Di Depan Vladimir Putin, PM India Pamer Mobil Antipeluru Termahal di Dunia

Selasa, 28 Desember 2021 - 16:00 WIB
loading...
Di Depan Vladimir Putin,...
Perdana Menteri India Narendra Modi mengganti mobil BMW 7 Series Hi-Security miliknya dengan Mercedes-Maybach S650 Pullman Guard. Foto/Cartoq.
A A A
INDIA - Perdana Menteri India Narendra Modi pamer mobil kenegaraan antipeluru paling mahal di dunia, Mercedes-Maybach S650 Pullman Guard saat dikunjungi Presiden Rusia Vladimir Putin awal Desember lalu. Mobil baru itu menggantikan mobil yang sebelumnya digunakan Narendra Modi yakni BMW 7 Series Hi-Security.

Mercedes-Maybach S650 Pullman Guard yang dikendarai Narendra Modi diyakini situs Cartoq merupakan mobil terbaru. Mobil itu merupakan edisi penyegaran sejal Mercedes-Maybach S650 rilis perdana pada 2019.

Pemerintah India memang tidak menyebutkan berapa harga pembelian mobil kenegaraan baru milik Narendra Modi. Hanya saja saat ini Mercedes-Maybach S650 terbaru menurut Autoevolution memiliki banderol USD2,25 juta atau nyaris mencapai Rp32 miliar.





Itu pun belum harga final karena harga itu merupakan banderol varian standar dimana kemampuan bertahannya hanya kaca dan badan mobil anti-peluru. Harga akan naik drastis jika harus menyesuaikan kebutuhan calon pemilik.

Tentunya harga mobil yang dikendarai Narendra Modi adalah yang termahal saat ini. Pasalnya mobil pertahanan lainnya yang biasa dibuat oleh modifikator khusus seperti Aurum Security dan Armor Max hanya berada di kisaran harga Rp8 miliar sampai Rp10 miliar.



Special Protection Group (SPG) yang menjadi pengawal pribadi Perdana Menteri India mengatakan pemilihan mobil baru merupakan kewenangan mereka. Jadi pergantian mobil dari BMW Seri 7 Hi-Securities ke Mercedes-Maybach S650 Pullman Guard bukan keinginan pribadi Narendra Modi.

Mereka melihat saat ini Mercedes-Maynbach S650 Pullman Guard merupakan salah satu mobil pertahanan yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Menariknya lagi, SPG tidak hanya membeli satu mobil tapi dua sekaligus. Satu mobil lagi digunakan untuk mobil umpan agar pihak-pihak yang ingin melakukan penyerangan terhadap rombongan mobil kenegaraan bisa kebingungan.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1529 seconds (0.1#10.140)