Bersaing dengan Taksi Terbang, Bus Terbang Akan Bikin Macet Langit

Rabu, 20 Oktober 2021 - 13:57 WIB
loading...
Bersaing dengan Taksi Terbang, Bus Terbang Akan Bikin Macet Langit
Bus terbang akan bersaing dengan taksi terbang di Amerika Serikat. FOTO/ IST
A A A
NEW YORK - Moda transportasi udara taksi terbang hingga saat ini masih sebatas uji coba. Kini Sebuah startup yang berbasis di New York, Amerika Serikat mulai mengenalkan bus terbang untuk transportasi umum.

Perusahaan bernama Kelekona itu tengah mengembangkan kendaraan lepas landas dan mendarat vertikal listrik atau (eVTOL) yang akan mampu mengangkut 40 orang sekaligus.

Seperti dilansir dari singularityhub, desain kendaraan yang dibuat oleh Kelekona memiliki bentuk ramping dan futuristik dengan bentuk datar seperti UFO.

Juru bicara Kelekona, Braeden mengatakan, untuk semua suar desain yang tampak sebenarnya memiliki kepraktisan di otak.

“Kami memiliki wilayah udara yang sangat kecil di New York. Tidak pernah masuk akal bagi kami untuk membuat pesawat kecil yang hanya mampu mengangkut hingga enam orang. Anda harus memiliki jenis angkutan massal yang kami andalkan di kota ini. Masuk akal untuk mencoba memindahkan orang sebanyak mungkin dalam satu pesawat, sehingga kita tidak memonopoli wilayah udara,“ ujar Braeden.

Dia menambahkan, ada lebih banyak ruang di langit dibandingkan di darat. Tetapi untuk jalur penerbangan masih perlu direncanakan dengan hati-hati karena berada di area tertentu terutama di dalam serta dekat dengan kota-kota besar.

Sehingga nantinya jika taksi terbang menjadi cukup terjangkau bagi orang untuk menggunakannya, akan ada banyak masalah dengan lalu lintas dan kemacetan baik di langit maupun ruang lepas dan mendarat di darat.

Bus terbang ini akan memakai baterai yang memiliki kapasitas 3,6 megawatt jam, dan akan dibuat agar mudah diganti dengan iterasi baru karena teknologi baterai terus meningkat.

Kebutuhan energi pesawat kemungkinan akan menjadi tantangan terbesar yang dihadapi Kelkona dalam desain, produksi, dan peluncurannya; Saat ini, pesawat masih dalam tahap simulasi komputer.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2792 seconds (0.1#10.140)