Mobil Listrik Konsep Buatan Mercedes Bisa Capai 1.000 Kilometer

Selasa, 04 Januari 2022 - 16:00 WIB
loading...
Mobil Listrik Konsep Buatan Mercedes Bisa Capai 1.000 Kilometer
Mercedes-Benz Vision EQXX merupakan hasil kolaborasi tim riset Mercedes-Benz, Formula 1 Mercedes-Benz dan Formula E Mercedes-Benz. Foto/Mercedes-Benz.
A A A
JAKARTA - Mercedes-Benz Vision EQXX , mobil listrik konsep buatan perusahaan mobil Jerman itu bisa mencapai jarak 1.000 kilometer tanpa menggunakan baterai berukuran besar. Mereka bahkan mengklaim mobil konsep listrik itu merupakan mobil listrik paling efisien yang pernah mereka buat.

Olla Kallenius, Chariman of the Board of Management of Daimler AG dan Mercedes-Benz AG mengatakan energi baterai yang ada di Mercedes-Benz Vision EQXX hanya dikonsumsi sebanyak 10 kWh per 100 kilometer.

Diketahui kemampuan baterai yang dipasang di mobil konsep listrik itu diklaim Mercedes-benz mencapai sekitar 150 kW. Jadi bukan perkara sulit buat mobil listrik itu mencapai jarak 1.000 kilometer.

Bagi Mercedes-Benz capaian mobil listrik konsep itu merupakan perjalanan inovasi yang sangat panjang khususnya untuk menemukan baterai dengan kemampuan jarak tempuh tinggi.



Mobil Listrik Konsep Buatan Mercedes Bisa Capai 1.000 Kilometer


Sebelumnya mereka telah membuat baterai di mobil listrik Mercedes-Benz EQS dengan kekuatan 245 kW. Berdasarkan uji coba yang dilakukan Edmunds, baterai itu mampu mencapai jarak tempuh 679 kilometer. Capaian itu merupakan jarak terbaik dibanding mobil listrik yang ada saat ini.

Hanya saja hal itu tidak memuaskan Mercedes-Benz. Dari situlah dibuat Mercedes-Benz Vision EQXX dengan baterai yang mampu mencapai jarak 1.000 kilometer. Uniknya baterai yang digendong mobil listrik konsep itu jauh lebih kompak atau kecil dibandingkan baterai Mercedes-Benz EQS.

Logikanya untuk jarak tempuh yang lebih jauh harusnya Mercedes-Benz membuat baterai yang ukurannya lebih besar. "Jarak tempuh mobil listrik terdengar mudah. Padahal tantangannya lebih kompleks. Cara yang paling mudah memang adalah memasang baterai berukuran besar. Hanya saja itu bukan cara yang cerdas dan tepat," ujar Joerg Bartels,



Ini jelas bukan rute yang paling cerdas dan juga bukan rute yang paling tepat. penggunaan terbaik dari sumber daya yang langka. Dengan Vision EQXX, kami menyajikan hasil dari tantangan yang luar biasa: kami mendorong efisiensi ke tingkat yang sama sekali baru. Dan kami mengeksplorasi cara baru untuk meningkatkan jangkauan mobil listrik." Joerg Bartels, Vice President for Vehicle Engineering and Overall Vehicle Functions Mercedes-Benz.

Untuk membuat baterai kecil dengan jarak tempuh besar itu Mercedes-Benz mengerahkan semua teknisi terbaik mereka. Baik di pusat riset dan pengembangan teknologi Mercedes-Benz hingga para insinyur di tim balap mobil Formula 1 dan Formula E.

“Mereka membuktikan bahwa inovasi dari motorsport memiliki relevansi langsung untuk pengembangan mobil jalan raya,” kata Markus Schäfer, Daimler AG Board Member dan Mercedes-Benz AG's CTO.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1873 seconds (0.1#10.140)