Gampang Dicuri, Ini Kelemahan Keamanan Hyundai dan KIA di Milwaukee

Selasa, 14 Desember 2021 - 09:00 WIB
loading...
Gampang Dicuri, Ini Kelemahan Keamanan Hyundai dan KIA di Milwaukee
Mobil buatan Korea Selatan, Hyundai dan KIA menjadi dua mobil yang paling banyak dicuri di kota Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat. Foto: dok/SINDOnews
A A A
MILWAUKEE - Mobil buatan Korea Selatan, Hyundai dan KIA menjadi dua mobil yang paling banyak dicuri di kota Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat. Maraknya pencurian terhadap dua mobil Korea Selatan itu karena para pencuri sudah mengetahui kelemahan sistem keamanan dari mobil tersebut.

Dilansir Autoblog, Selasa (14/12/2021), pencurian mobil di kota Milwaukee terus mengalami peningkatan. Tahun 2006 rata-rata oencurian mencapai angka 8.500 kasus dan tahun ini memecahkan rekor dengan angka pencurian mobil sekitar 10.000 kasus.

Dalam angka-angka itu, sekitar musim gugur yang lalu polisi setempat melihat pencuri mobil mulai fokus pada model KIA 2011 atau lebih baru dan model Hyundai 2015 atau lebih baru. Kedua merek tersebut telah menjadi incaran pencuri sejak itu.



Satu laporan mengatakan pencurian Hyundai naik 1,715% dan pencurian KIA naik 3,183%, kedua merek membuat dua pertiga dari total pencurian di Milwaukee. Namun belum ada yang tahu mengapa kedua mobil itu menjadi incaran pencuri.

Belakangan diketahui kalau kedua mobil itu paling mudah dicuri karena tidak memiliki engine immobilizer dan alarm tidak berbunyi ketika pencuri memecahkan kaca belakang mobil.

Setelah itu pencuri mengupas penutup kolom kemudi dan menyalakan mobil dengan alat seperti tang atau kabel USB. Bahkan ada mobil Hyundai dan KIA yang telah dicuri lebih dari satu kali dan dijual hanya seharga USD25 atau sekitar Rp358 ribuan.

Bahkan sebuah bengkel lokal di Milwaukee mengatakan akan berhenti memperbaiki Hyundai dan KIA yang dicuri karena tidak bisa mendapatkan kolom kemudi lagi dan tidak ingin mobil-mobil yang diperbaiki dicuri lagi.



Pihak berwenang mengatakan gelombang kejahatan ini didorong oleh anak-anak. Satu departemen kepolisian mengatakan setengah dari tersangka berusia 16 tahun ke bawah. Penyebabnya anak-anak melakukan pencurian karena mereka putus sekolah dan bosan, media sosial, meniru aksi di video game Grand Theft Auto, sistem penahanan remaja, dan orang tua.

Karena mudahnya mobil mereka dicuri, para pemilik Hyundai dan KIA di Milwaukee akan mengajukan tuntutan kepada produsen otomotif tersebut. Mereka menunjuk firma hukum Milwaukee Barton Legal untuk mengajukan gugatan class action denga tuduhan membuat mobil dengan keamanan di bawah standar sehingga sangat mudah dicuri.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1740 seconds (0.1#10.140)