Project Strom, Skutik Listrik Buatan Indonesia dengan Suntikan Negara Ginseng
loading...
A
A
A
JAKARTA - Skutik listrik Project Strom siap meramaikan pasar motor listrik Indonesia. Kehadiran skutik listrik itu merupakan jawaban dari keinginan pemerintah Indonesia menghadirkan 2,45 juta unit motor listrik di 2030.
Hal itulah yang membuat PT Brum Brum tergerak untuk membuat sebuah skutik listrik yang mereka klaim revolusioner. "Skutik listrik ini akan memiliki banyak kelebihan dibanding motor listrik yang ada di Indonesia," ujar Yoga M Pratama dari PT Brum Brum.
Project Strom beruntung karena saat ini mereka mendapat dukungan penuh dari perusahaan Korea Selatan, Hyundai Kefico . Seluruh "otak" dari skutik listrik Project Strom merupakan buatan perusahaan negera ginseng seperti Motor Control Unit (MCU) dan Vehicle Control Unit (VCU). "Begitu juga dengan teknologi baterai swap yang memang sudah disiapkan oleh mereka," ujar Yoga M Pratama.
PT Brum Brum tidak langsung berpangku tangan setelah mendapatkan dukungan dari Hyundai Kefico. Selain bekerja membuat desain yang akan digunakan Project Strom, mereka juga berinovasi membuat sistem konektivitas Bluetooth di skutik listrik itu.
"Nantinya motor ini akan bisa melakukan pembaruan melalui metode Over the Air (OTA). Bahkan perbaikan juga bisa dilakukan dengan cara itu," jelas Yoga M Pratama.
Saat ini Project Strom memang masih dalam bentuk sasis purwarupa. Dia mengatakan diharapkan skutik listrik buatan Indonesia itu bisa resmi meluncur tahun depan.
Nantinya skutik listrik itu akan memiliki spesifikasi 2 baterai dengan kekuatan total 2 kW, kecepatan tertinggi 91 kilometer per jam hingga akselerasi dari 0 ke 50 kilometer per jam ditempuh dalam waktu 4,6 detik.
Motor dengan sistem pendingin air itu memiliki jarak tempuh bervariasi yakni 35 kilometer dengan kecepatan maksimal, 140 kilometer dengan kecepatan rata-rata 30 kilometer per jam dan 62 kilometer dengan model CVS-40.
Hal itulah yang membuat PT Brum Brum tergerak untuk membuat sebuah skutik listrik yang mereka klaim revolusioner. "Skutik listrik ini akan memiliki banyak kelebihan dibanding motor listrik yang ada di Indonesia," ujar Yoga M Pratama dari PT Brum Brum.
Project Strom beruntung karena saat ini mereka mendapat dukungan penuh dari perusahaan Korea Selatan, Hyundai Kefico . Seluruh "otak" dari skutik listrik Project Strom merupakan buatan perusahaan negera ginseng seperti Motor Control Unit (MCU) dan Vehicle Control Unit (VCU). "Begitu juga dengan teknologi baterai swap yang memang sudah disiapkan oleh mereka," ujar Yoga M Pratama.
PT Brum Brum tidak langsung berpangku tangan setelah mendapatkan dukungan dari Hyundai Kefico. Selain bekerja membuat desain yang akan digunakan Project Strom, mereka juga berinovasi membuat sistem konektivitas Bluetooth di skutik listrik itu.
"Nantinya motor ini akan bisa melakukan pembaruan melalui metode Over the Air (OTA). Bahkan perbaikan juga bisa dilakukan dengan cara itu," jelas Yoga M Pratama.
Saat ini Project Strom memang masih dalam bentuk sasis purwarupa. Dia mengatakan diharapkan skutik listrik buatan Indonesia itu bisa resmi meluncur tahun depan.
Nantinya skutik listrik itu akan memiliki spesifikasi 2 baterai dengan kekuatan total 2 kW, kecepatan tertinggi 91 kilometer per jam hingga akselerasi dari 0 ke 50 kilometer per jam ditempuh dalam waktu 4,6 detik.
Motor dengan sistem pendingin air itu memiliki jarak tempuh bervariasi yakni 35 kilometer dengan kecepatan maksimal, 140 kilometer dengan kecepatan rata-rata 30 kilometer per jam dan 62 kilometer dengan model CVS-40.
(wsb)