China Sukses Bikin Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh Tembus 1.000 Kilometer

CHINA - Perusahaan mobil China, Nio, merilis mobil listrik baru Nio ET5 dengan kemampuan jarak tempuh yang fantastis, 1.000 kilometer. Nio mengklaim daya jelajah yang tinggi itu akan jadi pemecah rekor dunia karena hingga kini belum ada satu pun mobil listrik yang mampu melakukannya.

Dikutip situs Drive, Nio menyebutkan mobil itu akan mengisi slot entry level atau berada di bawah mobil listrik termahal yang mereka buat, Nio ET7. Posisi itu membuat Nio ET5 memiliki harga yang setara dengan Tesla Model 3.

Diketahui saat ini di China, Tesla Model 3 dibanderol di harga 255.652 Yuan atau mencapai Rp582,5 juta. Nio ET5 nantinya akan dijual di harga 258.000 Yuan atau setara Rp587,8 juta.

"ET5 adalah produk kunci kami. Mobil ini merupakan cara kami meraih segmen dengan konsumen yang lebih besasr dan harga yang kompetitif," ujar CEO Nio, William Li.





Nio diketahui membekali mobil listrik itu dengan tiga pilihan baterai yang tentunya bisa bikin Tesla Model 3 minder.

Paling kecil, Nio menawarkan ET5 dengan baterai Standard Range dengan kapasitas 75 kWh yang diklaim dapat menempuh lebih dari 550 kilometer sesuai standar China Light-Duty Vehicle Test Cycle (CLTC).

Di atas baterai Standard Range ada baterai Long Range 100 kWh dan Ultra Long Range 150 kWh yang masing-masing memiliki jarak tempuh klaim lebih dari 700 km dan lebih dari 1.000 kilometer.





Direncanakan Nio ET5 akan mulai dijual di September 2022. Mobil listrik buatan China itu nantinya akan dikirim ke 25 negara. Hanya saja Nio tidak menjelaskan negara mana saja yang akan menerima mobil listrik murah bermerek Nio itu.

Kehadiran Nio ET5 diharapakan mampu mendongkrak penjualan mereka di China. Sepanjang tahun ini Nio sudah menjual sebanyak 80.940 unit mobil listrik.

Diharapkan nantinya kehadiran Nio ET5 tahun depan akan menggandakan jumlah penjualan yang mereka terima.