Bukan Jago Disko, Ini Penyebab Jarum RPM Mobil Naik Turun

Kamis, 07 Juli 2022 - 13:00 WIB
loading...
Bukan Jago Disko, Ini Penyebab Jarum RPM Mobil Naik Turun
Penyebab jarum RPM mobil naik turun terjadi karena masalah yang sangat spesifik. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Bukan karena demam disko, penyebab jarum RPM mobil naik turun justru terjadi karena adanya hal yang sangat khusus. Ya, masalah RPM mobil naik turun memang bukan perkara sederhana.

Kondisi RPM mobil naik turun justru terjadi karena adanya ketidakstabilan di dalam mesin. Jadi langkah terbaik yang Anda lakukan adalah membawanya ke bengkel terdekat kepercayaan Anda atau bengkel resmi.

Hanya saja tidak ada salahnya memahami penyebab jarum RPM mobil naik turun. Setidaknya Anda bisa menghindari beberapa kondisi yang bisa menyebabkan RPM mobil naik turun.


Nah, berikut ini beberapa penyebabnya yang perlu dicermati:

1. Idle Speed Control

Idle speed control adalah aktuator dalam sistem injeksi untuk mengatur idle RPM. Ketika ada masalah, maka ada delay yang membuat suplai udara ke dalam mesin menjadi tidak stabil ketika kondisi mobil sedang idle. Akhirnya jarum RPM mobil bisa naik turun.

Mobil injeksi tidak bisa hidup ketika Anda mencobanya, maka hal ini bisa menjadi indikasi baru adanya masalah pada busi mobil ataupun kebocoran pada selang hingga masalah pada aki yang mulai melemah.

2. Mass Air Flow

Mass Air Flow (MAF) bertugas untuk mendeteksi berapa massa udara yang masuk ke dalam mesin. Tentunya berdasarkan kecepatan alirannya.

Posisi bagian ini memang terletak di area filter udara. Dengan posisinya ini maka akan rentan kotor. Kalau sudah kotor, keakuratan pembacaan sensor MAF bisa menjadi berkurang sehingga data yang dikirimkan menjadi tak konsisten.

Efek buruk tersebut bisa berlanjut ke bagian ECU karena juga menggunakan data tersebut untuk menentukan kuantitas bahan bakar. Bensin yang keluar dari bagian injektor juga tidak akan konstan dari sisi volumenya. Inilah yang membuat jarum RPM mobil bisa naik turun.

3. Throttle Body Sudah Kotor

Ketika ada bagian mesin yang kotor, maka bisa memunculkan masalah ini juga. Khususnya untuk throttle body yang sudah kotor. Biasanya hal ini terjadi di mesin mobil yang menggunakan sistem TAC atau drive by wire. Mobil seperti ini terhitung yang paling sering mengalami masalah jarum RPM naik turun.

Penyebab utamanya adalah teknologi TAC jauh lebih sensitif terhadap perubahan kondisi. Ada banyak sensor di dalam TAC. Kalau sudah begini, maka kondisi kotor pasti bisa langsung merusak sistem kerjanya.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2233 seconds (0.1#10.140)