Keren, TKDN Pasang Fitur Keselamatan Canggih di Armada Trans Jatim
loading...
A
A
A
SURABAYA - PT Teknologi Karya Digital Nusa (TKDN) melengkapi armada Trans Jatim dengan fitur keselamatan canggih berbasis Internet of Thing (IoT). Fitur itu adalah TKDN Advance Mobility atau TAM Fleet yang dapat meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas.
Bus-bus yang mendapatkan fitur canggih ituadalah armada Trans Jatim Koridor 1 rute Sidoarjo-Surabaya-Gresik. Pemasangan itu berbarengan dengan peluncuran Koridor 1 Trans Jatim rute Sidoarjo-Surabaya- Gresik yang diselenggarakan Sabtu (20/8/2022) kemarin di Terminal Tipe C Porong-Sidoarjo, Jawa Timur.
Dalam acara peresmian itu hadir Presiden Direktur TKDN, David Santoso, dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Diketahui Trans Jatim beroperasi setiap hari Senin-Minggu mulai pukul 05.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.
"Koridor 1 ini telah disediakan 22 unit bus Trans Jatim ukuran sedang, dan akan terus kami tambah untuk memaksimalkan pelayanan transportasi publik,” ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Beberapa alat IoT di antaranya MDVR, CCTV, Driver Safety Monitoring (DSM), Advanced Driver Assistance System (ADAS), Indicator R-Watch, Touch Panel dan Reverse Camera. Perangkat IoT seperti Driver Safety Monitoring (DSM) dapat memberikan Driver Behavior Analysis untuk memantau perilaku pengemudi agar tidak melakukan pelanggaran selama armada beroperasi.
Lebih lanjut perangkat lainnya seperti Advance Driver Assitance System (ADAS) dan Indicator R-Watch dapat memberikan peringatan awal jika armada kendaraan terdeteksi menyimpang dari jalur, melewati batas kecepatan ataupun jika terjadi potensi tabrakan depan.
“Sesuai komitmen, kami akan terus fokus dan mendukung dunia transportasi, khususnya di transportasi darat, menjadi lebih baik kedepannya melalui teknologi IoT canggih yang terintegrasi demi mendukung smart city,” ujar Presiden Direktur PT TKDN, David Santoso.
Bus-bus yang mendapatkan fitur canggih ituadalah armada Trans Jatim Koridor 1 rute Sidoarjo-Surabaya-Gresik. Pemasangan itu berbarengan dengan peluncuran Koridor 1 Trans Jatim rute Sidoarjo-Surabaya- Gresik yang diselenggarakan Sabtu (20/8/2022) kemarin di Terminal Tipe C Porong-Sidoarjo, Jawa Timur.
Dalam acara peresmian itu hadir Presiden Direktur TKDN, David Santoso, dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Diketahui Trans Jatim beroperasi setiap hari Senin-Minggu mulai pukul 05.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.
"Koridor 1 ini telah disediakan 22 unit bus Trans Jatim ukuran sedang, dan akan terus kami tambah untuk memaksimalkan pelayanan transportasi publik,” ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Beberapa alat IoT di antaranya MDVR, CCTV, Driver Safety Monitoring (DSM), Advanced Driver Assistance System (ADAS), Indicator R-Watch, Touch Panel dan Reverse Camera. Perangkat IoT seperti Driver Safety Monitoring (DSM) dapat memberikan Driver Behavior Analysis untuk memantau perilaku pengemudi agar tidak melakukan pelanggaran selama armada beroperasi.
Lebih lanjut perangkat lainnya seperti Advance Driver Assitance System (ADAS) dan Indicator R-Watch dapat memberikan peringatan awal jika armada kendaraan terdeteksi menyimpang dari jalur, melewati batas kecepatan ataupun jika terjadi potensi tabrakan depan.
“Sesuai komitmen, kami akan terus fokus dan mendukung dunia transportasi, khususnya di transportasi darat, menjadi lebih baik kedepannya melalui teknologi IoT canggih yang terintegrasi demi mendukung smart city,” ujar Presiden Direktur PT TKDN, David Santoso.
(wsb)