Tampil di Kancah Internasional, Inilah Cerita Pengalaman Juara Dunia Mekanik Isuzu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mekanik Isuzu asal Indonesia banyak yang berprestasi, bukan cuma di dalam negeri, tapi kualitasnya juga diakui di kancah dunia. Terbukti banyak yang berhasil menjadi juara di kompetisi mekanik, seperti Isuzu World Technical Competition (I-1 GRAND PRIX) di Jepang.
Salah satunya, yaitu mekanik Isuzu senior Widodo, Service Advisor Astra Isuzu-Daan Mogot yang berhasil menjadi juara dalam kompetisi tersebut untuk unit commercial Vehicle yang dilangsungkan di Isuzu Manufacturing Service Training Centre (MSTC) Fujisawa-shi, Kanagawa, Jepang pada tahun 2015 dan 2016 lalu.
Widodo menjelaskan, sebelum menjadi juara tentunya melewati proses yang cukup panjang, karena dia sudah bekerja menjadi mekanik Isuzu selama 21 tahun. Berdasarkan pengalaman dan materi yang diberikan Isuzu kepada mekanik, maka bisa memberikan yang terbaik kepada konsumen.
"Pelatihan yang diberikan Isuzu kepada mekanik cukup bagus sehingga ketika menghalami kendala di lapangan, bisa diselesaikan dengan baik. Karena kami prinsipnya bisnis kami lancar, bisnis konsumen juga ikut lancar," ujar Widodo di pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW), Selasa (15/3/2022).
Widodo menjelaskan, selama menjadi mekanik khususnya menangani masalah mesin diesel common rail selalu tuntas dengan baik, sehingga konsumen merasa puas dengan pelayanan Isuzu.
"Jadi sebelum produk tersebut diluncurkan, kami para mekanik mendapatkan pelatihan mengenai mesin commin rail, jadi ketika terjadi masalah bisa ditangani dengan baik. Tidak mengecewakan konsumen," kata Widodo.
Widodo juga menceritakan, dengan adanya teknologi common rail pada mesin diesel Isuzu tidak usah diragukan lagi dengan adanya penyesuaian emisi gas buang Euro4. Sebab, mekaniknya juga sudah siap dan berpengalaman menangani teknologi mesin diesel yang modern.
"Jangan khawatir menyambut Euro 4, kami sudah siap dengan perubahan itu. Justru pakai teknologi common rail lebih mudah dibandingkan dengan teknologi mesin diesel konvesional," ungkap Widodo.
Selain mekaniknya sudah dibekali dengan ilmu dan bekal yang terbaik, Isuzu Astra juga sudah memiliki alat yang mumpuni dalam memperbaiki komponen khususnya teknologi mesin commin rail Euro 4, jadi para konsumen jangan takut menghadapi atau menggunakan mesin diesel Isuzu.
"Kami tentunya akan memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen, khususnya mesin diesel common rail Euro 4. Secara servis, spare part sudah siap, tidak perlu ada yang dikhawatirkan lagi," tutur Widodo
Salah satunya, yaitu mekanik Isuzu senior Widodo, Service Advisor Astra Isuzu-Daan Mogot yang berhasil menjadi juara dalam kompetisi tersebut untuk unit commercial Vehicle yang dilangsungkan di Isuzu Manufacturing Service Training Centre (MSTC) Fujisawa-shi, Kanagawa, Jepang pada tahun 2015 dan 2016 lalu.
Widodo menjelaskan, sebelum menjadi juara tentunya melewati proses yang cukup panjang, karena dia sudah bekerja menjadi mekanik Isuzu selama 21 tahun. Berdasarkan pengalaman dan materi yang diberikan Isuzu kepada mekanik, maka bisa memberikan yang terbaik kepada konsumen.
"Pelatihan yang diberikan Isuzu kepada mekanik cukup bagus sehingga ketika menghalami kendala di lapangan, bisa diselesaikan dengan baik. Karena kami prinsipnya bisnis kami lancar, bisnis konsumen juga ikut lancar," ujar Widodo di pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW), Selasa (15/3/2022).
Widodo menjelaskan, selama menjadi mekanik khususnya menangani masalah mesin diesel common rail selalu tuntas dengan baik, sehingga konsumen merasa puas dengan pelayanan Isuzu.
"Jadi sebelum produk tersebut diluncurkan, kami para mekanik mendapatkan pelatihan mengenai mesin commin rail, jadi ketika terjadi masalah bisa ditangani dengan baik. Tidak mengecewakan konsumen," kata Widodo.
Widodo juga menceritakan, dengan adanya teknologi common rail pada mesin diesel Isuzu tidak usah diragukan lagi dengan adanya penyesuaian emisi gas buang Euro4. Sebab, mekaniknya juga sudah siap dan berpengalaman menangani teknologi mesin diesel yang modern.
"Jangan khawatir menyambut Euro 4, kami sudah siap dengan perubahan itu. Justru pakai teknologi common rail lebih mudah dibandingkan dengan teknologi mesin diesel konvesional," ungkap Widodo.
Selain mekaniknya sudah dibekali dengan ilmu dan bekal yang terbaik, Isuzu Astra juga sudah memiliki alat yang mumpuni dalam memperbaiki komponen khususnya teknologi mesin commin rail Euro 4, jadi para konsumen jangan takut menghadapi atau menggunakan mesin diesel Isuzu.
"Kami tentunya akan memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen, khususnya mesin diesel common rail Euro 4. Secara servis, spare part sudah siap, tidak perlu ada yang dikhawatirkan lagi," tutur Widodo
(wbs)