Adu Kuat-kuatan Dana Pabrikan Otomotif di Pasar Mobil Listrik
loading...
A
A
A
3. General Motors (Rp378,2 triliun)
Hingga tahun 2025, General Motors berencana membuat 30 mobil listrik baru. Mereka tidak main-main dengan rencana itu karena Chief Executive Officer (CEO) General Motors, Mary Barra mengatakan akan menyiapkan dana yang sangat besar untuk ambisi itu yakni sekitar USD27 milyar atau setara Rp378,2 triliun.
Mary Barra mengatakan nantinya mobil-mobil listrik buatan General Motors akan mengisi segmen mobil listrik dengan harga USD30.000 (Rp420,2 juta) hingga USD100.000 (Rp1,4 miliar). "Kami menginginkan semua orang bisa merasakan mobil listrik," ujar Mary Barra.
4. Honda Motor Co (Rp376,2 triliun)
Honda mengeluarkan dana yang sangat besar untuk pembuatan mobil listrik yakni mencapai 3 triliun Yen atau setara Rp376,2 triliun. Honda tidak seratus persen membuat mobil listrik murni atau Battery Electric Vehicle (BEV). Dana itu juga akan digunakan untuk membuat mobil hijau lainnya seperti hybrid dan fuel cell.
Mobil hybrid buatan Honda itu rencananya akan dialokasikan ke pasar domestik Jepang. Sementara mobil-mobil listrik Honda disiapkan untuk bertarung di pasar global.
5. Geely (Rp7,1 triliun)
Dibandingkan pabrikan mobil lainnya, perusahaan mobil China Geely memang tidak terlalu jor-joran. Mereka hanya mengucurkan dana investasi USD500 juta atau setara R7,1 triliun. Hanya saja Geely melakukannya dengan cara berbeda. Mereka justru membuat brand baru bernama Zeekr yang memang fokus membuat mobil listrik.
Lihat Juga: Kredit Pajak Dihapus, Mobil Listrik Terpukul: Industri EV Hadapi Masa Sulit di Bawah Trump?
Hingga tahun 2025, General Motors berencana membuat 30 mobil listrik baru. Mereka tidak main-main dengan rencana itu karena Chief Executive Officer (CEO) General Motors, Mary Barra mengatakan akan menyiapkan dana yang sangat besar untuk ambisi itu yakni sekitar USD27 milyar atau setara Rp378,2 triliun.
Mary Barra mengatakan nantinya mobil-mobil listrik buatan General Motors akan mengisi segmen mobil listrik dengan harga USD30.000 (Rp420,2 juta) hingga USD100.000 (Rp1,4 miliar). "Kami menginginkan semua orang bisa merasakan mobil listrik," ujar Mary Barra.
4. Honda Motor Co (Rp376,2 triliun)
Honda mengeluarkan dana yang sangat besar untuk pembuatan mobil listrik yakni mencapai 3 triliun Yen atau setara Rp376,2 triliun. Honda tidak seratus persen membuat mobil listrik murni atau Battery Electric Vehicle (BEV). Dana itu juga akan digunakan untuk membuat mobil hijau lainnya seperti hybrid dan fuel cell.
Mobil hybrid buatan Honda itu rencananya akan dialokasikan ke pasar domestik Jepang. Sementara mobil-mobil listrik Honda disiapkan untuk bertarung di pasar global.
5. Geely (Rp7,1 triliun)
Dibandingkan pabrikan mobil lainnya, perusahaan mobil China Geely memang tidak terlalu jor-joran. Mereka hanya mengucurkan dana investasi USD500 juta atau setara R7,1 triliun. Hanya saja Geely melakukannya dengan cara berbeda. Mereka justru membuat brand baru bernama Zeekr yang memang fokus membuat mobil listrik.
Lihat Juga: Kredit Pajak Dihapus, Mobil Listrik Terpukul: Industri EV Hadapi Masa Sulit di Bawah Trump?
(wsb)