Berkah Generasi Baru, Penjualan Honda BR-V Mulai Menggeliat Lagi di Awal 2022

Senin, 14 Februari 2022 - 21:54 WIB
loading...
Berkah Generasi Baru,...
Honda BR-V generasi baru sudah mulai dikirim ke konsumen. Foto/DOK. HPM
A A A
JAKARTA - Penjualan Honda BR-V mulai menggeliat lagi di awal 2022. Berkah generasi baru jadi faktor pemicu. Setidaknya itu diperlihatkan dari data penjualan yang dirilis PT Honda Prospect Motor (HPM) yang terjadi pada Januari 2022. Dalam data itu penjualan Low SUV andalan Honda mencapai 1.504 unit.

Angka ini sangat fantastis mengingat sepanjang tahun 2021 penjualan Honda BR-V tercatat sebanyak 2.764 unit. Jadinya sebentar lagi penjualan Honda BR-V sudah akan melampaui penjualan tahun lalu.

Capaian itu diyakini terjadi karena adanya full model change dari Honda BR-V. Hal itu kontras dengan tahun lalu dimana PT HPM masih menjual Honda BR-V generasi lawas. Belum lagi fitur dan teknologi yang ditawarkan Honda BR-V baru jauh lebih lengkap termasuk teknologi keamanan Honda Sensing.



Berkah Generasi Baru, Penjualan Honda BR-V Mulai Menggeliat Lagi di Awal 2022


Meski mengalami peningkatan yang signifikan , tulang punggung penjualan Honda di Indonesia masih dipegang Honda Brio. Sepanjang bulan Januari 2022, Honda Brio berhasil membukukan total penjualan 3.993 unit, dengan Honda Brio Satya sebesar 3.020 unit dan Honda Brio RS sebesar 973.

Hal itu sejalan dengan capaian tahun lalu dimana Honda Brio memberikan kontribusi penjualan 50 persen untuk penjualan mobil Honda di Indonesia. Tahun lalu total ada 45.332 unit Honda Brio terjual di Indonesia.



Lebih lanjut untuk awal tahun 2022, kontribusi penjualan untuk Honda lainnya datang dari Honda HR-V 1.5L sebanyak 895 unit, Honda HR-V 1.8L sebanyak 27 unit, Honda CR-V sebanyak 597 unit, Honda City Hatchback sebanyak 446 unit, Honda Mobilio sebanyak 180 unit, Honda Civic Sedan sebanyak 54 unit, Honda Odyssey sebanyak 21 unit, Honda City sebanyak 9 unit dan Honda Accord sebanyak 1 unit.

“Pada bulan Januari, penjualan Honda dipengaruhi pasokan komponen yang belum normal dan juga sebagian konsumen yang menunda pembelian karena menunggu kembali berlakunya insentif PPnBM DTP. Meskipun demikian, kami optimis ada beberapa kondisi yang dapat mendukung penjualan untuk bergerak positif di bulan Februari, terutama tingkat produksi dan pasokan yang terus kami genjot untuk memenuhi permintaan konsumen serta rencana pemberlakuan relaksasi PPnBM oleh pemerintah," ujar Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director PT HPM.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6013 seconds (0.1#10.140)