Lebih dari 750.000 Unit Mobil Listrik Beredar di Jalanan Inggris
loading...
Lebih dari 750.000 kendaraan listrik sekarang sudah terdaftar untuk digunakan di jalan-jalan Inggris. Foto/Insideevs
A
A
A
LONDON - Lebih dari 750.000 kendaraan listrik sekarang sudah terdaftar untuk digunakan di jalan-jalan Inggris . Total jumlah kendaraan di Inggris telah mencapai 40.500.000 unit setelah mengalami pertumbuhan 0,4 persen tahun lalu.
Dikutip dari laman Insideevs, Selasa (7/6/2022), jumlah kendaraan komersial ringan, seperti van dan truk pick-up, meningkat tajam pada tahun 2021. Peningkatan sebanyak 4,3 persen sehingga total diperkirakan ada 4,8 juta, atau hanya di bawah 12 persen dari total jumlah kendaraan yang ada di Inggris.
Namun, kehadiran mobil listrik mencuri perhatian setelah pertumbuhannya yang cepat. Kendaraan plug-in, termasuk plug-in hybrids dan kendaraan listrik, sekarang mencakup sekitar satu dari empat pendaftaran mobil baru.
Namun, untuk ukuran parc mobil Inggris tercatat masih hanya satu dari setiap 50 mobil di jalan. Untuk penyerapan tampaknya bervariasi secara dramatis di seluruh negeri, dengan sepertiga dari semua mobil plug-in terdaftar di London dan tenggara Inggris.
Data dari Masyarakat Produsen dan Pedagang Motor (SMMT), sebagian besar mobil listrik (58,8 persen) terdaftar untuk bisnis. Ini merupakan cerminan dari tarif pajak mobil perusahaan yang rendah sehingga mendorong bisnis dan pengemudi untuk beralih ke kendaraan listrik.
“Peralihan kendaraan listrik di Inggris terus meningkat, rata-rata ada satu dari lima pendaftaran mobil baru. Namun, perbandingan jumlah mereka masih kecil hanya satu dari 50 mobil yang beredar di jalan,” kata kepala eksekutif SMMT Mike Hawes.
Sekadar informasi, ada pengurangan pendaftaran mobil baru selama pandemi virus corona dan kekurangan chip global. “Penurunan jumlah kendaraan yang terjadi dalam kurun lebih dari satu abad ini menunjukkan seberapa signifikan pandemi berdampak pada industri dan membuat warga Inggris mempertahankan mobil mereka lebih lama,” tambah Hawes.
Bahkan, usia rata-rata mobil di jalan raya Inggris juga mencapai rekor tertinggi 8,7 tahun. Itu berarti sekitar 8,4 juta mobil, kurang dari seperempat dari jumlah total di jalan, berusia lebih dari 13 tahun.
Dikutip dari laman Insideevs, Selasa (7/6/2022), jumlah kendaraan komersial ringan, seperti van dan truk pick-up, meningkat tajam pada tahun 2021. Peningkatan sebanyak 4,3 persen sehingga total diperkirakan ada 4,8 juta, atau hanya di bawah 12 persen dari total jumlah kendaraan yang ada di Inggris.
Namun, kehadiran mobil listrik mencuri perhatian setelah pertumbuhannya yang cepat. Kendaraan plug-in, termasuk plug-in hybrids dan kendaraan listrik, sekarang mencakup sekitar satu dari empat pendaftaran mobil baru.
Namun, untuk ukuran parc mobil Inggris tercatat masih hanya satu dari setiap 50 mobil di jalan. Untuk penyerapan tampaknya bervariasi secara dramatis di seluruh negeri, dengan sepertiga dari semua mobil plug-in terdaftar di London dan tenggara Inggris.
Data dari Masyarakat Produsen dan Pedagang Motor (SMMT), sebagian besar mobil listrik (58,8 persen) terdaftar untuk bisnis. Ini merupakan cerminan dari tarif pajak mobil perusahaan yang rendah sehingga mendorong bisnis dan pengemudi untuk beralih ke kendaraan listrik.
“Peralihan kendaraan listrik di Inggris terus meningkat, rata-rata ada satu dari lima pendaftaran mobil baru. Namun, perbandingan jumlah mereka masih kecil hanya satu dari 50 mobil yang beredar di jalan,” kata kepala eksekutif SMMT Mike Hawes.
Sekadar informasi, ada pengurangan pendaftaran mobil baru selama pandemi virus corona dan kekurangan chip global. “Penurunan jumlah kendaraan yang terjadi dalam kurun lebih dari satu abad ini menunjukkan seberapa signifikan pandemi berdampak pada industri dan membuat warga Inggris mempertahankan mobil mereka lebih lama,” tambah Hawes.
Bahkan, usia rata-rata mobil di jalan raya Inggris juga mencapai rekor tertinggi 8,7 tahun. Itu berarti sekitar 8,4 juta mobil, kurang dari seperempat dari jumlah total di jalan, berusia lebih dari 13 tahun.
(wib)
Explore More