Ciri-ciri Cross Joint Mobil Rusak, Penting Buat Pemilik Kendaraan Penggerak Roda Belakang

Senin, 06 Juni 2022 - 21:00 WIB
loading...
Ciri-ciri Cross Joint Mobil Rusak, Penting Buat Pemilik Kendaraan Penggerak Roda Belakang
Ciri-ciri cross joint mobil rusak perlu diketahui karena berkaitan erat dengan keselamatan saat mobil digunakan. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Ciri-ciri cross joint mobil rusak perlu dipahami terutama oleh pemilik mobil penggerak roda belakang. Jika kerusakan dibiarkan begitu saja maka potensi masalah akan terus menyebar dan bahkan berbahaya buat keamaman pemilik mobil.

Tidak hanya suara-suara berisik yang tidak nyaman. Cross joint juga bisa lepas jika masalahnya dibiarkan. Tentu hal itu akan sangat berbahaya buat pemilik mobil.

Kenapa hanya perlu diperhatikan oleh pemilik mobil penggerak roda belakang saja? Pasalnya cross joint atau yang akrab juga disebut joint kopel adalah komponen yang bertugas menghubungkan dua poros yang tidak segaris sumbunya.

Diketahui kendaraan bermotor termasuk mobil memang memiliki beberapa poros yang tidak segaris sumbunya. Salah satunya adalah poros output transmisi dengan poros roda depan yang ditemukan di mobil-mobil penggerak roda belakang atau Rear Wheel Drive (RWD).



Nah, berikut ini beberapa hal yang perlu Anda cermati untuk mengetahui ciri-ciri cross joint mobil rusak:

Ciri-ciri Cross Joint Mobil Rusak, Penting Buat Pemilik Kendaraan Penggerak Roda Belakang


1. Suara-suara Aneh dari Bagian Belakang Mobil

Potensi kerusakan paling mudah diketahui dari suara-suara aneh yang ada di mobil. Untuk kerusakan cross joint suara yang dihadirkan justru sangat dominan.

Ketika mobil bergerak maju akan timbul suara berdecit dari arah belakang. Suara lainnya juga bisa muncul seperti suara denting. Biasanya ini terjadi pada saat maju atau mundur serta perpindahan transmisi. Hal itu terjadi karena cross joint sudah bermasalah. Jadi besi dengan besi saling berbenturan.

2. Mobil Tiba-tiba Menghentak

Cross joint yang mengalami kerusakan akan menghasilkan perputaran tidak konsisten. Kondisi ini terkadang akan membuat mobil tiba-tiba menghentak, terutama saat Anda melakukan akselerasi atau percepatan.

Gangguan ini sangat mudah dikenali pada mobil bertransmisi manual. Saat akan melakukan perpindahan gigi, mobil akan terasa tersentak-sentak. Selain membuat berkendara menjadi tidak nyaman, Anda juga bisa berisiko membahayakan pengguna jalan lainnya.



Ciri-ciri Cross Joint Mobil Rusak, Penting Buat Pemilik Kendaraan Penggerak Roda Belakang


3. Kaki-kaki Mobil Tidak Seimbang

Beban yang berat bisa membuat cross joint menjadi lebih cepat aus. Jika cross joint telah mengalami keausan, maka keseimbangannya pun berkurang karena kaki-kaki mobil menjadi tidak seimbang.

Pemilik mobil bisa memeriksanya dengan memutar kemudi ke arah kanan dan kiri. Jika posisi ban atau kaki-kaki mobil terlihat tidak seimbang, bisa dipastikan ada gangguan pada komponen cross joint mobil.

4. Usia Mobil yang Tua

Jika Anda memiliki mobil penggerak roda belakang yang sudah lebih dari 10 tahun, ada baiknya memeriksa cross joint. Pasalnya pemakaian yang cukup lama akan membuat kinerja cross joint berkurang drastis.

Anda bisa memeriksanya sendiri dengan memegang langsung cross joint. Jika sudah terasa bergoyang itu berarti cross joint sudah mengalami kerusakan.

Catatan, jangan anggap enteng kerusakan di cross joint. Pasalnya cross joint berhubungan erat dengan pengendalian mobil. Bayangkan jika Anda mengendarai mobil yang sulit dikendalikan. Sangat berbahaya bukan. Jadi sebaiknya perbaiki atau ganti dengan yang baru.

Harganya bahkan tidak terlalu mahal. Anda bisa membelinya di dealer resmi atau toko online.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2711 seconds (0.1#10.140)