Jauh Sebelum Booming, Rusia Telah Produksi Beragam Mobil Listrik pada 1899

Rabu, 09 Maret 2022 - 11:47 WIB
loading...
A A A
3. Mobil Listrik UAZ-451MI

Jauh Sebelum Booming, Rusia Telah Produksi Beragam Mobil Listrik pada 1899

Baterai truk UAZ-451MI dapat diisi ulang dengan jaringan listrik rumahan. Tak hanya itu, baterai hanya membutuhkan 1,5 jam saja hingga terisi penuh. Pada 1978, kendaraan itu dikirim ke sebuah pameran otomotif di AS dan membuat gempar para pengunjung. Truk Soviet itu adalah satu-satunya kendaraan yang menggunakan arus bolak-balik (AC).

4. Mobil Listrik UAZ-3801

Jauh Sebelum Booming, Rusia Telah Produksi Beragam Mobil Listrik pada 1899

Dirancang pada awal 1980-an, mobil listrik ini adalah sebuah terobosan besar. Kecepatan maksimum UAZ-3801 mencapai hampir 50 km/jam — sebuah rekor untuk jenis kendaraan listrik pada masa itu.

5. Mobil Listrik RAF-2204

Jauh Sebelum Booming, Rusia Telah Produksi Beragam Mobil Listrik pada 1899

RAF-2204 bisa melaju hingga hampir 64 km/jam dan menempuh 45 km tanpa mengisi ulang. Tak hanya itu, RAF-2204 bahkan bisa mengangkut sembilan penumpang (tak termasuk si pengemudi) sekaligus serta baterai seberat 630 kg.

6. Mobil Listrik RAF-2910

Minibus listrik ini diproduksi khusus untuk Olimpiade Moskow 1980. Kendaraan itu dirancang untuk digunakan para wasit selama maraton dan jalan cepat lantaran tak boleh ada asap knalpot atau kebisingan selama perlombaan.

Setelah sukses bertugas di Olimpiade, mobil-mobil itu dikirim ke republik-republik Asia Tengah Soviet yang panas dan berubah menjadi mobil tenaga surya.

7. Mobil Listrik ZETTA
Jauh Sebelum Booming, Rusia Telah Produksi Beragam Mobil Listrik pada 1899

Meski berbagai prototipe datang silih berganti, tak ada mobil listrik Rusia yang sukses secara komersial. Namun, produksi massal kendaraan listrik pertama Rusia, ZETTA, telah dimulai tahun ini.

Lebih dari 15.000 unit akan diproduksi setiap tahun. Mobil ini akan dikendalikan oleh tablet yang terintegrasi dengan dasbor. Dengan kecepatan maksimum 75 km/jam, kendaraan ini dapat menempuh jarak 220 km tanpa mengisi ulang. Beberapa pembeli potensial kendaraan ini antara lain Uni Emirat Arab, Kuwait, Yordania, dan negara-negara Afrika Utara .
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1677 seconds (0.1#10.140)