Mobil Sejuta Umat yang Ramai-ramai Mulai Naik Tingkat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mobil-mobil Low MPV merupakan bintangnya pasar mobil di Indonesia. Mobil-mobil seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Mitsubishi Xpander dan sebagainya digemari karena mampu memenuhi tuntutan masyarakat Indonesia yang serbaguyub yakni muat banyak orang untuk jalan-jalan.
Tapi itu dulu kini mobil-mobil Low MPV sudah bersiap naik kelas. Mereka tidak lagi bersikap seadanya yang penting bisa muat banyak orang. Sekarang mobil itu justru tampil dengan desain yang terbaik, teknologi tercanggih dan fitur-fitur mumpuni.
Ambil contoh Toyota New Avanza dan Toyota New Veloz yang akan meluncur pada 10 November nanti. Di Hari Pahlawan itu kedua mobil Low MPV andalan Toyota akan hadir dengan konsep penggerak roda yang baru. Begitu juga dengan desain yang kini semakin kekinian dan fitur Toyota Safety Sense (TSS) yang membuat penumpangnya lebih aman di jalan.
Di Indonesia, Toyota sudah memperkenalkan sistem TSS ini di Toyota Raize. Sistem TSS pada Toyota Raize meliputi fitur Pre-Collision System, Adaptive Cruise Control, Lane Departure Alert with Steering Control, Rear Cross Traffic Allert & Blind Spot Monitor, serta Pedal Missoperation Control.
Fitur TSS dilengkapi dengan teknologi kamera dan sensor laser. Sistem TSS dirancang untuk mengurangi bahaya saat berkendara. Fitur-fitur itu sebelumnya sudah marak digunakan di mobil-mobil mahal. Tapi, kini Toyota sudah memperkenalkannya di Raize dan akan disematkan untuk Avanza generasi baru.
Penampakan Toyota New Veloz terbaru memang sudah banyak beredar di dunia maya saat ini. Dari tampilannya memang sangat jauh berbeda dengan Toyota Veloz lama. Hanya saja desainnya yang out of the box membuat orang bakal cepat melupakan model lama.
Sampai saat ini Pihak Toyota Astra Motor (TAM) memang masih tutup mulut mengenai kehadiran mobil sejuta umat dari Toyota itu. "Banyak yang tanya Avanza baru, atau Avanza elektrifikasi, jadi sorry hari ini belum saatnya kita menyampaikan hal ini," kata Marketing Director TAM Anton Jimmy Suwandi dalam konferensi pers TAM Electrification Day 2021, Jumat (29/10/2021).
Tidak mau kalah dengan Toyota, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) juga dikabarkan melakukan pembenahan ke mobil sejuta umat mereka, Mitsubishi Xpander. Informasi yang beredar mobil tersebut tidak hanya mengalami perubahan desain muka dan belakang yang lebih baik tapi juga peningkatan interior.
Disebutkan salah satu peningkatan yang dihadirkan adalah penggunaan material soft touch dan head unit yang kini lebih besar yakni 9 inci. Belum lagi peningkatan fungsional yang dikabarkan lebih baik dari Mitsubishi Xpander yang ada saat ini.
Peningkatan kualitas Low MPV yang ada saat ini memang terjadi karena semakin ketatnya persaingan di segmen Low MPV. Ketatnya persaingan justru membuat pabrikan otomotif berusaha memberikan diferensiasi yang tidak ditemukan oleh lawan-lawannya.
“Mereka harus segera mengubah tampilan visual kendaraannya, agar tidak tergerus habis pasarnya,” ujar Pemerhati Desain Otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu.
Dia mengatakan sedikit demi sedikit perbaikan sudah dimulai sejak 4 tahun belakangan. Puncaknya akan terjadi di GIIAS 2021 dimana Low MPV akan hadir dengan kualitas baru. “Mobil itu akan berlomba-lomba untuk saling menyalip,” ujarnya.
Peningkatan kualitas itu memang perlu diapresiasi. Hanya saja ada satu yang jadi korban dari adu kualitas itu yakni harga mobil yang akan langsung terkerek tinggi. Bisa jadi harga Toyota Avanza dan Veloz baru akan jauh lebih mahal dari model yang sudah ada saat ini. Begitu juga dengan harga Mitsubishi Xpander baru.
