Jerman Wajibkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Layani Pengisian Baterai

Senin, 08 Juni 2020 - 15:01 WIB
loading...
Jerman Wajibkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Layani Pengisian Baterai
Jerman wajibkan semua stasiun pengisian bahan bakar umum turut menyediakan tempat pengisian baterai mobil listrik, sebagai upaya meningkatkan permintaan mobil listrik secara signifikan. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Negara-negara di Eropa terus mengupayakan mobil listrik menjadi prioritas nasional. Berbagai kemudahan diberikan, agar masyarakatnya mau beralih ke mobil bertenaga ramah lingkungan itu.

Misalnya pemerintah Jerman, baru-baru ini mengeluarkan kebijakan yang mewajibkan semua stasiun pengisian bahan bakar umum, turut menyediakan tempat pengisian baterai mobil listrik. BACA JUGA - Keadaan Genting, NASA Deteksi Asteroid Besar Sedang Melesat Menuju Bumi

Cara ini diprediksi bisa meningkatkan permintaan mobil listrik secara signifikan. Jerman mengeluarkan aturan ini mengikuti rencana Prancis yang ingin meningkatkan jumlah mobil listrik di negaranya.

Mengutip dari Reuters, Senin (8/6/2020), selama ini permintaan mobil listrik masih minim, akibat kekhawatiran masyarakat terhadap jarak tempuhnya yang terbatas karena layanan pengisian dayanya yang juga terbatas.
BACA JUGA - Siaga 1, NASA Siap Hancurkan Asteroid Apolo di Luar Orbit Bumi

Dibandingkan mobil berbahan bakar konvensional, mobil listrik di Jerman hanya sekitar 1,8% dari registrasi mobil penumpang baru sepanjang tahun lalu. Sementara mobil diesel masih mendapat 32% dan sisanya didominasi mobil berbahan bakar bensin. BACA JUGA - Inilah Kecepatan dan Volume Asteroid yang Akan Terobos Bumi Besok

Reuters melaporkan, saat ini ada 14.118 stasiun pengisian bahan bakar di Jerman. Tetapi laporan lainnya menyatakan, butuh 70.000 stasiun pengisian baterai dan 7.000 pengisian daya cepat, jika ingin menghadirkan mobil listrik secara massal.

Meski demikian, hingga Maret 2020, Jerman dilaporkan telah memiliki 27.730 stasiun pengisian kendaraan mobil listrik. Tetap saja ini merupakan langkah positif, mengingat raksasa otomotif seperti Volkswagen, BMW, dan Daimler, bermarkas di sana.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1719 seconds (0.1#10.140)