Bugatti Ogah Bela Crazy Rich Ceko yang Ngebut 417 Kilometer per Jam di Jerman

Kamis, 03 Februari 2022 - 05:00 WIB
loading...
Bugatti Ogah Bela Crazy Rich Ceko yang Ngebut 417 Kilometer per Jam di Jerman
Bugatti menginginkan pengujian kecepatan tertinggi dilakukan di area tertutup seperti sirkuit bukan jalanan umum. Foto/Bugatti.
A A A
JERMAN - Produsen mobil sport Prancis, Bugatti enggan membela Crazy Rich Ceko, Radim Passer yang bermasalah karena ngebut 417 kilometer per jam di Autobahn, Jerman.

Diketahui pada Juli 2021, Radim Passer pengusaha dari Republik Ceko merekam aksi dirinya mengendarai Bugatti Chiron di Autobahn, Jerman. Saat itu dia berhasil mengendarai mobil sport Prancis itu hingga kecepatan 417 kilometer per jam.

Autobahn memang tidak mengenal speed limit atau batasan kecepatan. Hanya saja aksi Radim Passer dianggap ceroboh karena bisa membahayakan pengguna jalan lainnya. Alhasil otoritas Jerman banyak yang mengkritik mulai dari Kementerian Transportasi Jerman hingga pihak kepolisian Jerman.

Saat ini pihak kepolisian Jerman bahkan sudah melaporkan aksi Radim Passer ke kejaksaan. Jika akhirnya masuk ke pengadilan Radim Passer bisa dituntut penjara 2 tahun karena aksi ceroboh itu.



Bugatti Ogah Bela Crazy Rich Ceko yang Ngebut 417 Kilometer per Jam di Jerman


Kasus itu saat ini memang jadi pusat perhatian pencinta otomotif. Sayangnya, Bugatti justru enggan untuk ikut campur dengan masalah Radim Passer. Bugatti justru terkesan enggan dan menjaga jarak dengan ulah salah satu konsumen setia mereka.

"Bugatti memahami adanya sebuah mobil Bugatti yang dengan kecepatan tinggi melintas di jalan bebas hambatan Jerman. Hanya saja karena kasus ini sudah masuk dalam tahap investigasi oleh pihak kejaksaan, Bugatti tidak ingin berkomentar dan mengganggu jalannya penyelidikan," tulis keterangan resmi Bugatti.

Sebagai perusahaan global, prioritas utama adalah membangun sebuah tanggung jawab yang baik untuk konsumen, pemegang saham dan karyawan. Menurut mereka seseorang yang berkaitan erat dengan Bugatti harus menghormati hukum dan berperilaku baik di jalan dengan menghormati hak-hak pengguna jalan lainnya.

"Kami menolak dan menjaga jarak dengan perilaku di jalan raya yang sangat membahayakan atau merugikan pengguna jalan lainnya," tegas Bugatti.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1595 seconds (0.1#10.140)