Ini Komponen Slow Moving Pada Mobil dan Cara Merawatnya, Yuk Simak!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komponen slow moving merupakan salah satu istilah dari beberapa bagian suku cadang mobil selain fast moving. Kendati memiliki masa pakai yang lebih panjang dari komponen fast moving, Anda juga harus tahu bagaimana cara merawat bagian kendaraan ini.
Fast moving merupakan komponen pada mobil yang memiliki masa pemakaian singkat dan harus sering diganti. Komponen yang termasuk dalam fast moving diantaranya adalah oli, kampas rem, hingga filter-filter kendaraan.
Sedangkan komponen slow moving adalah komponen yang memiliki masa pemakaian relatif lama dan tidak memiliki jangka waktu tertentu.
Namun, walaupun komponen slow moving tidak memiliki batas waktu tertentu, bagian tersebut tetap perlu diperhatikan karena ada beberapa kasus juga mengenai penggantian komponen slow moving yang lebih cepat dari umumnya.
Berikut beberapa komponen slow moving pada mobil yang dikutip dari situs Auto2000:
1. Kopling
Komponen slow moving yang pertama adalah kopling. Kopling merupakan komponen mobil yang berfungsi sebagai penghubung roda gigi transmisi dengan poros engkol yang bertujuan agar roda belakang mobil bergerak.
Kopling memiliki tugas untuk menyalurkan tenaga yang berasal dari mesin menuju ke transmisi mobil. Dalam hal ini, mobil yang memiliki masalah pada komponen kopling akan berakibat pada penyaluran tenaga mesin yang kurang teratur dan bisa menjadikan mobil mogok.
Kopling mobil yang bermasalah akan terlihat ketika kehilangan tenaga pada transmisi otomatis atau mobil matik serta kesulitan dalam memindahkan gigi pada mobil transmisi manual.
Jika mobil anda mengalami kerusakan pada komponen kopling dan diharuskan untuk diganti, anda disarankan untuk menggantinya satu set lengkap untuk performa yang optimal.
Hal ini karena kopling terdiri dari beberapa komponen sehingga lebih baik anda menggantinya satu paket lengkap daripada mengganti satu per satu komponennya.
2. Aki Mobil
Komponen slow moving yang berikutnya adalah aki mobil. Aki mobil merupakan sumber tenaga kelistrikan pada mobil. Fungsi aki mobil adalah sebagai penghantar tenaga listrik pada starter mobil untuk menyalakan mesin mobil dan membagikannya ke semua komponen kelistrikan pada mobil.
Kerusakan pada komponen aki akan membuat mesin mobil tidak bisa menyala. Jadi, sebisa mungkin anda harus memeriksa kondisi aki mobil secara berkala dan teratur untuk menghindari kerusakan.
Umumnya, aki mobil memiliki masa pemakaian sekitar 2-4 tahun, namun tergantung juga pada intensitas pemakaian mobil.
3. Ban Mobil
Komponen slow moving yang selanjutnya adalah ban mobil. Ban merupakan sebuah komponen yang menutupi velg pada roda. Ban mobil dibuat untuk menyalurkan tenaga mobil ke permukaan jalan, menyerap guncangan pada jalan, hingga memberikan daya pengereman.
Ban mobil memiliki tugas yang berat karena sering melewati jalan yang rusak dan berlubang, aspal yang panas, hingga beton yang kasar. Hal tersebut dapat menyebabkan masa pemakaian ban mobil menjadi lebih sebentar daripada usia pakai ban pada umumnya.
4. Kaki-kaki Mobil
Komponen slow moving yang berikutnya adalah Kaki-kaki mobil. Komponen kaki-kaki mobil terdapat sistem suspensi dan sistem kemudi mobil yang berfungsi untuk menjaga kenyamanan mobil saat digunakan.
Sistem kemudi yang baik ini akan memberikan keamanan dan kenyamanan pada saat mengendarakan mobil. Salah satu komponen kaki-kaki mobil yang kerap bermasalah adalah bagian shock absorber. Hal tersebut terjadi karena tugas berat yang dimiliki shock absorber untuk meredam guncangan jalan yang dilalui mobil.
Setelah mengetahui komponen slow moving pada mobil, berikut cara merawatnya biar komponen ini lebih awet digunakan:
- Rutin melakukan pemeriksaan komponen slow moving setidaknya setiap satu minggu sekali.
- Periksa kondisi dinding ban mobil dan pastikan tekanan udara ban sudah sesuai dengan standar pabrikan.
