiger juga sudah mulai dijual. PT Maxindo Renault Indonesia menjual Renault Kiger di harga mulai Rp275,9 juta.
(wsb)
