Terbantu Subsidi PPnBM, Adira Finance Penuhi Target pada 2021

Jum'at, 11 Februari 2022 - 16:14 WIB
loading...
Terbantu Subsidi PPnBM,...
Adira Finance Penuhi Target pada 2021. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Adira Finance berhasil mencatatkan pembiayaan baru sebesar Rp25,9 triliun atau naik 39 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu tercapat berkat pemberlakuan diskon PPnBM.

Presiden Direktur Adira Finance Hafid Hadeli, menargetkan pembiayaan baru tahun ini tumbuh sekitar 25 persen dibandingkan tahun lalu. Karena industri otomotif nasional masih bertumbuh. Apalagi pada tahun ini, pemerintah kembali memperpanjang relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPNBM) meski skemanya berbeda dibandingkan tahun lalu.



"Ini didukung subsidi PPnBM dari pemerintah yang critical buat sektor otomotif," kata Hafid Hadeli, Presiden Direktur Adira Finance.

Sementara itu, piutang pembiayaan yang dikelola perusahaan masih mengalami penurunan 8 persen menjadi Rp 40,4 triliun di 2021. Penurunan ini terjadi karena rundown portfolio yang lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pembiayaan baru seperti pra Covid-19.

“Pada November 2021, Adira Finance telah meluncurkan Adiraku 2.0, yaitu versi terbaru dari aplikasi mobile adiraku. Telah dilengkapi berbagai pengembangan fitur menarik, aplikasi ini diharapkan mampu mempermudah akses layanan,” ujar Hafid.

Sepanjang 2021, perusahaan juga memberikan restrukturisasi kepada nasabah yang terdampak oleh pandemi Covid-19. Hingga Desember 2021, jumlah kumulatif nasabah yang pinjamannya telah direstrukturisasi mencapai Rp19 triliun, sementara akun dalam periode penundaan pembayaran angsuran hanya sebesar Rp34 miliar.

Sampai Desember 2021, Rasio gross NPL konsolidasi berada di angka 2,3 persen atau mengalami penurunan dibandingkan September 2021 sebesar 3,2 persen. Hal ini terjadi karena aktivitas ekonomi mengalami perbaikan.

Dari sisi keuangan, perusahaan membukukan pendapatan bunga sebesar Rp8,8 triliun atau turun 15 persen secara year on year. Sementara itu, beban bunga juga mengalami penurunan 26 persen untuk periode yang sama, menjadi Rp3,2 triliun.

Hasilnya, pendapatan bunga bersih berada di angka Rp5,6 triliun atau turun 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara margin bunga bersih meningkat menjadi 13,5 persen dari 12 persen pada 2020.

Beban operasional perusahaan naik 7 persen menjadi Rp3,7 triliun, sementara cost of credit menurun 29 persen menjadi Rp1,4 triliun pada periode yang sama. Secara keseluruhan, laba bersih (NPAT) perusahaan setelah pajak yang dibukukan naik 18,2 persen menjadi Rp 1,2 triliun sepanjang 2021.

Sepanjang 2021, Adira Finance memiliki ketersediaan likuiditas cukup untuk melunasi seluruh kewajiban keuangannya dan mendanai kebutuhan bisnis melalui penerimaan angsuran dari nasabah dan fasilitas sumber pendanaan yang tersedia.

Perusahaan juga melakukan diversifikasi sumber pendanaannya melalui dukungan pembiayaan bersama dengan perusahaan induknya, Bank Danamon dan pinjaman eksternal. Pada Desember 2021, pembiayaan bersama mewakili 47 persen dari piutang yang dikelola.

Sementara itu, total pinjaman eksternal perusahaan turun 34,8 persen menjadi Rp10,9 triliun, terdiri dari pinjaman bank (luar negeri dan dalam negeri) serta obligasi.

Secara keseluruhan, laba bersih (NPAT) Adira Finance, setelah pajak yang dibukukan, naik 18,2 persen menjadi Rp 1,2 triliun. Hasilnya, Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) perusahaan masing-masing meningkat menjadi sebesar 4,7 persen dan 14,7 persen dari 3,1 persen dan 13,3 persen.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sesuai Target, Penjualan...
Sesuai Target, Penjualan Motor Diprediksi 6 Juta Unit dan Mobil 1,05 Juta Unit di 2023
Sambut Ramadhan 1444...
Sambut Ramadhan 1444 H, Adira Finance Gelar Mudik Gratis
Menuai Efek Berantai...
Menuai Efek Berantai Keberadaan Ekosistem Industri Otomotif dari MUFG, Danamon, dan Adira Finance
Adira Finance Tebar...
Adira Finance Tebar Promo Spesial di Penutupan IIMS 2023
Gandeng Komunitas Motor,...
Gandeng Komunitas Motor, Adira Finance Lajutkan Kegiatan FKL 2022
Unik, BPKB Motor dan...
Unik, BPKB Motor dan Mobil Banyak Dijaminkan Untuk Perbaikan Rumah
Tukar Tambah Mobil dan...
Tukar Tambah Mobil dan Motor Lama di Adira Finance Dapat Bonus Menggiurkan
Gandeng 2.000 Lebih...
Gandeng 2.000 Lebih Dealer, Adira Finance Gelar Program Tukar Tambah Kendaraan Lama
Kasih 4 Mobil dan 2...
Kasih 4 Mobil dan 2 Motor Gratis di IIMS, Danamon dan Adira Finance Raih Rekor MURI
Rekomendasi
Profil Matthew Baker,...
Profil Matthew Baker, Bek Andalan Timnas Indonesia U-17 yang Tolak Panggilan Timnas Australia U-17
Dasco Beri Bocoran Ada...
Dasco Beri Bocoran Ada Investor Asal Qatar Masuk Danantara
Mengenal 7 Masjid Tua...
Mengenal 7 Masjid Tua di Jakarta, Ikonik dan Sarat Sejarah Islam
Ayat Al Quran tentang...
Ayat Al Quran tentang Nabi Isa yang Menjelaskan Jalan yang Lurus
Habib Rizieq ke Wamenaker:...
Habib Rizieq ke Wamenaker: Pengangguran di Indonesia Sudah Memprihatinkan
ChatGPT Tambah 1 Juta...
ChatGPT Tambah 1 Juta Pengguna Baru dalam Satu Jam setelah Tren Studio Ghibli
Berita Terkini
Seragam Baru Teknisi...
Seragam Baru Teknisi Suzuki: Bukan Sekadar Ganti Baju, Tapi Revolusi Layanan Purna Jual!
3 jam yang lalu
Elon Musk Minta Dalang...
Elon Musk Minta Dalang Pengrusakan Dealer Tesla Ditangkap, Sebut Aksi Protes Sebagai Terorisme Domestik Skala Luas!
7 jam yang lalu
Protes Anti-Elon Musk...
Protes Anti-Elon Musk Mengguncang Dealer Tesla di Seluruh Dunia!
7 jam yang lalu
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
1 hari yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
1 hari yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
1 hari yang lalu
Infografis
4 Alasan Ukraina Bisa...
4 Alasan Ukraina Bisa Runtuh pada 2025, Banyak Kota yang Hancur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved