Astra Ajak Wartawan dan Bloger Jelajah Virtual Desa Sejahtera Temanggung Penghasil Kopi
loading...
A
A
A
Dalam rangka memaparkan aksi hijau workshop lingkungan yang merupakan agenda rutin yang telah dilaksanakan Astra selama 12 Tahun melalui kunjungan ke kampung Desa Sejahtera Astra. Pada tahun ini, Astra mengajak para peserta workshop Lingkungan untuk mendapatkan pengalaman secara virtual menjelajahi Desa Sejahtera Astra Temanggung Jawa Tengah untuk mengetahui potensi lokal yang mampu mengetahui kesejahteraan masyarakat sekitarnya.
Boy Kelana Soebroto selaku General Manager-Head of Corporate Communications PT Astra International Tbk membuka acara yang digelar secara virtual pada, Jumat (26/11/2021). Ia mengatakan jika Astra adalah bagian dari ekosistem Indonesia. Dimana Astra telah menjalankan inisiatif kontribusi sosial yang berkelanjutan pada masyarakat luas melalui Desa Sejahtera Astra untuk mendukung Sustainable Development Goals Indonesia.
“Desa Sejahtera Astra ini merupakan kontribusi sosial berkelanjutan yang berfokus pada pemberdayaan kewirausahaan di tingkat desa sesuai dengan potensi desa masing-masing,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan warga desa diberikan pendampingan mulai dari pelatihan, bantuan prasarana hingga fasilitas dan pemasaran produk, bahkan di antaranya sampai ke pasar ekspor.
“Salah satu contohnya adalah Desa Sejahtera Astra Temanggung sebuah desa perkebunan berbasis kopi yang dikolaborasikan dengan konsep Agriwisata budaya. Dimana masyarakat diasah untuk menghasilkan produk unggulan berupa kopi,” tuturnya.
Kopi Terbaik Desa Muncar Moncer
Foto IG @Muncar_muncer kopi
Dukungan Astra kepada Desa Sejahtera Temanggung berlangsung sejak 2018 dengan tokoh penggeraknya Achmad Sofiyudin yang merupakan penerima apresiasi Satu Indonesia Award 2017 di tingkat provinsi untuk bidang lingkungan.
Achmad Sofiyudin merupakan satu dari banyak pemuda di Indonesia yang ingin terus berjuang melestarikan dunia pertanian dan pariwisata Indonesia. Dengan semangatnya, ia sendiri menggerakkan masyarakat dengan mengembangkan Desa Wisata berbasis masyarakat dan komunitas sejak 2016.
Tak hanya itu saja, ia juga menjadi fasilitator di beberapa Desa Temanggung di bidang kopi dan pariwisata dan juga peternakan. “Program Desa Sejahtera Astra di Temanggung mulai dari empat desa sekarang sudah bergerak menjadi 14 desa. Ada ekraf, pariwisata, peternakan dan kuliner. Saat ini sebagai pemuda bersama tim, saya terus mengembangkan jaringan-jaringan pengembangan pola pertanian yang modern serta mengembangkan partnership,” katanya.
Salah satunya adalah Desa Muncar Moncer yakni sebuah desa Desa Wisata yang berada di Kecamatan Gemawang, Kabupetan Temanggung, Jawa Tengah di mana pengembangan budidaya kopi terus dilakukan untuk menyejahterakan masyarakat dan petani di sana.
“Muncar sendiri artinya bercahaya dan moncer artinya kejayaan. Sejak zaman VOC desa ini memang sudah dijadikan sebagai desa pengembangan tanaman kopi. Kopi sendiri dulunya menjadi tanaman pelarian, namun saat ini kopi menjadi tanaman agriculture andalan dan dari waktu ke waktu kopi terus memberikan value tambah bagi para petani Temanggung,” tuturnya.
Desa Sejahtera Astra Temanggung, selain kopi juga mengembangkan beberapa destinasi pariwisata sehingga konsep agriwisata dengan konsep pariwisata berbudaya menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan dari wilayah atau keseharian masyarakat sebagai petani kopi. Wisata sendiri menjadi pintu masuk bagaimana kopi robusta Muncar Moncer yang mempunyai rasa unik .
“Tekad kami intinya ingin menempatkan para petani di lintas generasi X, Y, Z menjadi petani yang berharkat, bermartabat dan berdaulat. Bagaimana kami bisa mengisi ruang-ruang pertanian menjadi anak muda tertarik sehingga kami terus mentranformasikan pengembangan kopi mempunya nilai dan rasa yang lebih,” ucapnya.
Foto IG @Muncar_muncer kopi
Tak hanya kopi, di Desa Muncar Moncer sendiri juga mengembangkan nila aren di mana dalam proses produksinya, Achmad mengajarkan kepada para ibu kelompok tani di sana untuk membuat gula aren dan menciptakan produk-produk turunannya. Selain itu, Desa Muncar Moncer juga mengembangkan tempat wisata salah satunya dusun tertinggi di Muncar yaitu Dusun Blawong.
“Jika wisatawan berkunjung, selain bisa menikmati kopi, juga akan disuguhkan oleh panorama yang luar biasa dengan melihat pemukiman yang berada di tebing lereng lembah,” ucapnya.
Achmad juga menceritakan tepat pada tahun ini untuk mengangkat citra kopi, ia menggelar event yang bertemakan “Muncar Tarung Seduh” di mana acara tersebut merupakan pertarungan antarbarista antarbrewer yang berkunjung ke desa paling ujung di Temanggung itu untuk mengolah, memprosesor kopi produksi asli Muncar Moncer.
“Acara itu juga bertujuan untuk menumbuhkan keseimbangan dengan alam. Kami juga saat itu menggelar wiwit kopi. Di mana sebelum kopi dipetik bersama tokoh desa selalu menggelar upacara adat sebagai rasa syukur terhadap Sang Maha Kuasa atas berkah kelimpahan komoditi yang diberikan,” katanya.
Melalui program ini Astra berharap Desa Sejahtera yang terus dikembangkan dapat menjadi inspirasi bagi pembinaan desa-desa lainnya di Indonesia, agar semakin banyak yang merasakan manfaat dari program ini.
Kini, Astra telah membina 930 Desa Sejahtera di Indonesia yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Saat ini ada empat klaster produk yang dihasilkan Desa Sejatera Astra yaitu klaster kopi, klaster agriculture olahan dan komoditas, klaster kelautan dan perikanan tangkap serta klaster wisata kreatif dan budaya. (CM)
Boy Kelana Soebroto selaku General Manager-Head of Corporate Communications PT Astra International Tbk membuka acara yang digelar secara virtual pada, Jumat (26/11/2021). Ia mengatakan jika Astra adalah bagian dari ekosistem Indonesia. Dimana Astra telah menjalankan inisiatif kontribusi sosial yang berkelanjutan pada masyarakat luas melalui Desa Sejahtera Astra untuk mendukung Sustainable Development Goals Indonesia.
“Desa Sejahtera Astra ini merupakan kontribusi sosial berkelanjutan yang berfokus pada pemberdayaan kewirausahaan di tingkat desa sesuai dengan potensi desa masing-masing,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan warga desa diberikan pendampingan mulai dari pelatihan, bantuan prasarana hingga fasilitas dan pemasaran produk, bahkan di antaranya sampai ke pasar ekspor.
“Salah satu contohnya adalah Desa Sejahtera Astra Temanggung sebuah desa perkebunan berbasis kopi yang dikolaborasikan dengan konsep Agriwisata budaya. Dimana masyarakat diasah untuk menghasilkan produk unggulan berupa kopi,” tuturnya.
Kopi Terbaik Desa Muncar Moncer
Foto IG @Muncar_muncer kopi
Dukungan Astra kepada Desa Sejahtera Temanggung berlangsung sejak 2018 dengan tokoh penggeraknya Achmad Sofiyudin yang merupakan penerima apresiasi Satu Indonesia Award 2017 di tingkat provinsi untuk bidang lingkungan.
Achmad Sofiyudin merupakan satu dari banyak pemuda di Indonesia yang ingin terus berjuang melestarikan dunia pertanian dan pariwisata Indonesia. Dengan semangatnya, ia sendiri menggerakkan masyarakat dengan mengembangkan Desa Wisata berbasis masyarakat dan komunitas sejak 2016.
