Jangan Biarkan Terjadi, Ini 3 Penyebab Piston Motor Cepat Rusak

Kamis, 21 Juli 2022 - 13:00 WIB
loading...
Jangan Biarkan Terjadi,...
Penyebab piston motor cepat rusak harus diperhatikan agar tidak merugikan motor kesayangan. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Jangan biarkan terjadi, ini tiga penyebab piston motor cepat rusak. Hindari agar tidak merugikan Anda di kemudian hari. Pasalnya, piston motor adalah salah satu komponen yang sangat vital.

Pada dasarnya, piston memiliki peran untuk mengubah tekanan hasil pembakaran menjadi pendorong serta mengompres campuran udara dan bahan bakar. Dengan peran yang besar yang disandangnya, Anda perlu mewaspadai beberapa hal yang menjadi penyebab piston rusak demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Sayangnya hampir kebanyakan pemilik motor justru menganggap enteng masalah ini. Faktor ekonomis terkadang membuat mereka cenderung berhemat dalam merawat komponen motor .

Banyak pemilik motor sengaja memilih merawat motor dengan seadanya agar tidak keluar banyak biaya. Padahal kebutuhan perawatan komponen motor tidak boleh seadanya atau menyesuaikan kondisi keuangan.

Alhasil banyak komponen motor yang cenderung tidak terawat dan akhirnya malah rusak. Seperti yang terjadi pada piston motor.



Jangan Biarkan Terjadi, Ini 3 Penyebab Piston Motor Cepat Rusak


Nah berikut ini beberapa faktor penyebab piston motor cepat rusak yang perlu Anda cermati agar tidak rugi kemudian hari:

1. Menggunakan Bahan bakar dengan Oktan Rendah

Mengisi bahan bakar dengan kandungan oktan yang rendah bisa menjadi penyebab piston motor juga cepat rusak. Sayangnya hingga saat ini masih banyak saja pengendara motor yang menyepelekan dan lebih memilih bahan bakar dengan oktan rendah untuk kendaraan kesayangan mereka.

Alasan terkuat memilih bahan bakar yang oktannya rendah yaitu harganya yang relatif lebih murah jika dibandingkan dengan yang beroktan tinggi.

Jadi penting buat pemilik motor untuk mengetahui bahan bakar yang sesuai. Perhatikan tingkat kompresi mesin untuk menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan yang sesuai.

Penggunaan bensin dengan oktan yang tidak sesuai justru akan merugikan. Pasalnya akan terjadi residu dan kerak di kepala piston yang ditimbulkan dari bahan bakar.

Jika hal tersebut terjadi, maka kerja piston menjadi lebih berat, proses pembakaran yang tidak sempurna dan kinerja piston pun menjadi kurang maksimal.

Bahan bakar dengan angka oktan yang sesuai tentu bisa meminimalkan risiko kerak dan mengoptimalkan hasil pembakaran yang lebih sempurna.



2. Menggunakan Oli yang Kualitasnya Rendah

Seperti pemilihan bensin, banyak pengemudi motor asal-asalan memiliki pelumas atau oli. Hanya untuk berhemat akhirnya mereka justru memberikan oli kualitas rendah ke motor mereka.

Pasalnya pelumas dengan kualitas rendah justru akan membuat kinerja piston semakin berat. Bahkan tingkat friksi yang ada semakin tinggi sehingga membuat piston mudah rusak.

3. Tabrakan antara Piston dan Klep

Tabrakan antara piston dan klep juga jadi faktor penyebab piston motor cepat rusak. Banyak orang yang mengatakan bahwa tabrakan ini terjadi akibat piston yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi aslinya.

Misalnya saja piston yang digunakan berbeda dari ukuran yang seharusnya. Maka dari itu sebaiknya jangan sembarangan dalam mengganti piston ini agar bisa menghindari kerusakan pada piston tersebut.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Perluas Penetrasi Pasar,...
Perluas Penetrasi Pasar, QJMOTOR Indonesia Beberkan Komitmen di 2025
Stres di Kemacetan?...
Stres di Kemacetan? Tenang! Ini Tips Berkendara Motor yang Bikin Happy!
Jagoan Jalanan Wajib...
Jagoan Jalanan Wajib Tahu! Ini Tips Menyalip yang Benar Biar Nggak Nyungsep
Harga BBM Non-Subsidi...
Harga BBM Non-Subsidi Naik, Ini Cara Hemat Bensin Motor
Apa Fungsi Sensor EOT...
Apa Fungsi Sensor EOT pada Motor? Yuk, Kenali Penjaga Suhu yang Mengawasi Kesehatan Mesin Tunggangan Anda
Tren Motovlog di Indonesia...
Tren Motovlog di Indonesia dan 10 Perlengkapan untuk Pemula
Wacana Sepeda Motor...
Wacana Sepeda Motor Wajib Pakai Rem ABS, Honda Bilang Gini
Gas Motor Nyangkut?...
Gas Motor Nyangkut? Tenang, Atasi dengan Panduan Praktis Ini!
Apa yang Harus Dilakukan...
Apa yang Harus Dilakukan Jika Gas Motor Nyangkut?
Rekomendasi
Inul Daratista Bantah...
Inul Daratista Bantah Kabar Titiek Puspa Meninggal Dunia: Itu Hoax
161 Pebiliar Ramaikan...
161 Pebiliar Ramaikan POBSI Pool Series II Yogyakarta 2025
10 DJ Terkaya di Dunia...
10 DJ Terkaya di Dunia 2025, Raja EDM dengan Kekayaan Fantastis hingga Triliunan Rupiah!
KPK Periksa 2 Mantan...
KPK Periksa 2 Mantan Direktur LPEI Terkait Korupsi Pemberian Kredit Hari Ini
5 Prestasi Gemilang...
5 Prestasi Gemilang Megawati Hangestri di Liga Voli Korea
10 Orang Terkaya di...
10 Orang Terkaya di Amerika Latin Tahun 2025, Paling Tajir Berharta Rp1.387 Triliun
Berita Terkini
Pengamat: Korban Terparah...
Pengamat: Korban Terparah dari Tarif Trump adalah Produsen Mobil AS
20 menit yang lalu
Stellantis Yakin Tarif...
Stellantis Yakin Tarif Impor AS Berimbas ke Alfa Romeo dan Maserati
3 jam yang lalu
Ducati Panigale V4 Lamborghini...
Ducati Panigale V4 Lamborghini Diperkenalkan, Diproduksi hanya 630 Unit
5 jam yang lalu
China, Jepang, dan Korsel...
China, Jepang, dan Korsel Bersatu Melawan Tarif Impor Kendaraan AS
13 jam yang lalu
200+ Mobil Listrik dan...
200+ Mobil Listrik dan Hybrid MG Ludes Terbakar di Filipina, Mitos Baterai EV Meledak Terbantahkan?
15 jam yang lalu
Tragedi di Gresik: BMW...
Tragedi di Gresik: BMW Terjun Bebas dari Jalan Tol, Lalai Pengemudi atau Ada Kelemahan Infrastruktur?
15 jam yang lalu
Infografis
Sebelum Kebakaran Los...
Sebelum Kebakaran Los Angeles, 3 Artis ini Menghina Tuhan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved