3 Cara Mencegah Mesin Mobil Overheat saat Macet Arus Mudik
loading...
Terdapat sejumlah cara mencegah mesin mobil overheat saat macet arus mudik. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Terdapat sejumlah cara mencegah mesin mobil overheat saat macet arus mudik. Peningkatan arus mudik kerap menyebabkan kemacetan yang sangat parah.
Selain mengganggu perjalanan, kemacetan juga menyebabkan mobil mengalami overheat, atau panas mesin yang melebihi batas ukuran normal. Lalu, bagaimana cara mencegah mesin mobil overheat saat macet arus mudik? Dilansir dari Suzuki.co.id berikut ulasannya.
1. Kontrol Terus Radiator
Risiko mesin mengalami overheat akan semakin tinggi jika esin yang dibiarkan dalam kondisi menyala yang akan membuat air radiator panas, dan berisiko menguap. Terlebih jika AC dalam kondisi menyala.
Untuk mengatasinya, berikut upaya yang dapat Anda lakukan, diantaranya kontrol terus radiator dan pastikan air radiator dalam batas maksimal. Agar lebih aman, sebaiknya gunakan air khusus radiator.
Kemudian pastikan sirkulasi air radiator lancar. Biasanya, sirkulasi air terhambat karena ada sumbatan berupa karat, tumpukan kerak, atau karena sebab lainnya.
Perlu diingat, air radiator ini sangat panas. Ketika Anda akan mengecek radiator, pastikan mesin mobil dalam kondisi dingin. Jika tutup radiator dibuka saat mesin mobil dalam kondisi panas, air radiator akan menyembur.
2. Pastikan Kipas Pendingin Berfungsi Maksimal
Kipas radiator memiliki fungsi untuk mendinginkan radiator agar proses pendinginan mesin bisa berjalan maksimal. Radiator akan mudah panas dan mesin mudah overheat jika kipas tidak bekerja dengan maksimal.
Untuk itu, pastikan putaran kipas pendingin ini maksimal. Jika terjadi gejala abnormal pada putaran kipas, segera menepi dan cari mekanik untuk memeriksanya.
3. Matikan Saja Mobil
Jika Anda melihat kemacetan akan terjadi selama berjam-jam, sebaiknya matikan saja mesin. Kalau perlu, Anda bisa mencari tempat istirahat yang aman dan nyaman untuk memarkirkan mobil di sana.
Perlu diingat, untuk mendinginkan mesin, tidak cukup hanya dengan mematikan mesin dan memarkirkan mobil di tempat teduh. Tapi Anda wajib membuka kap mesin agar udara panas yang terjebak di dalam area mesin bisa berganti dengan udara yang masih segar.
Selain mengganggu perjalanan, kemacetan juga menyebabkan mobil mengalami overheat, atau panas mesin yang melebihi batas ukuran normal. Lalu, bagaimana cara mencegah mesin mobil overheat saat macet arus mudik? Dilansir dari Suzuki.co.id berikut ulasannya.
1. Kontrol Terus Radiator
Risiko mesin mengalami overheat akan semakin tinggi jika esin yang dibiarkan dalam kondisi menyala yang akan membuat air radiator panas, dan berisiko menguap. Terlebih jika AC dalam kondisi menyala.
Baca Juga :
5 Penyebab Suara Mesin Mobil Kasar
Untuk mengatasinya, berikut upaya yang dapat Anda lakukan, diantaranya kontrol terus radiator dan pastikan air radiator dalam batas maksimal. Agar lebih aman, sebaiknya gunakan air khusus radiator.
Kemudian pastikan sirkulasi air radiator lancar. Biasanya, sirkulasi air terhambat karena ada sumbatan berupa karat, tumpukan kerak, atau karena sebab lainnya.
Perlu diingat, air radiator ini sangat panas. Ketika Anda akan mengecek radiator, pastikan mesin mobil dalam kondisi dingin. Jika tutup radiator dibuka saat mesin mobil dalam kondisi panas, air radiator akan menyembur.
2. Pastikan Kipas Pendingin Berfungsi Maksimal
Kipas radiator memiliki fungsi untuk mendinginkan radiator agar proses pendinginan mesin bisa berjalan maksimal. Radiator akan mudah panas dan mesin mudah overheat jika kipas tidak bekerja dengan maksimal.
Untuk itu, pastikan putaran kipas pendingin ini maksimal. Jika terjadi gejala abnormal pada putaran kipas, segera menepi dan cari mekanik untuk memeriksanya.
3. Matikan Saja Mobil
Jika Anda melihat kemacetan akan terjadi selama berjam-jam, sebaiknya matikan saja mesin. Kalau perlu, Anda bisa mencari tempat istirahat yang aman dan nyaman untuk memarkirkan mobil di sana.
Perlu diingat, untuk mendinginkan mesin, tidak cukup hanya dengan mematikan mesin dan memarkirkan mobil di tempat teduh. Tapi Anda wajib membuka kap mesin agar udara panas yang terjebak di dalam area mesin bisa berganti dengan udara yang masih segar.
(wib)
Lihat Juga :
