Goda Orang Superkaya, Rolls-Royce Phantom II Akhirnya Berdandan Lagi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rolls-Royce akhirnya merilis model facelift atau penyegaran Rolls-Royce Phantom II yang selalu jadi simbol orang-orang superkaya . Mobil yang diproduksi dengan tangan di pabrik Goodwood, Inggris itu kini mendapatkan beberapa elemen estetis baru yang membuatnya semakin terlihat seperti sebuah karya seni agung.
Misalnya saja grille khas Rolls-Royce, Pantheon, yang kini diprofil ulang dengan sangat hati-hati. Grille itu kini hadir dengan plat depan yang sekarang berakhir di tepi atas baling-baling vertikal. Desain itu membuat grille Pantheon terlihat lebih lembut dan tidak kaku.
Kisi-kisi grille kini dapat dipilih dalam lapisan krom gelap. Iluminasi yang ada di grille bahkan membuat logo Spirit of Ecstasy yang berada tepat di atasnya seolah benar-benar terbang.
Lampu depannya juga baru dan unik. Pasalnya ketika dinyalakan, lampu laser itu bisa menciptakan pola cahaya bintang dengan sangat detail. Elemen brightwork lainnya seperti bonnet finisher, windscreen surround dan glasshouse trim finisher juga sekarang tersedia dalam warna gelap untuk pertama kalinya.
Mobil dengan dandanan yang lebih segar tentu perlu "sepatu baru" agar tampilan keren jadi maksimal. Itulah mengapa Rolls-Royce menyediakan dua pilihan velg dengan desain baru.
Yang pertama adalah velg desain tujuh palang teknis yang menampilkan elemen potongan berlian yang memberikan Phantom tampilan yang lebih kontemporer. Kedua adalah velg dengan roda plat klasik yang merujuk model Rolls-Royce klasik dari tahun 1920-an.
Di bagian dalam, memang tidak ada yang benar-benar berubah. Rolls-Royce mengatakan roda kemudi adalah satu-satunya upgrade interior yang dilakukan di model penyegaran itu. Begitu juga dengan Sistem infotainment Rolls-Royce Connected yang kini bisa memantau seluruh kondisi Rolls-Royce Phantom II melalui ponsel pintar. Hal itu terwujud berkat adanya sistem digital baru Whisper.
Minimnya perubahan di bagian dalam justru jadi peluang buat konsumen Rolls-Royce. Pasalnya hampir semua konsumen Rolls-Royce melakukan personalisasi di bagian interior melalui program Bespoke agar berbeda dengan mobil lainnya.
Itu juga mengapa Rolls-Royce tidak merilis harga resmi model penyegaran model flagship itu. Pasalnya harga yang dikeluarkan memang tergantung dari permintaan personalisasi konsumen.
Misalnya saja grille khas Rolls-Royce, Pantheon, yang kini diprofil ulang dengan sangat hati-hati. Grille itu kini hadir dengan plat depan yang sekarang berakhir di tepi atas baling-baling vertikal. Desain itu membuat grille Pantheon terlihat lebih lembut dan tidak kaku.
Kisi-kisi grille kini dapat dipilih dalam lapisan krom gelap. Iluminasi yang ada di grille bahkan membuat logo Spirit of Ecstasy yang berada tepat di atasnya seolah benar-benar terbang.
Lampu depannya juga baru dan unik. Pasalnya ketika dinyalakan, lampu laser itu bisa menciptakan pola cahaya bintang dengan sangat detail. Elemen brightwork lainnya seperti bonnet finisher, windscreen surround dan glasshouse trim finisher juga sekarang tersedia dalam warna gelap untuk pertama kalinya.
Mobil dengan dandanan yang lebih segar tentu perlu "sepatu baru" agar tampilan keren jadi maksimal. Itulah mengapa Rolls-Royce menyediakan dua pilihan velg dengan desain baru.
Yang pertama adalah velg desain tujuh palang teknis yang menampilkan elemen potongan berlian yang memberikan Phantom tampilan yang lebih kontemporer. Kedua adalah velg dengan roda plat klasik yang merujuk model Rolls-Royce klasik dari tahun 1920-an.
Di bagian dalam, memang tidak ada yang benar-benar berubah. Rolls-Royce mengatakan roda kemudi adalah satu-satunya upgrade interior yang dilakukan di model penyegaran itu. Begitu juga dengan Sistem infotainment Rolls-Royce Connected yang kini bisa memantau seluruh kondisi Rolls-Royce Phantom II melalui ponsel pintar. Hal itu terwujud berkat adanya sistem digital baru Whisper.
Minimnya perubahan di bagian dalam justru jadi peluang buat konsumen Rolls-Royce. Pasalnya hampir semua konsumen Rolls-Royce melakukan personalisasi di bagian interior melalui program Bespoke agar berbeda dengan mobil lainnya.
Itu juga mengapa Rolls-Royce tidak merilis harga resmi model penyegaran model flagship itu. Pasalnya harga yang dikeluarkan memang tergantung dari permintaan personalisasi konsumen.
(wsb)