Perusahaan Otomotif Eropa Kompak Boikot Pengiriman Mobil ke Rusia

Selasa, 01 Maret 2022 - 10:34 WIB
loading...
Perusahaan Otomotif...
Sejumlah perusahaan otomotif di Eropa seperti Volvo, VW, Mercedes, dan Daimler Truck memboikot pengiriman mobil ke Rusia di tengah invasi mereka ke Ukraina. Foto: dok/Reuters
A A A
JAKARTA - Sejumlah perusahaan otomotif di Eropa seperti Volvo, VW, Mercedes, dan Daimler Truck memboikot pengiriman mobil ke Rusia di tengah sanksi ekonomi dari Amerika Serikat dan negara-negara Eropa.

Dilansir Autoblog, Selasa (1/3/2022), produsen mobil Swedia Volvo Cars mengatakan akan menangguhkan pengiriman mobil ke pasar Rusia sampai pemberitahuan lebih lanjut. Volvo menjadi produsen mobil internasional pertama yang melakukannya karena sanksi atas invasi terus dilakukan Rusia.

Dalam sebuah pernyataan, Volvo mengatakan telah membuat keputusan karena "potensi risiko yang terkait dengan materi perdagangan dengan Rusia, termasuk sanksi yang dikenakan oleh UE dan AS. "Volvo Cars tidak akan mengirimkan mobil ke pasar Rusia sampai pemberitahuan lebih lanjut," katanya.



Seorang juru bicara Volvo mengatakan mereka biasa mengekspor kendaraan ke Rusia dari pabrik di Swedia, Cina, dan Amerika Serikat. Ini terjadi ketika Rusia memperingatkan Swedia dan Finlandia untuk tidak bergabung dengan NATO atau berisiko menghadapi konsekuensi militer-politik yang serius.

Sebelumnya, kantor berita RIA melaporkan Volkswagen untuk sementara waktu menangguhkan pengiriman mobil yang sudah ada di Rusia ke dealer lokal. VW tidak segera berkomentar ketika dihubungi oleh Reuters.

VW sebelumnya mengatakan akan menghentikan produksi selama beberapa hari di dua pabrik Jerman setelah penundaan mendapatkan pasokan suku cadang dari Ukraina.

Daimler Truck mengatakan pada hari Senin 28 Februari 2022, segera membekukan kegiatan bisnisnya di Rusia dengan, termasuk kerjasamanya dengan pembuat truk Rusia Kamaz.



Mercedes-Benz Group juga mencari opsi hukum untuk melepaskan 15% sahamnya di Kamaz secepat mungkin, lapor surat kabar Handelsblatt. "Kegiatan bisnis harus dievaluasi ulang mengingat peristiwa terkini," kata seorang juru bicara Mercedes kepada Reuters.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mercedes Benz G-Class...
Mercedes Benz G-Class Edition Lebih Kuat dari Buatan Tahun 1980-an
ZEEKR 7GT Mobil Listrik...
ZEEKR 7GT Mobil Listrik Premium China yang Bisa Melesat 825 Km Sekali Cas
Motor Listrik Ducati...
Motor Listrik Ducati V21L Mulai Dites dengan Pembaruan Teknis
GAC Honda P7 Meluncur...
GAC Honda P7 Meluncur di China, Logo Baru Diperkenalkan
Audi Kenalkan Sedan...
Audi Kenalkan Sedan A6 dengan Kombinasi Keanggunan, Teknologi, dan Efisiensi Aerodinamis
Volkswagen Hadirkan...
Volkswagen Hadirkan Game PAC-MAN untuk Mobil ID Series
Yamaha Cygnus Gryphus...
Yamaha Cygnus Gryphus Penantang Honda Vario Diluncurkan, 1 Liter Tembus 42 Km
Divonis Berbahaya, Eropa...
Divonis Berbahaya, Eropa Larang Penggunaan Serat Karbon untuk Kendaraan
Mobil yang Bisa Dikendarai...
Mobil yang Bisa Dikendarai Terbalik dan Menempel di Dinding Diperkenalkan
Rekomendasi
Meta Gunakan AI untuk...
Meta Gunakan AI untuk Deteksi Umur Pengguna di Bawah Umur
Di Tengah Tantangan...
Di Tengah Tantangan Global, Rampai Nusantara Terus Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Alasan Jokowi Hanya...
Alasan Jokowi Hanya Tunjukkan Ijazah ke Wartawan: Ingin Melindungi Rakyat
Hari Bumi Internasional,...
Hari Bumi Internasional, Kemenag Gelar Aksi Tanam Sejuta Pohon
Pengacara Tunggu Perintah...
Pengacara Tunggu Perintah Jokowi Laporkan 4 Orang ke Polisi terkait Tudingan Ijazah Palsu
Dedi Mulyadi Perintahkan...
Dedi Mulyadi Perintahkan Biro Hukum Lawan Putusan PTUN terkait SMAN 1 Bandung
Berita Terkini
Selain UT, Sinyal GAC...
Selain UT, Sinyal GAC Aion E9 Hadir di Indonesia Semakin Kuat
34 menit yang lalu
Aion UT Bakal Masuk...
Aion UT Bakal Masuk Pasar Indonesia? Ini Bocoran Lengkapnya
1 hari yang lalu
Paus Fransiskus, Toyota...
Paus Fransiskus, Toyota Innova Zenix, dan Ziarah Kesederhanaan di Indonesia
1 hari yang lalu
Dibantu China, Nissan...
Dibantu China, Nissan Bakal Balik ke Rusia
1 hari yang lalu
GAC Aion Siap Meluncurkan...
GAC Aion Siap Meluncurkan L4 Robotaxi di Shanghai Auto Show 2025
1 hari yang lalu
Proses Canggih Pembuatan...
Proses Canggih Pembuatan Mobil dan Baterai GAC Aion di Guangzhou
1 hari yang lalu
Infografis
Selama Gencatan Senjata...
Selama Gencatan Senjata Paskah, Rusia Diserang Ukraina 1.300 Kali
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved