Adu Kuat-kuatan Dana Pabrikan Otomotif di Pasar Mobil Listrik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pabrikan otomotif dunia mengucurkan dana yang sangat fantastis untuk menguasai pasar mobil listrik . Terbaru adalah Nissan Motor Corp yang mengumumkan akan mengucurkan dana mencapai 2 triliun Yen atau setara Rp251,8 triliun untuk pengembangan mobil listrik.
Namun, Nissan tidak sendirian karena beberapa pabrikan mobil lainnya juga melakukan hal yang sama. Fenonema ini menurut Bloomberg Intelligent Analyst, Tatsuo Yoshida memang sangat menggambarkan bagaimana kondisi pasar mobil listrik ke depannya.
Dia mengatakan hanya pabrikan mobil-mobil bermodal tinggi yang akan bisa membanjiri pasar dengan mobil listrik. Jadi persaingan memang hanya akan berputar di pelaku yang sama saja. "Dana besar yang dikucurkan itu justru menggambarkan kesulitan yang akan dilalui oleh perusahaan otomotif dengan pendapatan yang kecil. Mereka akan kesulitan untuk tetap relevan di pasar mobil listrik," ujarnya.
Lalu seperti apa dana yang telah dikucurkan. Siapa di antara mereka yang paling habis-habisan membakar uang hanya untuk mobil listrik, cermati!
1. Nissan Motor Corp (Rp251,8 triliun)
Nissan memiliki ambisi yang besar di dunia mobil listrik. Perusahaan mobil yang berbasis di Yokohama, Jepang itu berencana menghadirkan 23 mobil hybrid dan listrik hingga 2030. Rencana yang dinamakan Nissan Ambition 2030 itu akan dijalankan dengan dana yang tidak sedikit yakni mencapai 2 triliun Yen atau setara Rp251,8 triliun.
Disebutkan Auto Industriya dari 23 mobil hybrid dan listrik yang akan mereka produksi nanti, sebagian besar atau 15 unit di antaranya adalah mobil listrik. Hal itu menunjukkan fokus Nissan memang ada pada mobil listrik.
2. Volkswagen (Rp1.204 triliun)
Uang yang dibakar Volkswagen untuk mobil listrik dan pembangunan pusat-pusat riset memang tidak main-main yakni mencapai 73 miliar Euro atau sekitar USD86 miliar atau setara Rp 1.204 triliun. Selama lima tahun ke depan karena berusaha untuk mempertahankan gelarnya sebagai produsen mobil terbesar termasuk di pasar mobil listrik. Mereka juga bertekad harus segera mengalahkan Tesla.
Namun, Nissan tidak sendirian karena beberapa pabrikan mobil lainnya juga melakukan hal yang sama. Fenonema ini menurut Bloomberg Intelligent Analyst, Tatsuo Yoshida memang sangat menggambarkan bagaimana kondisi pasar mobil listrik ke depannya.
Dia mengatakan hanya pabrikan mobil-mobil bermodal tinggi yang akan bisa membanjiri pasar dengan mobil listrik. Jadi persaingan memang hanya akan berputar di pelaku yang sama saja. "Dana besar yang dikucurkan itu justru menggambarkan kesulitan yang akan dilalui oleh perusahaan otomotif dengan pendapatan yang kecil. Mereka akan kesulitan untuk tetap relevan di pasar mobil listrik," ujarnya.
Lalu seperti apa dana yang telah dikucurkan. Siapa di antara mereka yang paling habis-habisan membakar uang hanya untuk mobil listrik, cermati!
1. Nissan Motor Corp (Rp251,8 triliun)
Nissan memiliki ambisi yang besar di dunia mobil listrik. Perusahaan mobil yang berbasis di Yokohama, Jepang itu berencana menghadirkan 23 mobil hybrid dan listrik hingga 2030. Rencana yang dinamakan Nissan Ambition 2030 itu akan dijalankan dengan dana yang tidak sedikit yakni mencapai 2 triliun Yen atau setara Rp251,8 triliun.
Disebutkan Auto Industriya dari 23 mobil hybrid dan listrik yang akan mereka produksi nanti, sebagian besar atau 15 unit di antaranya adalah mobil listrik. Hal itu menunjukkan fokus Nissan memang ada pada mobil listrik.
2. Volkswagen (Rp1.204 triliun)
Uang yang dibakar Volkswagen untuk mobil listrik dan pembangunan pusat-pusat riset memang tidak main-main yakni mencapai 73 miliar Euro atau sekitar USD86 miliar atau setara Rp 1.204 triliun. Selama lima tahun ke depan karena berusaha untuk mempertahankan gelarnya sebagai produsen mobil terbesar termasuk di pasar mobil listrik. Mereka juga bertekad harus segera mengalahkan Tesla.