Fantastis, Harga Merek Vespa Ditaksir Mencapai Rp14,3 Triliun
loading...
A
A
A
MILAN - Gaya hidup klasik dan ikon mode skuter, Vespa dari dulu hingga kini memang memiliki penggemar yang setia. Tapi tahukah Anda, harga merek Vespa jika dijual bisa mencapai USD1 miliar atau setara Rp14,3 triliun.
Dikutip dari Visordown, Selasa (25/1/2022), setelah Piaggio Group memulai penilaian merek, mereka melihat angka yang fantastis. Piaggio sendiri meminta bantuan Interbrand, konsultan merek terkemuka dunia untuk menilai berapa harga dari merek Vespa ini.
Direktur Dewan Strategi, Produk & Inovasi Grup Piaggio, Michele Colaninno mengatakan, Vespa lebih dari sekadar merek mobilitas tapi juga melambangkan seni, desain, teknologi, dan kesenangan.
“Vespa adalah ikon gaya, keunikannya menjadikan Vespa salah satu merek yang paling dikagumi dan diinginkan, termasuk dalam ruang premium serta merek fashion dan gaya hidup," katanya.
Untuk alasan ini, kata Colaninno, Piaggio mulai membandingkannya dengan merek global lain di industri skuter.
“Itulah sebabnya kami meminta Interbrand untuk menentukan dan menganalisis nilai finansial merek Vespa. Ini bukan garis akhir, tetapi hanya titik awal baru karena kami terus membangun masa depan Vespa,” katanya.
Kepala Strategi Global Interbrand, Manfredi Ricca mengatakan, Vespa adalah merek warisan namun terus berkembang. "Merk ini sangat Italia sekali namun dicintai secara global. Itu premium, namun inklusif," terangnya.
Perlindungan Piaggio terhadap merek Vespa telah membuat beberapa perusahaan skuter harus menghadapi tuntutan hukum. Langkah ini sekaligus untuk mencegah tiruan yang dibuat di Asia agar tidak diekspor ke Eropa.
Vespa didirikan tepat setelah Perang Dunia II pada tahun 1946 berkecamuk. Vespa melambangkan asal Italia dengan desain klasik sederhana namun berkelas, menjadi hit instan di pasar dalam negeri sebelum mendapatkan status kultus secara global.
Meskipun desainnya telah berevolusi selama bertahun-tahun, namun tidak banyak menyimpang dari bentuk asalnya. Tampilan yang telah menjadi sangat identik dengan merek tersebut sehingga desainnya memiliki merek dagang 3D dan status hak cipta desain untuk mencegah pesaing menirunya.
Dikutip dari Visordown, Selasa (25/1/2022), setelah Piaggio Group memulai penilaian merek, mereka melihat angka yang fantastis. Piaggio sendiri meminta bantuan Interbrand, konsultan merek terkemuka dunia untuk menilai berapa harga dari merek Vespa ini.
Direktur Dewan Strategi, Produk & Inovasi Grup Piaggio, Michele Colaninno mengatakan, Vespa lebih dari sekadar merek mobilitas tapi juga melambangkan seni, desain, teknologi, dan kesenangan.
“Vespa adalah ikon gaya, keunikannya menjadikan Vespa salah satu merek yang paling dikagumi dan diinginkan, termasuk dalam ruang premium serta merek fashion dan gaya hidup," katanya.
Untuk alasan ini, kata Colaninno, Piaggio mulai membandingkannya dengan merek global lain di industri skuter.
“Itulah sebabnya kami meminta Interbrand untuk menentukan dan menganalisis nilai finansial merek Vespa. Ini bukan garis akhir, tetapi hanya titik awal baru karena kami terus membangun masa depan Vespa,” katanya.
Kepala Strategi Global Interbrand, Manfredi Ricca mengatakan, Vespa adalah merek warisan namun terus berkembang. "Merk ini sangat Italia sekali namun dicintai secara global. Itu premium, namun inklusif," terangnya.
Perlindungan Piaggio terhadap merek Vespa telah membuat beberapa perusahaan skuter harus menghadapi tuntutan hukum. Langkah ini sekaligus untuk mencegah tiruan yang dibuat di Asia agar tidak diekspor ke Eropa.
Vespa didirikan tepat setelah Perang Dunia II pada tahun 1946 berkecamuk. Vespa melambangkan asal Italia dengan desain klasik sederhana namun berkelas, menjadi hit instan di pasar dalam negeri sebelum mendapatkan status kultus secara global.
Meskipun desainnya telah berevolusi selama bertahun-tahun, namun tidak banyak menyimpang dari bentuk asalnya. Tampilan yang telah menjadi sangat identik dengan merek tersebut sehingga desainnya memiliki merek dagang 3D dan status hak cipta desain untuk mencegah pesaing menirunya.
(ysw)