Kekurangan Mesin Perang, Ukraina Ubah Truk Fiat Jadi Sistem Pertahanan Rudal
loading...
Kekurangan mesin perang selama konflik dengan Rusia membuat Ukraina melakukan berbagai cara, di antaranya mengubah truk Fiat menjadi sistem pertahanan rudal. Foto/The War Zone
A
A
A
KIEV - Kekurangan mesin perang selama konflik dengan Rusia membuat Ukraina melakukan berbagai cara, di antaranya mengubah truk Fiat menjadi sistem pertahanan udara. Kebetulan Ukraina baru menerima bantuan rudal Mistral dari Angkatan Laut Norwegia.
Setidaknya ada 100 rudal Mistral dan sejumlah peluncur sistem pertahanan udara portabel-manusia (man-portable air defense systems/MANPADS). Ukraina pun menempatkan rudal Mistral itu di atas truk pickup Fiat Fullback 4x4 sumbangan yayasan Come Back Alive yang berbasis di Ukraina.
Tidak ada data detail berapa jumlah kendaraan off-road yang disumbangkan, yang jelas beberapa dari sistem rudal Mistral tersebut sekarang dapat bergerak di medan perang. Dengan kehadiran Fiat Fullbacks, Come Back Alive berharap bisa membentuk Mobile Fire Groups yang dilengkapi dengan rudal Mistral buatan Prancis untuk melawan ancaman udara Rusia.
“Mobile Fire Groups dengan MANPADS dan ATGM harus cepat. Mereka menghancurkan drone dan helikopter musuh, dan di masa depan, mereka juga akan melindungi jet tempur Rusia,” kata Andriy Rymaruk, Kepala Departemen Militer Yayasan dalam posting Facebook dikutip SINDOnews dari laman The War Zone, Sabtu (7/5/2022).
Dari foto yang diposting di media sosial, setidaknya terlihat dua mobil Fiat Fullback putih, tudungnya dihiasi dengan logo yayasan Come Back Alive. Di bak belakang truk ditempatkan peluncur MANPADS Mistral dengan jaring kamuflase untuk mengaburkan pandangan lawan.
![Kekurangan Mesin Perang, Ukraina Ubah Truk Fiat Jadi Sistem Pertahanan Rudal]()
Mobilitas tambahan dari Fiat Fullback yang dipasangkan dengan kamuflase yang ditunjukkan memiliki potensi untuk meningkatkan kemampuan bertahan. Ini sesuai taktik shoot-and-scoot yang kerap dilakukan pasukan Ukraina dalam menghadapi Rusia.
Peran yayasan Come Back Alive dalam memberikan Fiat Fullback yang memobilisasi sistem Mistral, donasi tersebut menandai hubungan yang unik pada masa perang dan terkadang aneh antara pemerintah Ukraina dan entitas swasta. Dengan bantuan media sosial, Angkatan Bersenjata Ukraina dan para pendukungnya telah berhasil meluncurkan kampanye penggalangan dana untuk membiayai kebutuhan yang diperlukan selama perang.
“Pekerjaan seperti ini sangat membutuhkan mobilitas. Itu sebabnya kami menyumbangkan kendaraan baru, bukan bekas. Kendaraan ini dapat diservis dan cepat, dan dapat membantu mencapai target yang bergerak,” tambah Andriy Rymaruk.
![Kekurangan Mesin Perang, Ukraina Ubah Truk Fiat Jadi Sistem Pertahanan Rudal]()
Sekadar informasi, rudal Mistral yang diproduksi MBDA adalah MANPADS pencari panas jarak pendek yang ideal untuk digunakan melawan target udara seperti kendaraan udara tak berawak atau UAV, pesawat sayap tetap dan helikopter. Rudal Mistral yang disumbangkan Norwegia sebenarnya berasal dari Angkatan Laut negara itu, tetapi mereka dipasok dari sistem peluncuran duduk portabel yang dapat digunakan di darat.
Mengingat rudal Mistral tidak begitu mobile seperti MANPADS lainnya, ini mendorong Ukraina memasang di bak belakang truk pickup. Jadi mengubahnya menjadi sesuatu yang mirip dengan sistem SAM (rudal darat ke udara) berbasis teknis.
Setidaknya ada 100 rudal Mistral dan sejumlah peluncur sistem pertahanan udara portabel-manusia (man-portable air defense systems/MANPADS). Ukraina pun menempatkan rudal Mistral itu di atas truk pickup Fiat Fullback 4x4 sumbangan yayasan Come Back Alive yang berbasis di Ukraina.
Tidak ada data detail berapa jumlah kendaraan off-road yang disumbangkan, yang jelas beberapa dari sistem rudal Mistral tersebut sekarang dapat bergerak di medan perang. Dengan kehadiran Fiat Fullbacks, Come Back Alive berharap bisa membentuk Mobile Fire Groups yang dilengkapi dengan rudal Mistral buatan Prancis untuk melawan ancaman udara Rusia.
“Mobile Fire Groups dengan MANPADS dan ATGM harus cepat. Mereka menghancurkan drone dan helikopter musuh, dan di masa depan, mereka juga akan melindungi jet tempur Rusia,” kata Andriy Rymaruk, Kepala Departemen Militer Yayasan dalam posting Facebook dikutip SINDOnews dari laman The War Zone, Sabtu (7/5/2022).
Dari foto yang diposting di media sosial, setidaknya terlihat dua mobil Fiat Fullback putih, tudungnya dihiasi dengan logo yayasan Come Back Alive. Di bak belakang truk ditempatkan peluncur MANPADS Mistral dengan jaring kamuflase untuk mengaburkan pandangan lawan.
Mobilitas tambahan dari Fiat Fullback yang dipasangkan dengan kamuflase yang ditunjukkan memiliki potensi untuk meningkatkan kemampuan bertahan. Ini sesuai taktik shoot-and-scoot yang kerap dilakukan pasukan Ukraina dalam menghadapi Rusia.
Peran yayasan Come Back Alive dalam memberikan Fiat Fullback yang memobilisasi sistem Mistral, donasi tersebut menandai hubungan yang unik pada masa perang dan terkadang aneh antara pemerintah Ukraina dan entitas swasta. Dengan bantuan media sosial, Angkatan Bersenjata Ukraina dan para pendukungnya telah berhasil meluncurkan kampanye penggalangan dana untuk membiayai kebutuhan yang diperlukan selama perang.
“Pekerjaan seperti ini sangat membutuhkan mobilitas. Itu sebabnya kami menyumbangkan kendaraan baru, bukan bekas. Kendaraan ini dapat diservis dan cepat, dan dapat membantu mencapai target yang bergerak,” tambah Andriy Rymaruk.
Baca Juga
Sekadar informasi, rudal Mistral yang diproduksi MBDA adalah MANPADS pencari panas jarak pendek yang ideal untuk digunakan melawan target udara seperti kendaraan udara tak berawak atau UAV, pesawat sayap tetap dan helikopter. Rudal Mistral yang disumbangkan Norwegia sebenarnya berasal dari Angkatan Laut negara itu, tetapi mereka dipasok dari sistem peluncuran duduk portabel yang dapat digunakan di darat.
Mengingat rudal Mistral tidak begitu mobile seperti MANPADS lainnya, ini mendorong Ukraina memasang di bak belakang truk pickup. Jadi mengubahnya menjadi sesuatu yang mirip dengan sistem SAM (rudal darat ke udara) berbasis teknis.
(wib)
Explore More