Bengkel Modifikasi Buat Ferrari 488 Spesial Penghormatan untuk Jenderal Besar China
loading...
A
A
A
CHINA - Bengkel modifikasi di China, Zacoe, membuat sebuah Ferrari 488 tampil spesial. Mobil itu didandani untuk menghormati jenderal besar legendaris China, Liu Bu. Nama Liu Bu memang sangat besar di China karena jadi tokoh sentral dari sejarah China terutama di masa-masa Dinasti Han dan Tiga Negara.
Zacoe tertarik membuat mobil itu untuk menghormati Liu Bu karena perjalanan hidupnya dan juga kuda perang tunggangannya yang fenomenal bernama Terwelu Merah atau Chitu. Mereka beranggapan kuda andalan Liu Bu itu sama spesialnya dengan simbol kuda jingkrak dari Ferrari .
Mereka berharap Ferrari 488 Chitu yang mereka buat sangat layak untuk diasosiasikan dengan kisah fenomenal Liu Bu. Dari situlah mereka kemudian berupaya menghadirkan elemen-elemen kisah Chitu dan Liu Bu di mobil Ferrari yang pertama kali dirilis pada 2015 itu.
Untuk membuat mobil lawas Ferrari itu eksepsional, Zacoe memang memasang body kit baru. Hal itu terlihat pada komponen aero seperti splitter depan yang menonjol, side skit dan diffuser dengan desain radikal serta spoiler belakang yang mirip mobil balap Ferrari 488 GT3 EVO.
Zacoe mengklaim ubahan itu berkontribusi besar pada sisi aerodinamika, berkurangnya turbulensi dan pembuangan panas yang lebih baik serta mengurangi turbulensi. Terakhir, Zacoe membuat sebuah sistem pembuangan valvetronic yang unik dengan ujung serat karbon yang bisa memberikan suara gerungan mesin yang lebih menderu. Menariknya Zacoe mengatakan tingkat kekuatan juga bisa disesuaikan dengan permintaan.
Zacoe tidak menyebutkan perubahan sasis atau mekanikal mobil. Jadi mobil itu diperkirakan tetap menggunakan mesin bawaan Ferrari 488 yakni mesin V8 3.9 liter turbo ganda. Mesin itu bisa menggelontorkan tenaga maksimal 661 daya kudan dan torsi 760 Nm.
Zacoe mengatakan selain untuk menghormati kisah Liu Bu, mobil itu juga dibuat untuk merayakan ulang tahun ke-75 Ferrari di tahun ini. Sayangnya mereka tidak menyebutkan berapa uang yang harus dikeluarkan untuk menebus kuda perang sang jenderal besar China itu.
Lihat Juga: F80: Sang Penerus Tahta Supercar Ferrari, Mahakarya Berteknologi Tinggi Seharga Rp58 Miliar!
Zacoe tertarik membuat mobil itu untuk menghormati Liu Bu karena perjalanan hidupnya dan juga kuda perang tunggangannya yang fenomenal bernama Terwelu Merah atau Chitu. Mereka beranggapan kuda andalan Liu Bu itu sama spesialnya dengan simbol kuda jingkrak dari Ferrari .
Mereka berharap Ferrari 488 Chitu yang mereka buat sangat layak untuk diasosiasikan dengan kisah fenomenal Liu Bu. Dari situlah mereka kemudian berupaya menghadirkan elemen-elemen kisah Chitu dan Liu Bu di mobil Ferrari yang pertama kali dirilis pada 2015 itu.
Untuk membuat mobil lawas Ferrari itu eksepsional, Zacoe memang memasang body kit baru. Hal itu terlihat pada komponen aero seperti splitter depan yang menonjol, side skit dan diffuser dengan desain radikal serta spoiler belakang yang mirip mobil balap Ferrari 488 GT3 EVO.
Zacoe mengklaim ubahan itu berkontribusi besar pada sisi aerodinamika, berkurangnya turbulensi dan pembuangan panas yang lebih baik serta mengurangi turbulensi. Terakhir, Zacoe membuat sebuah sistem pembuangan valvetronic yang unik dengan ujung serat karbon yang bisa memberikan suara gerungan mesin yang lebih menderu. Menariknya Zacoe mengatakan tingkat kekuatan juga bisa disesuaikan dengan permintaan.
Zacoe tidak menyebutkan perubahan sasis atau mekanikal mobil. Jadi mobil itu diperkirakan tetap menggunakan mesin bawaan Ferrari 488 yakni mesin V8 3.9 liter turbo ganda. Mesin itu bisa menggelontorkan tenaga maksimal 661 daya kudan dan torsi 760 Nm.
Zacoe mengatakan selain untuk menghormati kisah Liu Bu, mobil itu juga dibuat untuk merayakan ulang tahun ke-75 Ferrari di tahun ini. Sayangnya mereka tidak menyebutkan berapa uang yang harus dikeluarkan untuk menebus kuda perang sang jenderal besar China itu.
Lihat Juga: F80: Sang Penerus Tahta Supercar Ferrari, Mahakarya Berteknologi Tinggi Seharga Rp58 Miliar!
(wsb)