4 Kebiasaan Buruk Penyebab Kopling Cepat Rusak, Waspadai!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sedikitnya ada empat kebiasaan buruk penyebab kopling cepat rusak yang bisa diketahui. Dengan memahami ulasan ini, pengendara bisa melakukan pencegahan agar kopling mobilnya tidak mudah rusak.
Berbeda dengan transmisi otomatis , mobil manual menggunakan kopling dalam pengoperasiannya. Fungsinya sendiri untuk mengatur perpindahan transmisi pada mobil. Selain itu, kopling juga memiliki bagian-bagiannya sendiri seperti pedal, kabel kopling, dan lainnya.
Baca juga : Gejala Kampas Kopling Mobil Matic Habis, Perhatikan!
Terkadang pengendara memiliki kebiasaan yang bisa merusak kopling mobil. Hanya saja, sebagian dari mereka tidak sadar akan hal ini. Jika terus dibiarkan, hal ini akan berdampak pada kinerja mobil yang tidak optimal.
Dilansir dari situs Daihatsu, berikut Kebiasaan Buruk Penyebab Kopling Cepat Rusak yang perlu dihindari :
1. Sangat Sering Menginjak Kopling
Pada mobil manual, kopling menjadi komponen yang sangat penting. Namun, terkadang pengendara justru merusaknya tanpa sadar. Salah satunya dengan terus menginjak kopling sepanjang perjalanan.
Pada teknisnya, ketika pengemudi terus menekan kopling, bantalan rilis dan pelat kopling akan menjadi cepat aus karena terus menerus mendapat tekanan. Maka dari itu, pengendara wajib menghilangkan kebiasaan ini saat mengemudi.
2. Penggunaan Kopling dengan Kasar
Terkadang, seorang pengendara melepas kopling sebelum transmisi mobil berpindah. Hasilnya, akan terdengar bunyi kasar yang disebabkan gesekan keras pada kopling mobil.
Berkaca pada hal ini, pengemudi harus lebih memperhatikan keselarasan kopling dengan perpindahan tuas transmisi. Jika tidak, maka kopling mobil bisa menjadi cepat rusak.
Baca juga : Kenali Ciri-Ciri Kampas Kopling Mobil Manual Habis
3. Menginjak Kopling Setengah-Setengah
Kebiasaan buruk penyebab kopling cepat rusak berikutnya adalah injakan kopling yang setengah-setengah. Hal tersebut bisa berdampak buruk pada komponen kopling.
Salah satunya adalah membuat komponen sistem kopling menjadi lebih cepat terurai dan berefek pada pelat kopling. Lebih parah lagi, bisa saja muncul bau hangus dari komponen tersebut.
4. Menggantung Pedal Kopling Mobil
Pada kondisi macet, biasanya pengendara kerap menggantung pedal koplingnya. Secara tidak langsung, hal tersebut bisa membuat gesekan berlebih pada kopling dan membuatnya cepat aus.
Demikian ulasan mengenai kebiasaan buruk penyebab kopling cepat rusak. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda.
Berbeda dengan transmisi otomatis , mobil manual menggunakan kopling dalam pengoperasiannya. Fungsinya sendiri untuk mengatur perpindahan transmisi pada mobil. Selain itu, kopling juga memiliki bagian-bagiannya sendiri seperti pedal, kabel kopling, dan lainnya.
Baca juga : Gejala Kampas Kopling Mobil Matic Habis, Perhatikan!
Terkadang pengendara memiliki kebiasaan yang bisa merusak kopling mobil. Hanya saja, sebagian dari mereka tidak sadar akan hal ini. Jika terus dibiarkan, hal ini akan berdampak pada kinerja mobil yang tidak optimal.
Dilansir dari situs Daihatsu, berikut Kebiasaan Buruk Penyebab Kopling Cepat Rusak yang perlu dihindari :
1. Sangat Sering Menginjak Kopling
Pada mobil manual, kopling menjadi komponen yang sangat penting. Namun, terkadang pengendara justru merusaknya tanpa sadar. Salah satunya dengan terus menginjak kopling sepanjang perjalanan.
Pada teknisnya, ketika pengemudi terus menekan kopling, bantalan rilis dan pelat kopling akan menjadi cepat aus karena terus menerus mendapat tekanan. Maka dari itu, pengendara wajib menghilangkan kebiasaan ini saat mengemudi.
2. Penggunaan Kopling dengan Kasar
Terkadang, seorang pengendara melepas kopling sebelum transmisi mobil berpindah. Hasilnya, akan terdengar bunyi kasar yang disebabkan gesekan keras pada kopling mobil.
Berkaca pada hal ini, pengemudi harus lebih memperhatikan keselarasan kopling dengan perpindahan tuas transmisi. Jika tidak, maka kopling mobil bisa menjadi cepat rusak.
Baca juga : Kenali Ciri-Ciri Kampas Kopling Mobil Manual Habis
3. Menginjak Kopling Setengah-Setengah
Kebiasaan buruk penyebab kopling cepat rusak berikutnya adalah injakan kopling yang setengah-setengah. Hal tersebut bisa berdampak buruk pada komponen kopling.
Salah satunya adalah membuat komponen sistem kopling menjadi lebih cepat terurai dan berefek pada pelat kopling. Lebih parah lagi, bisa saja muncul bau hangus dari komponen tersebut.
4. Menggantung Pedal Kopling Mobil
Pada kondisi macet, biasanya pengendara kerap menggantung pedal koplingnya. Secara tidak langsung, hal tersebut bisa membuat gesekan berlebih pada kopling dan membuatnya cepat aus.
Demikian ulasan mengenai kebiasaan buruk penyebab kopling cepat rusak. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda.
(bim)