Edan, Hampir 5.000 Lamborghini Huracan Kena Recall Gegara Lampu Depan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lamborghini segera melakukan penarikan kembali atau recall karena masalah sekrup lampu depan. Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat atau National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) meminta Lamborghini segera melakukan penarikan kepada 4.796 Lamborghini Huracan atau masalah sekrup lampu depan itu.
Perintah penarikan bermula saat tahun lalu Lamborghini mengakui menjual ribuan Lamborghini Huracan tanpa penutup sekrup lampu depan. Kala itu Lamborghini beralasan sekrup tidak diberikan penutup agar memudahkan pemilik mobil untuk mengatur lampu utama mobil sport itu kemudian hari.
Hanya saja akhirnya mereka kemudian mengakui bahwa tidak adanya tutup blanking di atas sekrup penyetelan horizontal lampu depan tidak sesuai dengan Standar Keselamatan Federal. Pada 4 Maret 2020 mereka kemudian menginformasikan kesalahan itu pada NHTSA. Hanya saja di saat yang bersamaan mereka mengajukan petisi “Inconsequential Noncompliance” ke lembaga resmi Amerika Serikat itu.
Alasannya kesalahan yang ada di pemasangan lampu depan tidak membahayakan. Pasalnya lampu depan tetap berfungsi normal. Bahkan mereka mengatakan ketiadaan penutup justru akan memudahkan pemilik mobil mengatur posisi lampu sesuai keinginan. Jadi ketika tidak sesuai mereka tinggal mengaturnya kembali sendiri.
Hanya saja dua tahun berselang, NHTSA justru punya pendapat lain. Mereka mengatakan Lamborghini Huracan tidak dilengkapi dengan kelengkapan Vehicle Headlamp Aiming Device (VHAD) atau pengatur posisi lampu manual.
Jadi klaim bahwa pemilik mobil dapat mengatur sendiri posisi lampu tidak akan dapat dilakukan. Pasalnya memang tidak ada fitur VHAD di Lamborghini Huracan.
NHTSA juga memastikan ketiadaan penutup sekrup justru membuat lampu depan mobil menerangi objek di depan mobil dengan tidak stabil. "Hal itu mengakibatkan silau bagi pengendara atau pengguna jalan lain, berkurangnya jarak pandang di salah satu sisi jalan, dan berkurangnya jarak pandang di jalan. Meningkatkan risiko kecelakaan,” terang NHTSA.
Lebih lanjut NHTSA memerintahkan Lamborghini agar segera melakukan perbaikan. Tentu saja Lamborghini harus segera melakukan pemasangan penutup sekrup lampu depan di Lamborghini Huracan.
Disebutkan Carscoops pemilik mobil tidak akan dikenakan biaya. Tentu saja seluruh biaya penggantian harus ditanggung Lamborghini. Hal itu tentu sebenarnya sangat dihindari oleh mereka. Makanya sebelumnya mereka berupaya melakukan petisi “Inconsequential Noncompliance”.
Perintah penarikan bermula saat tahun lalu Lamborghini mengakui menjual ribuan Lamborghini Huracan tanpa penutup sekrup lampu depan. Kala itu Lamborghini beralasan sekrup tidak diberikan penutup agar memudahkan pemilik mobil untuk mengatur lampu utama mobil sport itu kemudian hari.
Hanya saja akhirnya mereka kemudian mengakui bahwa tidak adanya tutup blanking di atas sekrup penyetelan horizontal lampu depan tidak sesuai dengan Standar Keselamatan Federal. Pada 4 Maret 2020 mereka kemudian menginformasikan kesalahan itu pada NHTSA. Hanya saja di saat yang bersamaan mereka mengajukan petisi “Inconsequential Noncompliance” ke lembaga resmi Amerika Serikat itu.
Alasannya kesalahan yang ada di pemasangan lampu depan tidak membahayakan. Pasalnya lampu depan tetap berfungsi normal. Bahkan mereka mengatakan ketiadaan penutup justru akan memudahkan pemilik mobil mengatur posisi lampu sesuai keinginan. Jadi ketika tidak sesuai mereka tinggal mengaturnya kembali sendiri.
Hanya saja dua tahun berselang, NHTSA justru punya pendapat lain. Mereka mengatakan Lamborghini Huracan tidak dilengkapi dengan kelengkapan Vehicle Headlamp Aiming Device (VHAD) atau pengatur posisi lampu manual.
Jadi klaim bahwa pemilik mobil dapat mengatur sendiri posisi lampu tidak akan dapat dilakukan. Pasalnya memang tidak ada fitur VHAD di Lamborghini Huracan.
NHTSA juga memastikan ketiadaan penutup sekrup justru membuat lampu depan mobil menerangi objek di depan mobil dengan tidak stabil. "Hal itu mengakibatkan silau bagi pengendara atau pengguna jalan lain, berkurangnya jarak pandang di salah satu sisi jalan, dan berkurangnya jarak pandang di jalan. Meningkatkan risiko kecelakaan,” terang NHTSA.
Lebih lanjut NHTSA memerintahkan Lamborghini agar segera melakukan perbaikan. Tentu saja Lamborghini harus segera melakukan pemasangan penutup sekrup lampu depan di Lamborghini Huracan.
Disebutkan Carscoops pemilik mobil tidak akan dikenakan biaya. Tentu saja seluruh biaya penggantian harus ditanggung Lamborghini. Hal itu tentu sebenarnya sangat dihindari oleh mereka. Makanya sebelumnya mereka berupaya melakukan petisi “Inconsequential Noncompliance”.
(wsb)