Perusahaan Mobil Bekas Online Pecat 2.500 Karyawan Sekaligus

Kamis, 12 Mei 2022 - 15:04 WIB
loading...
Perusahaan Mobil Bekas...
Carvana dikenal dengan sistem penjualan mobil bekas yang sangat unik seperti menggunakan vending machine. Foto/IST
A A A
AMERIKA SERIKAT - Carvana, perusahaan mobil bekas online memecat 2.500 karyawan sekaligus. Hebohnya lagi perusahaan yang berbasis di Tempe, Arizona, Amerika Serikat itu melakukan pemutusan hubungan kerja secara mendadak.

Ribuan karyawan menerima informasi pemecatan melalui rapat virtual, Zoom Meeting pada Selasa (10/5/2022) lalu. Disebutkan situs AZ Central, perusahaan mobil bekas online itu mengalami kerugian USD506 juta atau setara Rp7,3 triliun pada kuarter pertama tahun ini.

Pemecatan dilakukan karena menurut Carvana selama 10 tahun berbisnis mereka belum pernah mendapatkan keuntungan. Di saat yang bersamaan jumlah karyawan yang ada di Carvana justru terus membengkak hingga ribuan orang. Sebelum pemecatan ada sebanyak 21.000 karyawan, tetap dan kontrak, yang ada dalam daftar tenaga kerja Carvana.



Perusahaan Mobil Bekas Online Pecat 2.500 Karyawan Sekaligus


"Semua tenaga kerja yang terkena pemecatan akan mendapatkan empat minggu gaji ditambah satu minggu tambahan untuk setiap tahun mereka bersama Carvana," tulis keterangan resmi Carvana.

Mereka juga melanjutkan setiap karyawan yang diberhentikan akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan asuransi kesehatan yang diperpanjang. Hanya saja bagi yang telah dipecat tidak ada peluang untuk diperkerjakan kembali.

Sementara salah satu pengguna situs Reddit yang mengaku karyawan Carvana mengaku kecewa dengan pemecatan sepihak itu. Dia mengatakan bisnis Carvana justru tidak terlihat mengalami kerugian besar.





Apalagi di saat yang bersamaan Carvana baru saja menuntaskan pembelian gedung baru di Phoenix, Amerika Serikat dengan nilai USD2,2 miliar atau setara Rp31,9 triliun.

Carvana sendiri merupakan bisnis mobil bekas online yang sangat unik dibandingkan lainnya. Carvana justru menyediakan sebuah bangunan khusus yang diibaratkan seperti mesin penjual otomatis atau vending machine.

Mesin itu berisi banyak mobil yang bisa dipilih langsung oleh pembeli. Keberadaan vending machine itu justru menurut Carvana jadi sangat efektif karena pembeli bisa memilih dan menentukan mobil dengan bebas tanpa harus diganggu oleh salesman.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1317 seconds (0.1#10.140)