Penyebab Kampas Kopling Mobil Cepat Aus, Mayoritas Karena Kesalahan Pengemudi

Minggu, 06 Maret 2022 - 14:17 WIB
loading...
Penyebab Kampas Kopling...
Kampas kopling mobil yang cepat aus bisa disebabkan faktor manusia atau pemasangan yang tidak tepat. Foto: Sindonews/Danang Arradian
A A A
JAKARTA - Kampas kopling memiliki peran yang penting untuk menghubungkan mesin dengan sistem transmisi. Adanya kampas kopling ini akan menggerakan roda dan akhirnya motor pun berjalan.

Kampas kopling umumnya dapat bertahan hingga tiga tahun. Namun tak jarang juga ditemukan hanya bisa bertahan selama satu tahun. Nah untuk kampas kopling yang cepat habis atau aus ini disebabkan oleh beberapa hal.

Berikut penyebab kampas kopling cepat habis atau haus, diolah dari laman resmi Pertamina, Minggu (6/3):

1. Terlalu sering setengah kopling
Penyebab utama kampas kopling cepat habis atau haus adalah karena terlalu sering menginjak kopling mobil setengah sehingga membuat grip kampas kopling kurang menerima putaran dari plat penekan.

Kondisi ini membuat putaran kampas kopling bisa jadi lemah atau perlahan daripada putaran plat penekan.

Menginjak kopling setengah sebenarnya boleh saja untuk dilakukan, misal dalam kondisi macet, tanjakan, dan lainnya. Namun jika terlalu sering, maka kampas kopling akan cepat habis.


2. Salah pasang kopling
Pengendara kerap kali mengubah posisi kopling untuk membuat jarak injak pedal kopling jadi lebih dekat. Sayangnya banyak orang yang asal memindahkannya tanpa pertimbangan yang tepat.

Salah melakukan penyetelan berisiko membuat kampas kopling cepat habis. Namun jika pemasangan kopling benar, maka memang kaan membuat mobil lebih nyaman dikendarai.

3. Penggunaan gigi yang kurang sesuai
Penyebab Kampas Kopling Mobil Cepat Aus, Mayoritas Karena Kesalahan Pengemudi

Tak sedikit pengendara yang malas untuk memindahkan gigi. Mereka lebih senang memulai memasang gigi 2 atau 3 saat hendak menjalankan mobil agar tidak perlu banyak melakukan perpindahan gigi.

Padahal, pemakaian gigi 2 dan 3 secara langsung saat mobil baru dikendarai memerlukan RPM yang tinggi dan setengah kopling. Bila terlalu sering dilakukan akan membuat kopling selip dan bisa mempercepat kampas kopling jadi cepat habis.

4. Rumah kopling kemasukan oli
Sambungan carter oli yang mengalami kebocoran atau dari oli transmisi maupun seal crankshaft yang bocor memungkinkan oli masuk ke rumah kopling. Ini akan meminimalisir grip permukaan plat kopling dan membuatnya cepat habis.

Bila di dalam kopling ada tetesan oli biasanya ditandai dengan getaran saat mobil digas dan suara keras. Kalau sudah mengalami tanda-tanda seperti ini, maka segera lakukan pengecekan.

5. Terlalu sering menginjak kopling saat jalan lurus
Hal ini hampir mirip dengan menginjak setengah kopling, hanya saja ini dilakukan tanpa sadar. Bila punya kebiasaan meletakkan kaki kiri di atas kopling saat bekendara di jalan lurus bahkan di sepanjang perjalanan, baiknya segera dihilangkan.

Memang tujuannya untuk bersiap bila ada hambatan di depan. Sayangnya, tanpa sadar kebiasaan tersebut membuat jadi sering menginjak sedikit pedal kopling, sehingga menahan kekuatan yang ada pada pegas kopling.

Sebenarnya peran dari pegas kopling untuk membuat plat penekan memberi tekanan pada kampas kopling. Bila pegas ditahan, maka tekanan plat penekan pada kampas kopling jadi melemah.

Dengan begini, grip kampas kopling pun menjadi kurang kuat dan memicu terjadi selip. Selip itulah yang membuat permukaan kampas kopling jadi cepat terkikis atau habis.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
Teknologi Hybrid Fusion...
Teknologi Hybrid Fusion Bisa Hindari Kasus Rem Blong
Penyebab Lampu Mobil...
Penyebab Lampu Mobil Redup Sebelah dan Cara Mengatasinya
5 Warna Mobil Anti Ribet:...
5 Warna Mobil Anti Ribet: Tahan Lama dan Mudah Dirawat, Cocok Buat Pemula!
Simak Tips Jitu Beli...
Simak Tips Jitu Beli Mobil Pertama untuk Gen Z, Ini 5 Hal yang Wajib Diperhatikan
Bahaya Mobil Terlalu...
Bahaya Mobil Terlalu Sering Dijemur: Risiko Kebakaran, Cat Pudar, hingga Interior Rusak
Cara Menyelamatkan Diri...
Cara Menyelamatkan Diri dari Mobil yang Tenggelam: Jangan Panik, Ikuti Langkah Ini!
Perawatan Kaki-kaki...
Perawatan Kaki-kaki Mobil yang Bisa Dilakukan Sendiri
3 Cara Merawat Rem Mobil...
3 Cara Merawat Rem Mobil saat Hujan, Jangan Sepelekan!
Rekomendasi
MKD DPR Segera Panggil...
MKD DPR Segera Panggil Reyen Pono dan Ahmad Dhani Periksa Dugaan Penghinaan Marga
Rusia Pastikan Gunakan...
Rusia Pastikan Gunakan Senjata Nuklir Jika Diinvasi Barat
Wujudkan Tridarma Perguruan...
Wujudkan Tridarma Perguruan Tinggi, Unika Atma Jaya Kukuhkan 3 Profesor
Profil Kolonel Inf R...
Profil Kolonel Inf R Marlon I Silalahi, Peraih Adhi Makayasa yang Jadi Dansat 81 Kopassus
Bertemu Penasihat Khusus...
Bertemu Penasihat Khusus Presiden, Heikal: Program MBG Perkuat Pertahanan Nasional
Justin Bieber Dituduh...
Justin Bieber Dituduh Terlibat Aliran Sesat, Sahabat Langsung Menjauh
Berita Terkini
Pickup 01 Penantang...
Pickup 01 Penantang Tesla Cybertruck, Bukti China Bisa Kalahkan AS
40 menit yang lalu
Gebrakan MG di Shanghai...
Gebrakan MG di Shanghai Auto Show 2025, Hadirkan Inovasi Mobil Futuristik
2 jam yang lalu
FIFGroup Cetak Laba...
FIFGroup Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah, Salurkan Pembiayaan Rp45,9 Triliun
2 jam yang lalu
GAC Aion Luncurkan DiDi,...
GAC Aion Luncurkan DiDi, Speknya Bikin Geleng-geleng Kepala
11 jam yang lalu
Kembaran Honda Vario...
Kembaran Honda Vario 160 di Asia Tenggara: Spesifikasi, Perbedaan, dan Perkiraan Harga
19 jam yang lalu
Mobil Listrik Apa yang...
Mobil Listrik Apa yang Indonesia Mau? GAC Aion Siap Hadirkan
1 hari yang lalu
Infografis
3 Penyebab Para Jenderal...
3 Penyebab Para Jenderal Israel Sudah Tak Ingin Serang Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved