BMW Akan Produksi Mobil yang Bisa Menyelamatkan Bumi

Senin, 03 Januari 2022 - 17:02 WIB
loading...
BMW Akan Produksi Mobil...
Masuknya BMW ke pasar kendaraan listrik memang baru dimulai, namun produsen otomotif itu sesumbar bahwa mobilnya akan menyelamatkan bumi. Foto/Carbuzz
A A A
MUNICH - Masuknya BMW ke pasar kendaraan listrik memang baru dimulai, namun produsen otomotif itu sesumbar bahwa mobilnya akan menyelamatkan bumi.

Untuk mewujudkan rencana tersebut, saat ini insinyur BMW sedang mendesain mobil yang sebagian besar komponennya dapat di daur ulang di masa depan.

CEO BMW Oliver Zipse mengatakan bahwa daur ulang telah menjadi prioritas utama bagi perusahaannya. Ia menyatakan bahwa mobil baru yang akan diluncurkan dapat 70 hingga 80 persen dapat didaur ulang di masa depan.



“Manusia mengkonsumsi sekitar 100 miliar ton bahan baku setiap tahun, hampir semuanya diambil dari lapisan atas bumi,” katanya seperti dikutip Carbuzz, Senin (3/1/2021).



Zipse menegaskan, untuk alasan keberlanjutan dan keberlangsungan bumi, BMW akan membawa teknologi ramah lingkungan ke tingkat yang lebih tinggi.

September lalu di Munich Motor Show, BMW menunjukkan model i Vision Circular Concept yang 100 persen dapat didaur ulang utuk masa depan.

Saat ini, kendaraan baru hanya dapat memanfaatkan sekitar 30 persen bahan daur ulang, angka yang diyakini BMW akan terus ditingkatkan.

Zipse menekankan bahwa rantai pasokan memainkan peran utama dalam produksi yang bisa di daur ulang. Merancang mobil untuk tujuan ini bukanlah kendala terbesar melainkan kemampuan untuk mendapatkan komponen yang diperlukan.



"Itu sebabnya BMW mulai bekerja sama dengan pemasoknya untuk membantu mengatasi rintangan ini," ujar Zipse. Dia menegaskan, setidaknya ke depan sekitar 70 persen suku cadang yang digunakan BMW harus bisa didaur ulang.

Insinyur BMW Neue Klasse mengatakan, saat ini perusahaan sudah memiliki 30 persen bagian dari bahan daur ulang di dalam kendaraan.

Selanjutnya hal ini akan terus ditingkatkan menuju 50 persen. "Ke depannya, saya bahkan bisa membayangkan 70 atau 80 persen," katanya.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5135 seconds (0.1#10.140)