Tak hanya itu saja, ia juga menjadi fasilitator di beberapa Desa Temanggung di bidang kopi dan pariwisata dan juga peternakan. “Program Desa Sejahtera Astra di Temanggung mulai dari empat desa sekarang sudah bergerak menjadi 14 desa. Ada ekraf, pariwisata, peternakan dan kuliner. Saat ini sebagai pemuda bersama tim, saya terus mengembangkan jaringan-jaringan pengembangan pola pertanian yang modern serta mengembangkan partnership,” katanya.
Salah satunya adalah Desa Muncar Moncer yakni sebuah desa Desa Wisata yang berada di Kecamatan Gemawang, Kabupetan Temanggung, Jawa Tengah di mana pengembangan budidaya kopi terus dilakukan untuk menyejahterakan masyarakat dan petani di sana.
“Muncar sendiri artinya bercahaya dan moncer artinya kejayaan. Sejak zaman VOC desa ini memang sudah dijadikan sebagai desa pengembangan tanaman kopi. Kopi sendiri dulunya menjadi tanaman pelarian, namun saat ini kopi menjadi tanaman agriculture andalan dan dari waktu ke waktu kopi terus memberikan value tambah bagi para petani Temanggung,” tuturnya.
Desa Sejahtera Astra Temanggung, selain kopi juga mengembangkan beberapa destinasi pariwisata sehingga konsep agriwisata dengan konsep pariwisata berbudaya menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan dari wilayah atau keseharian masyarakat sebagai petani kopi. Wisata sendiri menjadi pintu masuk bagaimana kopi robusta Muncar Moncer yang mempunyai rasa unik .
“Tekad kami intinya ingin menempatkan para petani di lintas generasi X, Y, Z menjadi petani yang berharkat, bermartabat dan berdaulat. Bagaimana kami bisa mengisi ruang-ruang pertanian menjadi anak muda tertarik sehingga kami terus mentranformasikan pengembangan kopi mempunya nilai dan rasa yang lebih,” ucapnya.
Foto IG @Muncar_muncer kopi
Tak hanya kopi, di Desa Muncar Moncer sendiri juga mengembangkan nila aren di mana dalam proses produksinya, Achmad mengajarkan kepada para ibu kelompok tani di sana untuk membuat gula aren dan menciptakan produk-produk turunannya. Selain itu, Desa Muncar Moncer juga mengembangkan tempat wisata salah satunya dusun tertinggi di Muncar yaitu Dusun Blawong.
“Jika wisatawan berkunjung, selain bisa menikmati kopi, juga akan disuguhkan oleh panorama yang luar biasa dengan melihat pemukiman yang berada di tebing lereng lembah,” ucapnya.
Achmad juga menceritakan tepat pada tahun ini untuk mengangkat citra kopi, ia menggelar event yang bertemakan “Muncar Tarung Seduh” di mana acara tersebut merupakan pertarungan antarbarista antarbrewer yang berkunjung ke desa paling ujung di Temanggung itu untuk mengolah, memprosesor kopi produksi asli Muncar Moncer.
“Acara itu juga bertujuan untuk menumbuhkan keseimbangan dengan alam. Kami juga saat itu menggelar wiwit kopi. Di mana sebelum kopi dipetik bersama tokoh desa selalu menggelar upacara adat sebagai rasa syukur terhadap Sang Maha Kuasa atas berkah kelimpahan komoditi yang diberikan,” katanya.
Melalui program ini Astra berharap Desa Sejahtera yang terus dikembangkan dapat menjadi inspirasi bagi pembinaan desa-desa lainnya di Indonesia, agar semakin banyak yang merasakan manfaat dari program ini.
Kini, Astra telah membina 930 Desa Sejahtera di Indonesia yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Saat ini ada empat klaster produk yang dihasilkan Desa Sejatera Astra yaitu klaster kopi, klaster agriculture olahan dan komoditas, klaster kelautan dan perikanan tangkap serta klaster wisata kreatif dan budaya. (CM)
(atk)