7 PO Bus yang Sudah Eksis sebelum Ada Jalan Tol, Semuanya Legenda

Minggu, 22 Mei 2022 - 21:13 WIB
loading...
7 PO Bus yang Sudah...
7 PO Bus yang Sudah Eksis sebelum Ada Jalan Tol. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Jika membahas soal moda transportasi, bus tentu menjadi primadonanya. Indonesia sendiri memiliki banyak sekali perusahaan otobus (PO), yang bahkan beberapa di antaranya sudah berumur puluhan tahun.


Menariknya beberapa PO bus tersebut masih terus beroperasi hingga saat ini. Nah penasaran apa saja PO bus tertua di Indonesia? Berikut informasi lengkapnya, seperti dilansir dari berbagai sumber, Minggu (22/5/2022).

1. Rosalia Indah

Masyarakat Indonesia khususnya di Pulau Jawa tentu tidak asing dengan Rosalia Indah. Rosalia Indah merupakan salah satu perusahaan jasa transportasi darat dengan armada bus yang berkantor Pusat di Palur Jawa Tengah.

Rosalia Indah didirikan oleh pasangan suami-istri Yustinus Suroso dengan Yustina Rahayu Suroso tepatnya pada tahun 1983. Semula Rosalia Indah hanya memiliki satu armada bus Isuzu dengan trayek Yogyakarta - Solo - Surabaya - Malang.

2. Pahala Kencana

Jika berbicara soal PO bus tertua di Indonesia, Pahala Kencana tentu tidak boleh terlewatkan. Pasalnya, PO yang satu ini sudah berdiri sejak tahun 1976 di Kudus Jawa Tengah dan bisa dibilang masih populer sampai sekarang.

Pahala Kencana merupakan perusahaan otobus yang melayani perjalanan antarkota antarprovinsi. Selain itu, Pahala Kencana juga melayani jasa bus pariwisata dan ekspedisi barang paket dengan armada mulai dari mercedes-benz hingga Vino.

3. Lorena - Karina

Lorena - Karina cukup terkenal dari dulu sampai sekarang ini di lintas Jawa menuju Pulau Sumatera. Perusahaan otobus ini merupakan salah satu penyedia moda transportasi darat dengan armada bus yang didirikan sejak tahun 1978.

Trayek awal Lorena - Karina melayani rute Bogor menuju Jakarta pada tahun 1984. Seiring dengan kesuksesannya, Lorena - Karina terus melebarkan sayapnya dengan membuka trayek yang lebih jauh lagi yaitu dari Jakarta hingga Bali.

4. Safari Dharma Raya atau OBL

Lebih dikenal dengan OBL yang merupakan singkatan nama dari pendirinya yaitu bapak Oei Bie Lay atau Darmoyono, Safari Dharma Raya juga menjadi salah satu PO tertua di Indonesia yang sudah berdiri sejak tahun 1969 silam.

PO bus yang berkantor pusat di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah ini memiliki rute dari Magelang menuju Ngadirejo. OBL telah membuktikan manajemennya yang sangat bagus, terbukti OBL masih terus eksis hingga saat ini.

5. Antar Lintas Sumatera (ALS)

Untuk yang sering berpergian dari Sumatera menuju Jawa ataupun sebaliknya pasti tidak asing lagi dengan perusahaan otobus yang satu ini, yang tidak lain dan tidak bukan adalah Antar Lintas Sumatera atau ALS.

Didirikan di Mandailing Natal Sumatera Utara pada tanggal 29 September 1966, ALS menjadi salah atu PO bus tertua di Indonesia. Tidak hanya itu, ALS juga dinobatkan sebagai bus yang memiliki trayek terjauh di Indonesia.

6. Perusahaan Motor Transport Ondernemer Hasan (PMTOH)

Perusahaan Motor Transport Ondernemer Hasan atau PMTOH merupakan perusahaan jasa transportasi angkutan penumpang darat yang berasal dari Aceh. PMTOH sendiri merupakan salah satu perusahaan otobus tertua di Indonesia.

PMTOH telah berdiri sejak tahun 1957 dan melayani berbagai rute dari Banda Aceh menuju medan dan beberapa kota di pulau Jawa. Untuk armada yang diandalkan oleh PMTOH ini adalah bus yang menggunakan sasis Mercedes-Benz.

7. Naikilah Perusahaan Minang (NPM)

Naikilah Perusahaan Minang atau NPM merupakan PO Bus tertua di Sumatera Barat yang mungkin juga tertua di Indonesia. Bagaimana tidak perusahaan ini telah beroperasi sebelum kemerdekaan Republik Indonesia, yakni sekitar tahun 1937.

Didirikan di Padangpanjang, Minangkabau, Sumatera Barat NPM saat ini sudah berumur 85 tahun. Meski demikian NPM masih dibilang perusahaan otobus yang cukup terkenal dan populer sampai sekarang ini.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2430 seconds (0.1#10.140)