Jadi yang bisa dilakukan oleh konsumen adalah menentukan value for money dari semua Low MPV yang tersedia.
Tapi itu dulu kini mobil-mobil Low MPV sudah bersiap naik kelas. Mereka tidak lagi bersikap seadanya yang penting bisa muat banyak orang. Sekarang mobil itu justru tampil dengan desain yang terbaik, teknologi tercanggih dan fitur-fitur mumpuni.
Ambil contoh Toyota New Avanza dan Toyota New Veloz yang akan meluncur pada 10 November nanti. Di Hari Pahlawan itu kedua mobil Low MPV andalan Toyota akan hadir dengan konsep penggerak roda yang baru. Begitu juga dengan desain yang kini semakin kekinian dan fitur Toyota Safety Sense (TSS) yang membuat penumpangnya lebih aman di jalan.
Di Indonesia, Toyota sudah memperkenalkan sistem TSS ini di Toyota Raize. Sistem TSS pada Toyota Raize meliputi fitur Pre-Collision System, Adaptive Cruise Control, Lane Departure Alert with Steering Control, Rear Cross Traffic Allert & Blind Spot Monitor, serta Pedal Missoperation Control.
Baca Juga
Fitur TSS dilengkapi dengan teknologi kamera dan sensor laser. Sistem TSS dirancang untuk mengurangi bahaya saat berkendara. Fitur-fitur itu sebelumnya sudah marak digunakan di mobil-mobil mahal. Tapi, kini Toyota sudah memperkenalkannya di Raize dan akan disematkan untuk Avanza generasi baru.
Penampakan Toyota New Veloz terbaru memang sudah banyak beredar di dunia maya saat ini. Dari tampilannya memang sangat jauh berbeda dengan Toyota Veloz lama. Hanya saja desainnya yang out of the box membuat orang bakal cepat melupakan model lama.
Sampai saat ini Pihak Toyota Astra Motor (TAM) memang masih tutup mulut mengenai kehadiran mobil sejuta umat dari Toyota itu. "Banyak yang tanya Avanza baru, atau Avanza elektrifikasi, jadi sorry hari ini belum saatnya kita menyampaikan hal ini," kata Marketing Director TAM Anton Jimmy Suwandi dalam konferensi pers TAM Electrification Day 2021, Jumat (29/10/2021).
Tidak mau kalah dengan Toyota, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) juga dikabarkan melakukan pembenahan ke mobil sejuta umat mereka, Mitsubishi Xpander. Informasi yang beredar mobil tersebut tidak hanya mengalami perubahan desain muka dan belakang yang lebih baik tapi juga peningkatan interior.
Disebutkan salah satu peningkatan yang dihadirkan adalah penggunaan material soft touch dan head unit yang kini lebih besar yakni 9 inci. Belum lagi peningkatan fungsional yang dikabarkan lebih baik dari Mitsubishi Xpander yang ada saat ini.
Peningkatan kualitas Low MPV yang ada saat ini memang terjadi karena semakin ketatnya persaingan di segmen Low MPV. Ketatnya persaingan justru membuat pabrikan otomotif berusaha memberikan diferensiasi yang tidak ditemukan oleh lawan-lawannya.
“Mereka harus segera mengubah tampilan visual kendaraannya, agar tidak tergerus habis pasarnya,” ujar Pemerhati Desain Otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu.
Dia mengatakan sedikit demi sedikit perbaikan sudah dimulai sejak 4 tahun belakangan. Puncaknya akan terjadi di GIIAS 2021 dimana Low MPV akan hadir dengan kualitas baru. “Mobil itu akan berlomba-lomba untuk saling menyalip,” ujarnya.
Peningkatan kualitas itu memang perlu diapresiasi. Hanya saja ada satu yang jadi korban dari adu kualitas itu yakni harga mobil yang akan langsung terkerek tinggi. Bisa jadi harga Toyota Avanza dan Veloz baru akan jauh lebih mahal dari model yang sudah ada saat ini. Begitu juga dengan harga Mitsubishi Xpander baru.
Jadi yang bisa dilakukan oleh konsumen adalah menentukan value for money dari semua Low MPV yang tersedia.
(wsb)