Jangan Biarkan Terjadi, Ini 3 Penyebab Piston Motor Cepat Rusak
loading...
A
A
A
Alasan terkuat memilih bahan bakar yang oktannya rendah yaitu harganya yang relatif lebih murah jika dibandingkan dengan yang beroktan tinggi.
Jadi penting buat pemilik motor untuk mengetahui bahan bakar yang sesuai. Perhatikan tingkat kompresi mesin untuk menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan yang sesuai.
Penggunaan bensin dengan oktan yang tidak sesuai justru akan merugikan. Pasalnya akan terjadi residu dan kerak di kepala piston yang ditimbulkan dari bahan bakar.
Jika hal tersebut terjadi, maka kerja piston menjadi lebih berat, proses pembakaran yang tidak sempurna dan kinerja piston pun menjadi kurang maksimal.
Bahan bakar dengan angka oktan yang sesuai tentu bisa meminimalkan risiko kerak dan mengoptimalkan hasil pembakaran yang lebih sempurna.
2. Menggunakan Oli yang Kualitasnya Rendah
Seperti pemilihan bensin, banyak pengemudi motor asal-asalan memiliki pelumas atau oli. Hanya untuk berhemat akhirnya mereka justru memberikan oli kualitas rendah ke motor mereka.
Pasalnya pelumas dengan kualitas rendah justru akan membuat kinerja piston semakin berat. Bahkan tingkat friksi yang ada semakin tinggi sehingga membuat piston mudah rusak.
3. Tabrakan antara Piston dan Klep
Jadi penting buat pemilik motor untuk mengetahui bahan bakar yang sesuai. Perhatikan tingkat kompresi mesin untuk menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan yang sesuai.
Penggunaan bensin dengan oktan yang tidak sesuai justru akan merugikan. Pasalnya akan terjadi residu dan kerak di kepala piston yang ditimbulkan dari bahan bakar.
Jika hal tersebut terjadi, maka kerja piston menjadi lebih berat, proses pembakaran yang tidak sempurna dan kinerja piston pun menjadi kurang maksimal.
Bahan bakar dengan angka oktan yang sesuai tentu bisa meminimalkan risiko kerak dan mengoptimalkan hasil pembakaran yang lebih sempurna.
2. Menggunakan Oli yang Kualitasnya Rendah
Seperti pemilihan bensin, banyak pengemudi motor asal-asalan memiliki pelumas atau oli. Hanya untuk berhemat akhirnya mereka justru memberikan oli kualitas rendah ke motor mereka.
Pasalnya pelumas dengan kualitas rendah justru akan membuat kinerja piston semakin berat. Bahkan tingkat friksi yang ada semakin tinggi sehingga membuat piston mudah rusak.
3. Tabrakan antara Piston dan Klep