Penyebab Oli Mesin Motor Menguap dan Ini Cara Mengatasinya

Selasa, 30 Agustus 2022 - 14:14 WIB
loading...
Penyebab Oli Mesin Motor Menguap dan Ini Cara Mengatasinya
Penyebab oli mesin motor menguap. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Penyebab oli mesin motor menguap biasanya disebabkan karena ada kerusakan di sektor kompresi. Apakah normal jika oli mesin pada motor menguap saat digunakan, sehingga volumenya berkurang?



Saat mengganti oli mesin biasanya volume oli sisa tidak sama persis seperti saat di isi sebelumnya. Dalam kondisi mesin yang sehat dan normal, seharusnya penguapan oli minim terjadi sehingga volume tidak berkurang secara signifikan.

Oli mesin menguap dengan cepat karena panas saat mesin hidup. Mesin akan cepat mati karena terkena panas saat Anda mengemudikan mesin di lalu lintas padat.

Semakin panas mesin, semakin cepat oli mesin menguap dan semakin cepat kehabisan oli. Akibatnya, oli mesin di mesin menguap dan meluncur ke ruang bakar di mana ia terbakar perlahan.

Namun, masih ada beberapa kemungkinan yang dapat menyebabkan hal tersebut, berikut beberapa penyebab menguapnya oli mesin pada motor :

1. Seal Oli Bocor

Kebocoran oli pada seal dapat disebabkan oleh penambahan oli di luar kapasitas atau umur oli seal itu sendiri. Ini menyebabkan "lonjakan oli" di mana oli meluap dari lubang ventilasi ke pembersih udara dan ruang karburator.

Saat oli terbakar di ruang bakar ini, asap putih dihasilkan dari gas buang. Ini dapat menyebabkan kebocoran segel minyak.

Solusi mengatasi kebocoran seal oli :

Pemasangan oli seal harus akurat dan tepat, dan harus memiliki pemahaman yang kuat tentang masalah oli
Karena diameter seal oli berubah, pastikan tidak ada penyok pada seal oli sebelum memasang.
Pastikan jumlah oli yang dimasukkan sesuai dengan takaran yang ditentukan.

2. Jarang Ganti Oli

Jika oli digunakan terus menerus dalam jangka waktu yang lama, jumlahnya akan berkurang karena penguapan minyak itu sendiri. Jika level oli turun, oli tidak dapat melindungi bagian-bagian mesin secara optimal dan dapat menyebabkan kerusakan yang cepat dan fatal pada komponen di dalam mesin.

Kapan waktunya ganti oli?

Untuk perlindungan penuh seluruh bagian mesin dan hasil yang maksimal, kami sarankan untuk mengganti oli setiap 2000-3000 km (tergantung jarak tempuh).

3. Piston dan ring piston aus

Ring piston yang rusak dapat menyebabkan oli cepat bocor. Komponen-komponen ini ada di dalam mesin dan dapat tergores, aus, sobek, kotor, dan kerusakan lainnya. Segel cincin piston mencegah campuran berlebih memasuki ruang oli.

Saat ring piston aus, mereka mengendur dan memungkinkan udara masuk ke ruang oli, mengurangi tekanan kompresi mesin. Hal ini menyebabkan mesin menghasilkan asap yang cukup banyak, tidak ramah lingkungan, membakar oli, dan lebih cepat menumpahkan oli.

Solusi untuk Ring Piston Rusak:

Hanya service yang akan membantu jika ring piston rusak . Masalah ini dapat dihindari dengan perawatan rutin, terutama mengenai oli mesin dan sistem pendingin mesin (air radiator).

MG/Vadma Gempita
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1738 seconds (0.1#10.140)