Petani Ngamuk di Dealer Mobil karena Diledek Tidak Punya Uang 

Selasa, 25 Januari 2022 - 20:17 WIB
loading...
Petani Ngamuk di Dealer Mobil karena Diledek Tidak Punya Uang 
Petani di India (inset) ngamuk karena dilecehkan salesman ketika tertarik dengan mobil SUV Mahindra Bolero. Foto/IST
A A A
INDIA - Seorang petani di Karnataka, India ngamuk-ngamuk di dealer mobil karena diledek tidak punya uang oleh pramuniaga. Peristiwa bermula ketika seorang peani dari wilayah Kempegowda datang ke dealer mobil Mahindra bersama temannya.

Dilaporkan Cartoq petani itu memang tertarik dengan Mahindra Bolero.Hanya saja saat datang ke dealer mobil yang dia inginkan, justru pengalaman buruk terjadi.

Pramuniaga yang menemani petani dan temannya justru bersikap tidak simpatik . Terkesan tenaga penjual mobil itu meremehkan penampilan petani yang terlalu sederhana. Belum lagi si petani memang banyak bertanya.





Saking kesalnya, pramuniaga itu akhirnya meledek si petani. Dia mengatakan petani itu tidak punya uang tapi tetap nekat datang ke dealer mobil. "Jangankan 10 lakh Rupee. 10 Rupee saja kamu tidak punya," kata pramuniaga itu seperti dilaporkan Cartoq.

Diketahui 10 Rupee setara dengan Rp1.900 sedangkan 10 Lakh Rupee setara nyaris Rp200 juta.



Tidak diterima diledek, si petani langsung ngamuk-ngamuk. Dia kemudian menantang si pramuniaga agar menyerahkan mobil jika dia bawa uang tunai sesuai harga mobil yang dia inginkan.

Setelah satu jam meninggalkan dealer mobil si petani itu ternyata datang lagi dan bawa uang tunai. Saat itu dia meminta dealer mobil segera mengeluarkan mobil yang dia inginkan. Hanya saja hal itu tidak bisa dilakukan.

Parahnya lagi, pramuniaga yang meledek petani itu justru sama sekali tidak mau bertemu dengan orang yang dia ledek. Akhirnya si petani justru tidak jadi membeli mobil yang dia inginkan.

Peristiwa itu justru menarik perhatian CEO Mahindra , Anand Mahindra. Dalam unggahan twitter miliknya Anand Mahindra kecewa dengan sikap dealer mobil terhadap petani itu.

"Filosofi Mahindra Rise adalah menghargai setiap individu dengan cara-cara terhormat. Pelanggaran dari filosofi itu akan kami segera tangani secepatnya," tulis Anand Mahindra.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1417 seconds (0.1#10.140)