Kenali Gejala Kerusakan Engine Mounting, Segera Ganti Jika Alami Hal Ini

Sabtu, 23 Oktober 2021 - 15:02 WIB
loading...
Kenali Gejala Kerusakan Engine Mounting, Segera Ganti Jika Alami Hal Ini
Penting bagi pemilik kendaraan untuk memperhatikan engine mounting karena komponen ini memiliki masa terbatas. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Salah satu komponen mesin yang mengalami kerusakan adalah engine mounting. Komponen ini berfungsi untuk dudukan mesin ke sasis mobil sehingga mesin dapat tertopang dengan baik dan presisi.

Penting bagi pemilik kendaraan untuk memperhatikan engine mounting karena komponen ini memiliki masa pakai juga. Engine mounting yang harus diganti biasanya sudah lama dan bahan karetnya sudah banyak yang retak dan membuat kedudukan mesin jadi miring.



Berikut tanda-tanda kerusakan engine mounting yang dilansir dari halaman resmi Wuling:

1. Posisi Mesin Miring

Hal pertama yang dapat Anda lihat dari kondisi engine mounting yang rusak adalah perhatikan kedudukan mesin. Tanda-tanda kerusakan biasanya terlihat pada perubahan letak posisi mesin yang tidak presisi alias miring.

2. Mesin Bergetar Ketika Dinyalakan

Tanda selanjutnya yang dapat di deteksi dari kerusakan engine mounting yaitu dengan merasakan getaran mesin.

Terdapat 2 getaran yang dapat di rasakan, pertama ketika posisi mobil dinyalakan akan timbul getaran yang menyentak. Kedua getaran mesin masuk hingga ke dalam kabin, bahkan membuat setir bergetar.



Jika pemilik mobil merasakan hal tersebut ada baiknya segera pergi ke bengkel untuk melakukan penggantian komponen engine mounting dengan yang baru.

3. Muncul Suara Aneh

Tanda berikutnya yang dapat Anda rasakan dan dengarkan ialah muncul bunyi aneh. Suara tersebut umumnya seperti bunyi klotok-klotok yang pastinya sangat menggangu. Bunyi tersebut akan makin kencang jika mobil dalam dalam kecepatan tinggi.

Jika mobil Anda mengalami tanda-tanda tersebut, segera lakukan penggantian engine mounting dengan yang baru. Biasanya bunyi tersebut muncul karena kondisi engine mounting yang sudah rusak parah.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4189 seconds (0.1#10.140)