Peugeot Pastikan Banjiri Eropa dengan Mobil Listrik Mulai 2030
loading...
A
A
A
JAKARTA - Peugeot mengumumkan akan menghadirkan seluruh varian mobil listrik produksinya untuk dipasarkan di Eropa mulai 2030. Untuk tahap awal, Peugeot kini tengah mengembangkan model e-208 dan e-2008 untuk produk mobil listrik pertamanya bersama Stellantis.
Dilansir dari Hindustan Times, Jumat (9/12/2021), CEO Peugeot Linda Jackson menginformasikan mobil listrik ini mulai diluncurkan tahun 2030. Untuk sementara mobil listrik hanya diluncurkan di Eropa.
”Kami bergerak mengadopsi platform baru yaitu STLA Small, Medium, Large, pada tahun 2030,“ ucap Linda Jackson. Sayangnya obil listrik Peugeot untuk sementara hanya dipasar di Eropa.
Sementara untuk pasar global lainnya, Peugeot tetap mengandalkan penjualan mobil berbahan bakar fosil. "Saya masih tetap mempertahankan mobil pembakaran internal untuk pelanggan internasional," katanya seperti dikutip dalam laporan itu.
Setelah pengumuman ini, Peugeot bersama Stellantis akan bergabung dengan merek lain untuk mengumumkan batas waktu mereka untuk memproduksi mobil listrik. Ini bertujuan untuk mengantisipasi proposal Uni Eropa yang hanya mengizinkan mobil bebas emisi pada tahun 2035.
Merek-merek ini termasuk DS, Alfa Romeo, dan Opel yang telah menginformasikan bahwa mereka hanya akan meluncurkan kendaraan elektrik masing-masing mulai tahun 2026, 2027, dan 2028.
Saat ini Peugeot sedang fokus pada strategi untuk menghadirkan versi listrik dari hatchback 308 yang rencananya akan diluncurkan pada 2023. Selain itu pihaknya juga telah merencanakan crossover 3008 generasi baru yang juga akan memiliki varian nol-emisi.
Selanjutnya Peugeot juga menyiapkan varian baru 208 dan 2008 yang kabarnya juga akan tersedia dalam varian EV. Untuk varian baru ini, e-2008 sedikit lebih kecil dari e-208 karena didesain untuk dapat melakukan perjalanan jarak jauh.
"Kami menyiapkan beberapa varian, tinggal konsumen nanti yang menentukan mobil listrik yang mana cocok untuk mereka," ujarnya.
Dilansir dari Hindustan Times, Jumat (9/12/2021), CEO Peugeot Linda Jackson menginformasikan mobil listrik ini mulai diluncurkan tahun 2030. Untuk sementara mobil listrik hanya diluncurkan di Eropa.
”Kami bergerak mengadopsi platform baru yaitu STLA Small, Medium, Large, pada tahun 2030,“ ucap Linda Jackson. Sayangnya obil listrik Peugeot untuk sementara hanya dipasar di Eropa.
Sementara untuk pasar global lainnya, Peugeot tetap mengandalkan penjualan mobil berbahan bakar fosil. "Saya masih tetap mempertahankan mobil pembakaran internal untuk pelanggan internasional," katanya seperti dikutip dalam laporan itu.
Setelah pengumuman ini, Peugeot bersama Stellantis akan bergabung dengan merek lain untuk mengumumkan batas waktu mereka untuk memproduksi mobil listrik. Ini bertujuan untuk mengantisipasi proposal Uni Eropa yang hanya mengizinkan mobil bebas emisi pada tahun 2035.
Merek-merek ini termasuk DS, Alfa Romeo, dan Opel yang telah menginformasikan bahwa mereka hanya akan meluncurkan kendaraan elektrik masing-masing mulai tahun 2026, 2027, dan 2028.
Saat ini Peugeot sedang fokus pada strategi untuk menghadirkan versi listrik dari hatchback 308 yang rencananya akan diluncurkan pada 2023. Selain itu pihaknya juga telah merencanakan crossover 3008 generasi baru yang juga akan memiliki varian nol-emisi.
Selanjutnya Peugeot juga menyiapkan varian baru 208 dan 2008 yang kabarnya juga akan tersedia dalam varian EV. Untuk varian baru ini, e-2008 sedikit lebih kecil dari e-208 karena didesain untuk dapat melakukan perjalanan jarak jauh.
"Kami menyiapkan beberapa varian, tinggal konsumen nanti yang menentukan mobil listrik yang mana cocok untuk mereka," ujarnya.
(ysw)