Terjual Rp3,6 Miliar, Tesla Roadster Catat Rekor Baru Penjualan Mobil Sport Listrik
loading...
Tesla Roadster produksi pertama mencatatkan rekor baru terjual dengan harga USD250.000 atau sekitar Rp3,5 miliar. Foto/electrek
A
A
A
AUSTIN - Tesla Roadster produksi pertama mencatatkan rekor baru terjual dengan harga USD250.000 atau sekitar Rp3,5 miliar. Tesla Roadster yang pembuatannya berbasis di Texas, adalah mobil listrik pertama yang dikenal sebagai mobil sport kecil dengan dua kursi berdasarkan Lotus Elise.
Tesla Roadster telah mengubah persepsi orang tentang mobil listrik dan membantu mempercepat beberapa program kendaraan listrik lainnya. Dengan jangkauan EPA 393 kilometer dengan baterai Li-ion pertama di mobil produksi, membuat orang berpikir ulang bahwa mobil listrik bukan sekadar mobil golf.
Apalagi Tesla Roadster mampu berakselerasi 0 hingga 96,5 km per jam (60 mph) dalam 3,7 detik. Dan, mempu melaju dengan kecepatan tertinggi 201 km/jam (125 mph). Karena itu, beberapa penggemar otomotif berspekulasi bahwa Tesla Roadster asli dapat menjadi mobil kolektor yang populer dan nilainya meningkat.
Data dari Gruber Motor Company, perusahaan portal penjual mobil, mengatakan bahwa penjualan Roadster meningkat dalam minggu ini. Dikutip SINDOnews dari laman electrek, pemilik perusahaan Gruber Motor Company, Pete Gruber mengatakan, mereka menjual enam unit dalam tiga bulan terakhir saja.
Gruber mengatakan bahwa satu Roadster baru-baru ini dijual seharga USD190.000, sebuah rekor baru, tetapi rekor itu tidak bertahan lama. Seseorang akhirnya mendaftarkan Roadster VIN013 2008 yang masuk kategori diproduksi awal dengan jarak tempuh sangat rendah di odometer, hanya 840 mil.
![Terjual Rp3,6 Miliar, Tesla Roadster Catat Rekor Baru Penjualan Mobil Sport Listrik]()
Gruber menduga bahwa kombinasi jarak tempuh dan VIN yang rendah akan membawa banyak minat pembeli dan menyarankan kepada pemiliknya untuk memasang "harga pancingan " yang tinggi. Dalam beberapa hari setelah memposting daftar kendaraan di portal Gruber, pemiliknya menerima beberapa penawaran di atas harga yang diminta.
Akhirnya dia menjual lebih dari USD250.000, meskipun pemiliknya tidak mengkonfirmasi harga akhirnya. Tentu menjadi koleksi mobil yang unik karena Tesla hanya memproduksi sekitar 2.400 unit Roadster, tetapi saat ini jumlahnya jauh lebih sedikit.
Kebakaran pada tahun 2017 menghancurkan setidaknya lima Roadsters dan insiden lain pada Oktober 2021 mengakibatkan hilangnya 31 Roadsters. Sulit untuk menentukan berapa banyak Tesla Roadster yang tersisa di luar sana, tetapi diperkirakan jumlahnya kurang dari 2.000 unit.
Pada tahun 2020, beberap alaporan beberapa orang menguji pasar dengan menjual Tesla Roadster seharga USD1,5 juta. Namun, pada saat itu Roadster belum terlalu menarik minat pembeli dan harga pasarnya sekitar USD50.000 hingga USD70.000, sekitar setengah dari harga asli mobil.
Tesla Roadster telah mengubah persepsi orang tentang mobil listrik dan membantu mempercepat beberapa program kendaraan listrik lainnya. Dengan jangkauan EPA 393 kilometer dengan baterai Li-ion pertama di mobil produksi, membuat orang berpikir ulang bahwa mobil listrik bukan sekadar mobil golf.
Apalagi Tesla Roadster mampu berakselerasi 0 hingga 96,5 km per jam (60 mph) dalam 3,7 detik. Dan, mempu melaju dengan kecepatan tertinggi 201 km/jam (125 mph). Karena itu, beberapa penggemar otomotif berspekulasi bahwa Tesla Roadster asli dapat menjadi mobil kolektor yang populer dan nilainya meningkat.
Data dari Gruber Motor Company, perusahaan portal penjual mobil, mengatakan bahwa penjualan Roadster meningkat dalam minggu ini. Dikutip SINDOnews dari laman electrek, pemilik perusahaan Gruber Motor Company, Pete Gruber mengatakan, mereka menjual enam unit dalam tiga bulan terakhir saja.
Gruber mengatakan bahwa satu Roadster baru-baru ini dijual seharga USD190.000, sebuah rekor baru, tetapi rekor itu tidak bertahan lama. Seseorang akhirnya mendaftarkan Roadster VIN013 2008 yang masuk kategori diproduksi awal dengan jarak tempuh sangat rendah di odometer, hanya 840 mil.
Gruber menduga bahwa kombinasi jarak tempuh dan VIN yang rendah akan membawa banyak minat pembeli dan menyarankan kepada pemiliknya untuk memasang "harga pancingan " yang tinggi. Dalam beberapa hari setelah memposting daftar kendaraan di portal Gruber, pemiliknya menerima beberapa penawaran di atas harga yang diminta.
Akhirnya dia menjual lebih dari USD250.000, meskipun pemiliknya tidak mengkonfirmasi harga akhirnya. Tentu menjadi koleksi mobil yang unik karena Tesla hanya memproduksi sekitar 2.400 unit Roadster, tetapi saat ini jumlahnya jauh lebih sedikit.
Kebakaran pada tahun 2017 menghancurkan setidaknya lima Roadsters dan insiden lain pada Oktober 2021 mengakibatkan hilangnya 31 Roadsters. Sulit untuk menentukan berapa banyak Tesla Roadster yang tersisa di luar sana, tetapi diperkirakan jumlahnya kurang dari 2.000 unit.
Pada tahun 2020, beberap alaporan beberapa orang menguji pasar dengan menjual Tesla Roadster seharga USD1,5 juta. Namun, pada saat itu Roadster belum terlalu menarik minat pembeli dan harga pasarnya sekitar USD50.000 hingga USD70.000, sekitar setengah dari harga asli mobil.
(wib)
Lihat Juga :
