Jangan Kelamaan, Ini Cara Memanaskan Mobil Matic yang Benar
loading...

Cara memanaskan mobil matic yang benar akan membuat mobil lebih terawat. Foto/IST
A
A
A
JAKARTA - Banyak orang salah kaprah dalam memanaskan mobil matic yang benar. Banyak yang terlalu lama memanaskannya seperti menyalakan mesin mobil-mobil lawas.
Dalam satu kesempatan webinar, Rifat Sungkar, Wakil Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan pereli nasional mengatakan mobil zaman sekarang sudah berkemampuan menaikkan sirkulasi oli dalam waktu singkat.
"Jika dahulu memanaskan mobil untuk memastikan sirkulasi oli. Mobil moderen sudah mampu melakukannya dalam waktu singkat," ucap Rifat Sungkar.
Baca juga : Ngeri, 23.555 Ferrari Kena Recall karena Rem Bermasalah
![Jangan Kelamaan, Ini Cara Memanaskan Mobil Matic yang Benar]()
Faktor lain yang membuat mobil kekinian tidak perlu dipanaskan adalah, mesin mobil saat ini sudah menggunakan oli yang encer, sehingga tidak butuh waktu lama untuk melumasi seluruh bagian dalam mesin.
"Untuk zaman sekarang, pelumas sudah encer. Sekarang sudah dibikin sempurna dan efisien, ramah lingkungan. Semuanya sekarang harus cepat. Sekarang tidak perlu untuk menunggu lama karena pelumas yang ada sudah menyesuaikan," katanya.
Baca juga : Ini Rencana Darurat NASA saat Rusia Tinggalkan Stasiun Luar Angkasa Internasional
![Jangan Kelamaan, Ini Cara Memanaskan Mobil Matic yang Benar]()
Namun yang perlu dicatat, saat ini banyak masyarakat beranggapan bahwa memanaskan mobil matic yang benar adalah dengan menempatkan tuas transmisi di posisi Neutral atau N. Padahal sebaiknya posisi yang benar ada di P atau Park.
Mengatur tuas transmisi pada posisi P bertujuan agar mobil tidak mudah bergerak karena adanya cengkeraman mesin ke transmisi. Berbeda halnya jika pada posisi N, mobil dapat bergerak jika pemilik mobil lupa menarik tuas rem tangan.
Terakhir, mobil moderen juga tidak perlu dipanaskan dengan metode idle atau langsam. Jadi tidak perlu memainkan pedal gas agar pelumas dapat bekerja maksimal mengingat saat ini pelumas yang digunakan sudah encer dan bisa langsung melumasi mesin dalam waktu cepat.
Dalam satu kesempatan webinar, Rifat Sungkar, Wakil Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan pereli nasional mengatakan mobil zaman sekarang sudah berkemampuan menaikkan sirkulasi oli dalam waktu singkat.
"Jika dahulu memanaskan mobil untuk memastikan sirkulasi oli. Mobil moderen sudah mampu melakukannya dalam waktu singkat," ucap Rifat Sungkar.
Baca juga : Ngeri, 23.555 Ferrari Kena Recall karena Rem Bermasalah

Faktor lain yang membuat mobil kekinian tidak perlu dipanaskan adalah, mesin mobil saat ini sudah menggunakan oli yang encer, sehingga tidak butuh waktu lama untuk melumasi seluruh bagian dalam mesin.
"Untuk zaman sekarang, pelumas sudah encer. Sekarang sudah dibikin sempurna dan efisien, ramah lingkungan. Semuanya sekarang harus cepat. Sekarang tidak perlu untuk menunggu lama karena pelumas yang ada sudah menyesuaikan," katanya.
Baca juga : Ini Rencana Darurat NASA saat Rusia Tinggalkan Stasiun Luar Angkasa Internasional
.jpg)
Namun yang perlu dicatat, saat ini banyak masyarakat beranggapan bahwa memanaskan mobil matic yang benar adalah dengan menempatkan tuas transmisi di posisi Neutral atau N. Padahal sebaiknya posisi yang benar ada di P atau Park.
Mengatur tuas transmisi pada posisi P bertujuan agar mobil tidak mudah bergerak karena adanya cengkeraman mesin ke transmisi. Berbeda halnya jika pada posisi N, mobil dapat bergerak jika pemilik mobil lupa menarik tuas rem tangan.
Terakhir, mobil moderen juga tidak perlu dipanaskan dengan metode idle atau langsam. Jadi tidak perlu memainkan pedal gas agar pelumas dapat bekerja maksimal mengingat saat ini pelumas yang digunakan sudah encer dan bisa langsung melumasi mesin dalam waktu cepat.
(wsb)
Lihat Juga :