- Apabila terdapat ketidaknyamanan pada saat berkendara, segera bawa ke bengkel karena kemungkinan terjadi masalah pada sistem suspensi mobil.
- Sering berdiskusi dengan service advisor bengkel.
Fast moving merupakan komponen pada mobil yang memiliki masa pemakaian singkat dan harus sering diganti. Komponen yang termasuk dalam fast moving diantaranya adalah oli, kampas rem, hingga filter-filter kendaraan.
Sedangkan komponen slow moving adalah komponen yang memiliki masa pemakaian relatif lama dan tidak memiliki jangka waktu tertentu.
Namun, walaupun komponen slow moving tidak memiliki batas waktu tertentu, bagian tersebut tetap perlu diperhatikan karena ada beberapa kasus juga mengenai penggantian komponen slow moving yang lebih cepat dari umumnya.
Berikut beberapa komponen slow moving pada mobil yang dikutip dari situs Auto2000:
1. Kopling
Komponen slow moving yang pertama adalah kopling. Kopling merupakan komponen mobil yang berfungsi sebagai penghubung roda gigi transmisi dengan poros engkol yang bertujuan agar roda belakang mobil bergerak.
Kopling memiliki tugas untuk menyalurkan tenaga yang berasal dari mesin menuju ke transmisi mobil. Dalam hal ini, mobil yang memiliki masalah pada komponen kopling akan berakibat pada penyaluran tenaga mesin yang kurang teratur dan bisa menjadikan mobil mogok.
Kopling mobil yang bermasalah akan terlihat ketika kehilangan tenaga pada transmisi otomatis atau mobil matik serta kesulitan dalam memindahkan gigi pada mobil transmisi manual.
Jika mobil anda mengalami kerusakan pada komponen kopling dan diharuskan untuk diganti, anda disarankan untuk menggantinya satu set lengkap untuk performa yang optimal.
Hal ini karena kopling terdiri dari beberapa komponen sehingga lebih baik anda menggantinya satu paket lengkap daripada mengganti satu per satu komponennya.
2. Aki Mobil
Komponen slow moving yang berikutnya adalah aki mobil. Aki mobil merupakan sumber tenaga kelistrikan pada mobil. Fungsi aki mobil adalah sebagai penghantar tenaga listrik pada starter mobil untuk menyalakan mesin mobil dan membagikannya ke semua komponen kelistrikan pada mobil.
Kerusakan pada komponen aki akan membuat mesin mobil tidak bisa menyala. Jadi, sebisa mungkin anda harus memeriksa kondisi aki mobil secara berkala dan teratur untuk menghindari kerusakan.
Umumnya, aki mobil memiliki masa pemakaian sekitar 2-4 tahun, namun tergantung juga pada intensitas pemakaian mobil.
3. Ban Mobil
Komponen slow moving yang selanjutnya adalah ban mobil. Ban merupakan sebuah komponen yang menutupi velg pada roda. Ban mobil dibuat untuk menyalurkan tenaga mobil ke permukaan jalan, menyerap guncangan pada jalan, hingga memberikan daya pengereman.
Ban mobil memiliki tugas yang berat karena sering melewati jalan yang rusak dan berlubang, aspal yang panas, hingga beton yang kasar. Hal tersebut dapat menyebabkan masa pemakaian ban mobil menjadi lebih sebentar daripada usia pakai ban pada umumnya.
4. Kaki-kaki Mobil
Komponen slow moving yang berikutnya adalah Kaki-kaki mobil. Komponen kaki-kaki mobil terdapat sistem suspensi dan sistem kemudi mobil yang berfungsi untuk menjaga kenyamanan mobil saat digunakan.
Sistem kemudi yang baik ini akan memberikan keamanan dan kenyamanan pada saat mengendarakan mobil. Salah satu komponen kaki-kaki mobil yang kerap bermasalah adalah bagian shock absorber. Hal tersebut terjadi karena tugas berat yang dimiliki shock absorber untuk meredam guncangan jalan yang dilalui mobil.
Setelah mengetahui komponen slow moving pada mobil, berikut cara merawatnya biar komponen ini lebih awet digunakan:
- Rutin melakukan pemeriksaan komponen slow moving setidaknya setiap satu minggu sekali.
- Periksa kondisi dinding ban mobil dan pastikan tekanan udara ban sudah sesuai dengan standar pabrikan.
- Apabila terdapat ketidaknyamanan pada saat berkendara, segera bawa ke bengkel karena kemungkinan terjadi masalah pada sistem suspensi mobil.
- Sering berdiskusi dengan service advisor bengkel.
(ysw)