Produsen Mobil Jepang dan Korea Selatan Bersaing Rebut Pasar Kendaraan Listrik di Indonesia

Sabtu, 13 Agustus 2022 - 08:38 WIB
loading...
Produsen Mobil Jepang...
Produsen mobil Jepang dan Korea Selatan menggunakan pameran mobil di Indonesia untuk memamerkan sejumlah model kendaraan ramah lingkungan. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Produsen mobil Jepang dan Korea Selatan menggunakan pameran mobil di Indonesia untuk memamerkan sejumlah model kendaraan ramah lingkungan . Sebanyak 25 merek kendaraan, 21 mobil penumpang dan empat kendaraan niaga, sebagian besar dari pabrikan Asia Timur ikut serta dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show 2022 ( GIIAS 2022 ).

Produsen mobil dari Jepang yang berpartisipasi, di antaranya Toyota, Honda, Mitsubishi, Nissan, Mazda, Subaru dan Suzuki. Perusahaan Jepang saat ini menyumbang sekitar 80% dari penjualan mobil di Asia Tenggara dan berlomba untuk mengejar produksi kendaraan listrik (EV).

Toyota menawarkan hybrid, plug-in hybrid dan kendaraan listrik baterai untuk memberikan pilihan mobilitas yang dibutuhkan masyarakat. Ini sesuai komitmen Toyota Astra Motor, mendukung pemerintah terhadap netralitas karbon, untuk mengurangi emisi 29% pada tahun 2030 dan mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060.



Seorang eksekutif Toyota kepada Nikkei Asia dikutip SINDOnews, Sabtu (13/8/2022), mengatakan bahwa perusahaan sedang mengawasi pasar Indonesia dengan cermat. “Kami akan menambah lineup EV di Indonesia dan mempertimbangkan produksi lokal sambil tetap memperhatikan pasar,” kata eksekutif tersebut.

Saat ini produsen mobil Jepang menghadapi persaingan ketat dari produsen mobil Korea Selatan dan China untuk merebut potensi pasar kendaraan listrik (EV) di Indonesia. Meksipun saat ini merek kendaraan dari Jepang masih mendominasi sektor otomotif konvensional.

Untuk sementara perusahaan Jepang belum mendirikan pabrik EV di Indonesia, berbeda dengan Hyundai yang memulai produksi skala penuh di pabrik EV barunya pada bulan Maret. Hyundai juga akan membuat Stargazer, minivan kompak bertenaga gas yang diluncurkan di pameran, di Indonesia.



Seorang perwakilan dari Kia Korea Selatan mengatakan membawa formasi yang bervariasi ke acara tahun ini, karena persaingan yang semakin ketat di pasar Indonesia. Apalagi semakin banyak produsen mobil China masuk ke pasar Indonesia, seperti Wuling Motors, DFSK dan Chery, semuanya ikut memeriahkan acara GIIAS 2022.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menekankan potensi pertumbuhan industri otomotif. Kementerian Perindustrian berharap kendaraan listrik akan menyumbang 20% dari penjualan kendaraan pada tahun 2025 di Indonesia.

Sebelumnya, selama kunjungan Presiden Joko Widodo ke Tokyo pada bulan Juli, kementerian ekonomi Indonesia mengumumkan rencana Toyota untuk menginvestasikan Rp27,1 triliun (USD 1,8 miliar) selama lima tahun ke depan untuk membuat kendaraan listrik di negara tersebut. Indonesia juga mengatakan bahwa Mitsubishi Motors akan menginvestasikan sekitar Rp10 triliun di dalam negeri antara tahun 2022 dan 2025 untuk memproduksi mobil hybrid dan kendaraan listrik.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3404 seconds (0.1#10.140)