Bisa Nonton TV Sambil Nyetir, Mobil Listrik Mahal Mercedes Kena Recall

Selasa, 14 Desember 2021 - 14:00 WIB
loading...
Bisa Nonton TV Sambil Nyetir, Mobil Listrik Mahal Mercedes Kena Recall
Mercedes-Benz EQS dijual mulai dari harga USD102.310 atau setara Rp1,46 miliar. Foto/Netcarshow.
A A A
AMERIKA SERIKAT - Mercedes-Benz EQS, mobil listrik termahal buatan pabrikan mobil Jerman itu kena recall karena memungkinkan pengemudi nonton TV sambil menyetir. Sebanyak 227 mobil listrik yang telah terjual itu harus ditarik kembali karena kesalahan itu.

Mobil-mobil listrik mewah yang ditarik itu merupakan mobil produksi 8 Desember 2020 hingga 13 Oktober 2021. Nomor penarikan kembali menurut Autoblog adalah 21V-931.

Alasan penarikan kembali memang terkesan sepele yakni memungkinkan pengemudi mobil menonton TV sambil menyetir. Hanya saja di Amerika Serikat mengemudikan mobil sambil nonton televisi adalah tindakan yang dilarang. Hal itu dianggap berpotensi besar pada kecelakaan lalu lintas. Saat ini Mercedes-Benz EQS dijual mulai dari harga USD102.310 atau setara Rp1,46 miliar.



Bisa Nonton TV Sambil Nyetir, Mobil Listrik Mahal Mercedes Kena Recall


Mercedes-Benz awalnya memang telah menonaktifkan layanan TV Streaming yang ada di mobil Mercedes-Benz EQS apabila mobil listrik dalam keadaan berjalan. Hanya saja pada kenyataannya pengemudi masih tetap bisa menonton teve ketika mobil berjalan.

Diketahui head unit yang ada di Mercedes-Benz EQS memang istimewa. Ukurannya mencapai 52 inci dan dinamakan Hyperscreen karena bentuknya yang besar. Ukuran itu merupakan gabungan dari tiga layar yang masing-masing berukuran17,7 inci, 12,3 inci dan 12,3 inci.



Hal itu terjadi apabila pemilik mobil memiliki akun Mercedes Me yang ada di ponsel pintar mereka. Apabila akun Mercedes Me yang ada di smartphone itu terkoneksi dengan sistem infotainment yang ada di mobil, maka pengemudi tetap bisa menggunakan seluruh fitur yang ada di infotainment. Termasuk menonton TV Streaming sambil mengemudikan mobil.

Mercedes-Benz menurut Autoblog tidak akan melakukan perbaikan dengan menarik kembali mobil ke bengkel. Alih-alih mereka akan melakukan pembaruan perangkat lunak melalui sistem Over the Air (OTA). Jadi pemilik mobil tinggal menyetujui pembaruan software agar sistem layanan TV Streaming bisa berjalan normal lagi.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3982 seconds (0.1#10.140)