Tesla Dihujat karena Konektor Mobil Tidak Lagi Gratis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan mobil listrik Tesla baru-baru ini mendapat hujatan keras dari konsumen karena keputusan yang dianggap terlalu merugikan. Hal itu dipicu dari tindakan Tesla yang tidak lagi memberikan konektor mobil atau Mobile Connector di setiap mobil Tesla yang dibeli konsumen.
Sebelumnya, setiap pembelian mobil listrik Tesla otomatis datang dengan satu set konektor mobil. Alat itu berguna bagi pemilik mobil Tesla yang tidak memiliki Tesla Wall Connector atau stasiun pengisian listrik ulang portable yang biasanya dipasang di rumah. Lewat konektor mobil, pemilik mobil Tesla bisa mengisi ulang melalui colokan listrik yang ada di rumah.
Hanya saja akhirnya Tesla tidak lagi memberikan konektor mobil itu gratis . Bagi yang menginginkan harus membayar sebesar USD400 atau setara Rp5,7 juta. Tidak heran jika banyak pemilik Tesla yang tidak menyenangi keputusan itu.
Salah satunya Dave Lee, investor Tesla yang mengunggah cuitan di Twitter meminta perusahaan yang dipimpin Elon Musk itu berpikir ulang mengenai kebijakan konektor mobil. "Saya harap konektor mobil masih jadi aksesoris standar yang langsung diterima konsumen," tulisnya.
Pertimbangannya masih banyak pengguna yang memang tidak memiliki Tesla Wall Connector yang harganya sangat mahal. Selain itu ada beberapa wilayah yang memang tidak terjangkau oleh infrastruktur pendukung mobil listrik. Jadi konektor mobil memang masih diperlukan.
Hanya saja Elon Musk justru masih berpikir sebaliknya. Dalam cuitannya di Twitter, pria yang berulang tahun pada 28 Juni itu mengatakan berdasarkan data yang mereka miliki penggunaan mobil konektor sangat rendah. Jadi hal itu membuat mereka memutuskan untuk tidak lagi memberikan konektor mobil gratis.
"Jadi benar-benar tidak berguna. Sebaliknya, kami justru akan menambah beberapa adapter yang ada pada konektor mobil yang akan dijual," jelasnya.
Hanya saja alasan itu justru makin mendapat kecaman. Banyak pengguna Tesla malah meminta Elon Musk membuka data yang dia klaim mengenai rendahnya penggunaan konektor mobil.
Menyadari banyaknya keluhan, Elon Musk justru akhirnya mengambil jalan tengah. Dalam cuitannya di Twitter baru-baru ini, Elon Musk menyebutkan harga konektor mobil yang semula USD400 kini diturunkan jadi USD200 atau mencapai Rp2,8 juta. "Perlu dicatat lagi, konektor mobil tidak akan diperlukan jika pemilik Tesla sudah punya Tesla Wall Connector dan menggunakan Supercharger," cuitnya.
Sebelumnya, setiap pembelian mobil listrik Tesla otomatis datang dengan satu set konektor mobil. Alat itu berguna bagi pemilik mobil Tesla yang tidak memiliki Tesla Wall Connector atau stasiun pengisian listrik ulang portable yang biasanya dipasang di rumah. Lewat konektor mobil, pemilik mobil Tesla bisa mengisi ulang melalui colokan listrik yang ada di rumah.
Hanya saja akhirnya Tesla tidak lagi memberikan konektor mobil itu gratis . Bagi yang menginginkan harus membayar sebesar USD400 atau setara Rp5,7 juta. Tidak heran jika banyak pemilik Tesla yang tidak menyenangi keputusan itu.
Salah satunya Dave Lee, investor Tesla yang mengunggah cuitan di Twitter meminta perusahaan yang dipimpin Elon Musk itu berpikir ulang mengenai kebijakan konektor mobil. "Saya harap konektor mobil masih jadi aksesoris standar yang langsung diterima konsumen," tulisnya.
Pertimbangannya masih banyak pengguna yang memang tidak memiliki Tesla Wall Connector yang harganya sangat mahal. Selain itu ada beberapa wilayah yang memang tidak terjangkau oleh infrastruktur pendukung mobil listrik. Jadi konektor mobil memang masih diperlukan.
Hanya saja Elon Musk justru masih berpikir sebaliknya. Dalam cuitannya di Twitter, pria yang berulang tahun pada 28 Juni itu mengatakan berdasarkan data yang mereka miliki penggunaan mobil konektor sangat rendah. Jadi hal itu membuat mereka memutuskan untuk tidak lagi memberikan konektor mobil gratis.
"Jadi benar-benar tidak berguna. Sebaliknya, kami justru akan menambah beberapa adapter yang ada pada konektor mobil yang akan dijual," jelasnya.
Hanya saja alasan itu justru makin mendapat kecaman. Banyak pengguna Tesla malah meminta Elon Musk membuka data yang dia klaim mengenai rendahnya penggunaan konektor mobil.
Menyadari banyaknya keluhan, Elon Musk justru akhirnya mengambil jalan tengah. Dalam cuitannya di Twitter baru-baru ini, Elon Musk menyebutkan harga konektor mobil yang semula USD400 kini diturunkan jadi USD200 atau mencapai Rp2,8 juta. "Perlu dicatat lagi, konektor mobil tidak akan diperlukan jika pemilik Tesla sudah punya Tesla Wall Connector dan menggunakan Supercharger," cuitnya.
(wsb)