Drop Out dari Universitas, Pemuda Nigeria Sukses Buat Angkot Listrik Panel Surya

Kamis, 25 Agustus 2022 - 18:47 WIB
loading...
Drop Out dari Universitas, Pemuda Nigeria Sukses Buat Angkot Listrik Panel Surya
Angkot listrik buatan Mustapha A Gajibo kini sangat digemari oleh masyarakat Maiduguri, Nigeria. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Mustapha A Gajibo, seorang pemuda Nigeria yang drop out dari universitas berhasil membangun perusahaan yang memproduksi angkot listrik dengan panel surya. Perusahaan yang dia dirikan, Phoenix Renewable Energy Group, kini telah berhasil membuat puluhan angkot listrik yang beroperasi di wilayah Maiduguri, Nigeria.

Angkot listrik itu digemari karena memiliki tarif yang lebih murah dibanding angkot biasa. Umumnya angkot di Nigeria mengenakan biaya sebesar 100 Naira atau setara Rp3.500. Angkot listrik buatan Mustapha A Gajibo hanya mematok setengahnya atau 50 Naira sama dengan Rp1.750.

Jadi tidak heran jika angkot listrik yang bisa muat 12 orang itu disukai masyarakat setempat. "Saat ini sudah ada 21.000 masyarakat yang memanfaatkan angkot listrik ini. Kami telah membuat mereka berhemat 1,1 juta Naira (setara Rp38,5 juta). Angkot listrik ini juga berhasil mengurangi polusi karbon monoksida sebesar 27.300 gramn," ucap Mustapha A Gajibo.

Kiprah Mustapha A Gajibo dalam membuat mobil listrik termasuk ajaib. Pasalnya dia cukup mudah mendapatkan perhatian dan dukungan otoritas setempat dalam membuat transportasi massal dari listrik.

Padahal siapa sangka Mustapha A Gajibo awalnya adalah seorang pemuda drop out dari University of Maiduguri. Hanya saja dia dikeluarkan bukan karena keputusan universitas. Alih-alih Mustapha A Gajibo memilih keluar karena tidak sejalan dengan University of Maiduguri.



Drop Out dari Universitas, Pemuda Nigeria Sukses Buat Angkot Listrik Panel Surya


Maklum di universitas itu dia diterima di Fakultas Pertanian. Padahal semangat atau passion Mustapha A Gajibo ada di bidang teknik kelistrikan.

"Sejak awal saya memang ingin jadi orang yang bisa menyelesaika masalah. Jadinya setelah keluar saya membuat perusahaan kecil-kecilan yang memproduksi panel surya yang listriknya dapat dimanfaatkan masyarakat sekitar," kenang Mustapha A Gajibo.

Namun kondisi kelangkaan bahan bakar yang ada di Nigeria membuat Mustapha A Gajibo berpikir lain. Dia melihat banyak masyarkaat Nigeria yang kesulitan karena biaya transportasi yang mahal imbas dari kelangkaan bahan bakar.

Dari situlah dia kemudian berupaya membuat transportasi listrik. Disebutkan Leadership, Mustapha A Gajibo tidak langsung serta merta membuat transportasi listrik. Bersama perusahaan yang dia dirikan, Phoenix Renewable Energy, dia melakukan konversi kendaraan biasa ke kendaraan listrik.

"Awalnya kami mengubah becak roda tiga bermesin menjadi becak roda tiga listrik. Setelahnya kami meningkatkannya dengan mengonversi angkot biasa jadi angkot listrik," jelasnya.



Drop Out dari Universitas, Pemuda Nigeria Sukses Buat Angkot Listrik Panel Surya


Dari situ Mustapha A Gajibo perlahan-lahan mulai mempelajari semua cara membuat kendaraan listrik. Mulai dari struktur body, baterai dan sebagainya.

Keberhasilan Mustapha A Gajibo itu kemudian menarik perhatian Gubernur Borno, Nigeria, Babagana Umara Zulum. Gubernur kelahiran 25 Agustus 1969 itu kemudian mengajak Mustapa A Gajibo bekerja sama membuat angkot listrik.

Babagana Umara Zulum bahkan memberikan lima angkot biasa yang diubah jadi angkot listrik. Selain itu dia juga memberikan dana segar sebesar 20 juta Naira atau setara Rp700,2 juta untuk membantuk Mustapaha A Gajibo membuat angkot listrik secara utuh.

Kini bersama Phoenix Renewable Energy dia telah berhasil membuat banyak angkot listrik. Tidak main-main angkot listrik yang dia buat tergolong canggih. Angkot listrik itu bisa menempuh jarak 200 kilometer dalam baterai terisi penuh. Selain itu juga dilengkapi dengan AC dan sistem perintah suara atau Voice Command.

Dia mengklaim seluruh angkot listrik itu sebagian besar menggunakan bahan dari dalam negeri. "Saya bisa dengan bangga mengatakan angkot listrik ini didesain dan dibangun dari dalam negeri," ujarnya.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3289 seconds (0.1#10.140)