Ini Bedanya Wuling EV Indonesia dan Hongguang di China
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wuling EV yang ditampilkan oleh Wuling Motors beberapa waktu lalu tidak sama dengan mobil listrik termurah di dunia yang ada di China, Wuling Hongguang Mini EV. Dari segi desain, mobil listrik mini yang akan dilkuncurkan di Indonesia tahun ini memang terlihat berbeda.
Misalnya desain bagian depan yang kini lebih streamline dan futuristis. Berbeda dengan Wuling Hongguang Mini EV yang jauh lebih boxy atau kotak.
Lampu utama juga dibuat sangat berbeda. Bahkan terlihat moderen karena memiliki LED dengan garis yang memanjang dari kiri ke kanan yang bisa teriluminasi. Menurut Wuling Motors desain LED itu mirip seperti sebuah horison dengan warna yang teduh.
"Jadi memang model yang kami perkenalkan di Indonesia memang beda. Wuling EV yang dibawa hari ini adalah yang akan dikenalkan di indonesia. Desain baru dan berbeda dengan model sebelumnya," ujar Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors.
Dia melanjutkan perbedaan lainnya adalah jarak tempuh. Wuling EV yang rencananya akan dijual di Indonesia memiliki jarak tempuh 200 hingga 300 kilometer. Ini lebih jauh dari Wuling Hong Guang Mini EV yang hanya mencapai 150 kilometer dalam kondisi baterai terisi penuh.
Danang Wiratmoko hal itu terjadi karena penggunaan platform GS EV yang fleksibel. Jadi untuk menambah jarak tempuh mobil listrik tinggal hanya memasang baterai tambahan di platform mobil listrik itu.
"Platform pemasangan baterainya bersifat modular. Jadi kalau mau jarak yang lebih jauh tinggal ditambahkan baterai," jelas Danang Wiratmoko.
Selain memiliki perbedaan desain eksterior dan jarak tempuh, ada hal lain yang membuat Wuling EV sangat berbeda yakni masalah harga. Saat ini Wuling Hongguan Mini EV dijual di harga Rp80 jutaan. Hanya saja sulit untuk membuat harga mobil itu sama dengan di Indonesia.
Dian Asmahani, Brand Communication Director Wuling Motors mengatakan saat ini harga Wuling Hongguang Mini EV sangat bervariasi. Awalnya memang sangat murah hanya saja saat ini varian mobil itu terus bertambah.
"Di China sekarang harganya sudah tidak segitu, di Indonesia dari sisi produk dan eksterior sudah future tech, dari fitur akan diinfokan yang jelas yang akan mencoba akan pertama kali media. Dengan fitur yang cukup canggih dan selalu inovatif, kita akan kasih harga yang terbaik buat masyarakat indonesia dengan value yang harganya luar biasa," jelas Dian Asmahani.
Misalnya desain bagian depan yang kini lebih streamline dan futuristis. Berbeda dengan Wuling Hongguang Mini EV yang jauh lebih boxy atau kotak.
Lampu utama juga dibuat sangat berbeda. Bahkan terlihat moderen karena memiliki LED dengan garis yang memanjang dari kiri ke kanan yang bisa teriluminasi. Menurut Wuling Motors desain LED itu mirip seperti sebuah horison dengan warna yang teduh.
"Jadi memang model yang kami perkenalkan di Indonesia memang beda. Wuling EV yang dibawa hari ini adalah yang akan dikenalkan di indonesia. Desain baru dan berbeda dengan model sebelumnya," ujar Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors.
Dia melanjutkan perbedaan lainnya adalah jarak tempuh. Wuling EV yang rencananya akan dijual di Indonesia memiliki jarak tempuh 200 hingga 300 kilometer. Ini lebih jauh dari Wuling Hong Guang Mini EV yang hanya mencapai 150 kilometer dalam kondisi baterai terisi penuh.
Danang Wiratmoko hal itu terjadi karena penggunaan platform GS EV yang fleksibel. Jadi untuk menambah jarak tempuh mobil listrik tinggal hanya memasang baterai tambahan di platform mobil listrik itu.
"Platform pemasangan baterainya bersifat modular. Jadi kalau mau jarak yang lebih jauh tinggal ditambahkan baterai," jelas Danang Wiratmoko.
Selain memiliki perbedaan desain eksterior dan jarak tempuh, ada hal lain yang membuat Wuling EV sangat berbeda yakni masalah harga. Saat ini Wuling Hongguan Mini EV dijual di harga Rp80 jutaan. Hanya saja sulit untuk membuat harga mobil itu sama dengan di Indonesia.
Dian Asmahani, Brand Communication Director Wuling Motors mengatakan saat ini harga Wuling Hongguang Mini EV sangat bervariasi. Awalnya memang sangat murah hanya saja saat ini varian mobil itu terus bertambah.
"Di China sekarang harganya sudah tidak segitu, di Indonesia dari sisi produk dan eksterior sudah future tech, dari fitur akan diinfokan yang jelas yang akan mencoba akan pertama kali media. Dengan fitur yang cukup canggih dan selalu inovatif, kita akan kasih harga yang terbaik buat masyarakat indonesia dengan value yang harganya luar biasa," jelas Dian Asmahani.
(wsb)