Awas Salah Pakai! Ini Perbedaan Oli Motor Matic dan Oli Motor Manual
loading...
A
A
A
JAKARTA - Oli motor merupakan salah satu komponen kendaraan bermotor yang berfungsi untuk membantu meningkatkan performa mesin dalam melakukan tugasnya.
Fungsi utama oli mesin adalah menjadi pelumas mesin. Pada umumnya, oli motor memiliki dua jenis oli yang banyak ditemui di pasaran, yaitu oli motor matic dan oli motor manual.
Kedua oli tersebut memiliki beberapa perbedaan, sehingga dalam hal ini pemilik kendaraan harus memilih oli motor dengan benar.
Dilansir dari laman Suzuki, Kamis (17/03), berikut beberapa perbedaan antara oli motor matic dan oli motor manual:
1. Kekentalan Oli
Perbedaan pertama oli motor matic dan manual adalah kekentalan olinya. Dalam hal ini, oli motor manual biasanya memiliki bentuk kekentalan oli yang lebih kental daripada oli motor matic.
Hal tersebut disebabkan oli motor manual bekerja lebih ekstra dengan membuat kopling menjadi presisi, sedangkan oli motor matic biasanya lebih encer karena fungsi oli motor matic hanya memberikan perlindungan terhadap mesin motor saja.
2. Kode Oli
Perbedaan berikutnya dari oli motor matic dan manual adalah kode olinya. Perbedaan ini merupakan perbedaan yang paling mudah diketahui, yaitu dengan melihat dari kode Jaso atau Japanese Automotive Standards Association.
Dalam hal ini, biasanya oli motor manual menggunakan kode JASO MA. Kode tersebut menunjukkan bahwa oli tersebut mengandung zat adiktif berupa senyawa yang berfungsi untuk membuat kopling menjadi presisi.
Jika tetap memaksa menggunakan oli motor matic pada motor manual, maka pergeseran gigi transmisi akan menjadi kasar.
Kemudian, pada oli motor matic memiliki kode JASO MB. Kode tersebut menunjukkan bahwa oli tersebut mengandung Molibdenum di dalamnya. Kandungan tersebut berfungsi untuk menambah tingkat pelumasan pada mesin.
3. Fungsi Oli
Perbedaan selanjutnya dari oli motor matic dan manual adalah fungsinya. Dalam hal ini fungsi oli motor matic adalah melumasi mesin beserta melumasi perpindahan gigi transmisi, sedangkan oli motor manual hanya berfungsi sebagai pelumas mesin motor saja.
Fungsi utama oli mesin adalah menjadi pelumas mesin. Pada umumnya, oli motor memiliki dua jenis oli yang banyak ditemui di pasaran, yaitu oli motor matic dan oli motor manual.
Kedua oli tersebut memiliki beberapa perbedaan, sehingga dalam hal ini pemilik kendaraan harus memilih oli motor dengan benar.
Dilansir dari laman Suzuki, Kamis (17/03), berikut beberapa perbedaan antara oli motor matic dan oli motor manual:
1. Kekentalan Oli
Perbedaan pertama oli motor matic dan manual adalah kekentalan olinya. Dalam hal ini, oli motor manual biasanya memiliki bentuk kekentalan oli yang lebih kental daripada oli motor matic.
Hal tersebut disebabkan oli motor manual bekerja lebih ekstra dengan membuat kopling menjadi presisi, sedangkan oli motor matic biasanya lebih encer karena fungsi oli motor matic hanya memberikan perlindungan terhadap mesin motor saja.
2. Kode Oli
Perbedaan berikutnya dari oli motor matic dan manual adalah kode olinya. Perbedaan ini merupakan perbedaan yang paling mudah diketahui, yaitu dengan melihat dari kode Jaso atau Japanese Automotive Standards Association.
Dalam hal ini, biasanya oli motor manual menggunakan kode JASO MA. Kode tersebut menunjukkan bahwa oli tersebut mengandung zat adiktif berupa senyawa yang berfungsi untuk membuat kopling menjadi presisi.
Jika tetap memaksa menggunakan oli motor matic pada motor manual, maka pergeseran gigi transmisi akan menjadi kasar.
Kemudian, pada oli motor matic memiliki kode JASO MB. Kode tersebut menunjukkan bahwa oli tersebut mengandung Molibdenum di dalamnya. Kandungan tersebut berfungsi untuk menambah tingkat pelumasan pada mesin.
3. Fungsi Oli
Perbedaan selanjutnya dari oli motor matic dan manual adalah fungsinya. Dalam hal ini fungsi oli motor matic adalah melumasi mesin beserta melumasi perpindahan gigi transmisi, sedangkan oli motor manual hanya berfungsi sebagai pelumas mesin motor saja.
(dan)